3 Mitos Soal Pernikahan Ini Sering Dipercaya
BERITA UNIK

3 Mitos Soal Pernikahan Ini Sering Dipercaya

PinoQQLounge | Ketika menyangkut pernikahan yang merupakan hubungan jangka panjang, sebenarnya tidak ada jawaban yang mudah. Tidak ada yang namanya satu “ukuran” cocok untuk semua hubungan bahagia. Tapi sayangnya, masyarakat sering meyakinkan kita bahwa ada “kebenaran” mengenai pernikahan. Hal ini terus digaungkan dan membuat mereka yang menikah menjadi percaya dengan “mitos” tersebut. Dalam hubungan pernikahan ada mitos-mitos yang sering dipercaya, padahal tidak semua hal tersebut benar dan bila Anda ingin mengejar hubungan cinta yang lebih bahagia maka Anda harus menghempaskan mitos tersebut.

Mitos apa sajakah itu? Dibawah ini adalah ulasan mengenai mitos yang sering berkembang dalam masyarakat yang sering mengganjal hubungan pernikahan dan mungkin Anda adalah salah satunya yang percaya akan mitos ini? Sebelum Anda terperangkap sebaiknya Anda mengetahui mitos apa sajakah itu.

1.      Perlu Usia Yang Tepat Untuk Menikah

Menurut mitos yang berkembang ada usia yang dikatakan sempurna untuk menikah yaitu 27 tahun untuk wanita dan 32 tahun untuk pria. Hal ini seringkali dipercaya oleh kebanyakan orang. Apakah hal ini benar? Hal ini bisa jadi dikaitkan dengan masalah kesuburan, untuk seorang wanita apabila berusia lebih dari 30 tahun biasanya kesempatan untuk hamil dan melahirkan menjadi lebih kecil, kemudian untuk pria biasanya bila diatas usia 32 tahun biasanya dianggap sudah lebih dewasa.

Apakah hal diatas benar? Jawabannya adalah tidak sepenuhnya benar, karena usia tidak menjamin kedewasaan bisa jadi pria yang berusia lebih tua memiliki sikap yang masih kanak-kanak dan tidak bisa menjadi pemimpin keluarga. Kemudian untuk masalah kemungkinan punya anak lebih tergantung kepada kesehatan organ reproduksi Anda dan pasangan.

2.      Istri Harus Selalu Menuruti Suami

Suami adalah seorang pemimpin dan kepala keluarga yang akan menuntun keluarga Anda. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk membuat kehidupan dalam pernikahan menjadi lebih baik. Sehingga seringkali Anda mendengar pernyataan bahwa seorang istri harus selalu menuruti suami.

Hal ini adalah hal yang benar bila suami Anda adalah suami yang memiliki kemampuan memimpin dan memiliki hati yang menyayangi keluarga. Apabila suami Anda seoranganak mami, tidak mandiri, kasar, bersikap tidak adil dan tidak bertanggung jawab apakah Anda harus menurutinya? Jawabannya tentu saja tidak, karena sikap yang tidak baik tidak boleh diikuti. Bila seorang istri mengikuti kemauan suami yang tidak benar maka merupakan awal dari kehancuran rumah tangga. PokerOnline

3.      Mendahulukan Orang tua dibanding Anak

Hal ini terkadang menjadi sebuah dilema karena mereka adalah orang yang Anda sayang. Kasih sayang Anda kepada mereka rasanya tidak bisa dibandingkan. Bila harus memilih maka Anda akan dibuat pusing 7 keliling. Bila hal ini terjadi dan Anda percaya pada hal ini bisa saja akan terjadi masalah dalam hubungan pernikahan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa orang tua adalah orang yang melahirkan Anda, Anda memang memiliki kewajiban untuk merawat mereka namun bila dibandingkan dengan anak maka Anda harus lebih memperhatikan anak Anda karena mereka adalah tanggung jawab Anda. Tanpa Anda maka anak tidak akan pernah ada. Jadi dalam kondisi penuh dilema ini bila Anda ingin pernikahan Anda berjalan lancar perhatikanlah anak Anda yang merupakan buah cinta dan tanggung jawab Anda.

Ketiga kondisi diatas sering dipercaya dan membuat hubungan pernikahan bisa saja merengang, untuk mengembalikan kondisi pernikahan Anda kembali membaik maka atasilah ketiga kondisi ini.

BACA JUGA : Pahami Keinginan Wanita Di Atas Ranjang Melalui Tipe Libidonya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *