Uncategorized

Masak Pakai Minyak Zaitun Hindari 3 Kesalahan

PINOQQ : Minyak zaitun jadi pilihan tepat bagi kamu yang sedang menerapkan pola makan sehat. Hal ini karena lemak alami dalam minyak ini dapat membantu metabolisme bekerja lebih baik dan mengandung asam lemak omega 3.Masak Pakai Minyak Zaitun Hindari 3 Kesalahan

Untuk mendapatkan efek sehat dari minyak zaitu secara optimal, pengolahan dan penyimpanannya harus tepat. Jangan sampai karena kesalahan kecil saat memasak, minyak zaitun malah jadi tak sehat.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat masak dengan minyak zaitu. Nah, sebisa mungkin hidari tiga kesalahan berikut, Sahabat Dream.

Masak Pakai Minyak Zaitun, Hindari 3 Kesalahan Ini
PINOQQ : Minyak zaitun jadi pilihan tepat bagi kamu yang sedang menerapkan pola makan sehat. Hal ini karena lemak alami dalam minyak ini dapat membantu metabolisme bekerja lebih baik dan mengandung asam lemak omega 3.Masak Pakai Minyak Zaitun Hindari 3 Kesalahan

Menyimpan minyak zaitun dekat dengan panas dan cahaya
Minyak zaitun akan berada dalam kondisi terbaik jika disimpan di botol gelap dan jauh dari panas, oksigen, dan cahaya. Jika terpapar tiga hal tersebut, minyak zaitun akan dengan cepat berubah bau, menjadi tengik. Pastikan juga botolnya selalu kedap udara untuk mencegah oksidasi.

Untuk memastikan tidak menyia-nyiakan minyak zaitun begitu saja, pastikan untuk membaca labelnya dan memeriksa tanggal dikemas serta tanggal kedaluwarsanya. Periksa juga label untuk melihat apakah minyak merupakan virgin oil atau dicampur dengan bahan tambahan lainnya. Pertimbangkan untuk membeli minyak zaitun extra virgin, yang paling sedikit diproses atau disuling dan dianggap berkualitas tinggi.

Titik asap untuk minyak zaitun berkisar antara 320 hingga 470ºF, tergantung pada jenis minyak zaitun yang digunakan (misalnya, yang halus vs extra virgin). Namun, suhu memasak domestik standar bisa sekitar 248ºF untuk penggorengan, 320-356ºF untuk penggorengan, dan 392ºF untuk memanggang oven, yang termasuk dalam kisaran titik asap untuk sebagian besar minyak zaitun.

Ingat, minyak zaitun tak cocok untuk menggoreng deep fried, lebih baik untuk menumis atau membuat dressing salad. Bisa juga olesan di atas adona roti untuk memperkaya rasa. Proses memasak yang terlalu panas bisa menurunkan level gizi pada minyak zaitu secara signifikan.

Untuk urusan memasak dengan sehat, minyak zaitun selalu jadi andalan. Kandungan antioksidannya yang tinggi, rendah lemak dan bisa membantu menurunkan berat badan, membuat minyak zaitun jadi primadona dalam mengolah menu diet.

Minyak zaitun juga merupakan sumber lemak sehat. Sayangnya, cara memasak yang salah bisa menghilangkan khasiatnya.

Sama seperti minyak pada umumnya, minyak zaitun memiliki titik asap. Hal ini biasa terjadi ketika kita memasak dengan suhu terlalu tinggi.

” Minyak di temperatur tertentu akan mulai mengeluarkan asap dan rusak. Selama tidak kita terobos titik asapnya maka tidak akan membawa dampak negatif,” ujar Emilia Achmadi, seorang ahli gizi di acara Masak Bersama Bertolli, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.

Banyak orang tidak tahu bahwa minyak zaitun terdiri dari berbagai jenis. Fleksibilitasnya pun beragam, dengan titik asap yang berbeda pula.

Jenis virgin olive oil merupakan yang paling sehat dengan kadar antioksidan tinggi. Namun, titik asapnya hanya sebatas 180 derajat celcius. Agar tidak rusak, virgin olive oil paling baik dipakai sebagai salad dressing atau bahan pembuat mayonnaise.

” Jenis yang mild bisa tahan sampai 200 derajat celcius untuk menumis, grill dan baking. Kalau yang extra light tahan 220 derajat celcius, itu bisa untuk goreng-goreng atau deep fried,” paparnya.

Penggunaan minyak zaitun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan takut boros, minyak zaitun bisa dipakai sebanyak tiga kali sebelum dibuang. Selain dikonsumsi, minyak zaitun juga berkhasiat sebagai perawatan kecantikan alami.(Sah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *