BERITA VIRAL

6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya

PinoQQ Lounge – 6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya. Banyak orang yang percaya, salah satu cara yang paling pasti agar menjadi orang kaya raya yakni menjadi penemu. Dan memang sudah banyak kok penemu yang berhasil mengumpulkan kekayaan pribadi dengan menjual kecerdikan mereka.

Tetapi tidak semua penemu seperti itu, bahkan beberapa penemu berakhir dengan tangan hampa dari kerja keras yang mereka lakukan. Itu disebabkan karena berbagai alasan, seperti tidak memiliki modal untuk memproduksi temuannya, ide atau konsep mereka dicuri sebelum mereka bisa mengambil sikap.

6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya

Nah, berikut ini kamu akan dipertemukan dengan 6 orang yang memiliki kejeniusan tetapi tidak menghasilkan apa apa berupa materi. Jadi pastikan kamu membacanya sampai habis ya.

1 . Tim Berners-Lee

6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya

Tanpa penemuan Tim Berners-Lee, kamu mungkin tidak akan membaca artikel ini. Mengapa? saat bekerja di CERN pada akhir 1980 an, ia menulis proposal untuk metode berbagi dokumen hiperteks melalui internet, menciptakan apa yang kita kenal sebagai World Wide Web.

Jaringan situs web itu sudah mengubah cara hidup manusia di Dunia Modern, namun sayangnya Berners-Lee tidak mematenkan konsepnya. Sebagai gantinya, ia merilis protokol tersebut ke dalam praktik, dan tidak lama sebelum semua orang menggunakannya. PinoQQ

Dia mengerjakan proyek itu dengan totalitas, meskipun tanpa mendapatkan pembayaran sepeser pun, dan ia akhirnya menjadi seorang anggota Ordo Kerajaan Ingrris pada tahun 2004.

2. Ron Klein

Ron Klein adalah salah satu penemu dalam perkembangan kapitalisme modern. Dia yang menemukan strip magnetik di belakang kartu kredit atau debit sebagai alat pemindaian untuk menarik uang. Teknologi yang diciptakan Klein sama dengan Reel-to-Reel tape recorder. Namun, dai tidak pernah mamatenkan ide strip magnetiknya tersebut, sehingga penemuannya itu dicuri oleh hampir banyak perusahaan.

3. John Walker

6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya

Ide korek api kayu sebenarnya diciptakan pada tahun 1824 oleh seorang ahli kimia inggris bernama John Walker. Penemuan ini tercipta dari ketidaksejahteraan, ketika pasta belerang tergores di permukaan yang kasar dan mengeluarkan api. Namun, Walker menolak untuk mematenkan penemuannya karena dia khawatir dengan keamanan dari penemuannya tersebut.

4. Daisuke Inoue

Karaoke menjadi industri modern yang menguntungkan banyak pengusahanya, tapi sangat miris ketika seorang pria yang memiliki konsep dan membangun mesin karaoke pertama ternyata tidak pernah menghasilkan sepeser pun dari penemuannya itu.

Daisuke adalah penabuh drum di bar band Jepang. Suatu hari seorang pria memintanya untuk merekam backing track sehingga ia bisa bernyanyi tanpa band, dan lahirlah karaoke.

Pada tahun 1971, Inoue memproduksi sebelas unit Juke 8, sebuah mesin mandiri dengna pemutar kaset 8 track, mikrofon, dan slot koin. Dia tidak pernah mematenkan idenya, dan tidak lama kemudian mesin karaoke yang lebih canggih beredar di Tokyo.

5. Nick Holonyak, Jr

Nick Holonyak adalah seorang insinyur di General Electric. Ia bekerja dengan sebuah kelompok untuk mendapatkan dioda agar menghasilkan cahaya yang bisa terlihat. Holonyak menyarankan untuk mencampurkan Gallium arsenide dan Gallium phospide, namun idenya justru diolok olok oleh para ahli kimia. Poker Online

Tapi berkat gagasannya itu, Era LED lahir. Tetapi Holonyak tidak berhenti sampai disitu, ia bekerja sama di University Of Indiana untuk mengembangkan beberapa LED berwarna lain serta laser sumur kuantum pertama (jenis yang digunakan pada pemutar CD). Dan lampu pijar akhirnya beredar luas, meskipun dia tidak mendapatkan royalti untuk setiap bola lampu LED yang setiap orang beli.

6. Laszlo Biro

6 Penemuan yang tidak menguntungkan penemunya

Penemu kelahiran Budapest ini agak frustasi dengan tinta pulpen yang keringnya lama, jadi dia mengembangkan dengan membuat pigmen yang lebih tipis, dan lebih cepat kering. Yang sekarang kita kenal sebagai Bolpoin, dan pertama kali debut pada tahun 1938. Sayangnya, perusahaannya mengalami kesulitan keuangan, akhirnya ia terpaksa menjual patennya kepada pengusaha Italia Marcel Bich.

Baca Juga : 10 Gunung dengan pemandangan terindah di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *