Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah
TIPS & TRICK

Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah

PINOQQLOUNGE – Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah Memasak sayuran kerap dikaitkan dengan pengurangan nutrisi pada sayuran. Sebagian besar sayuran memang bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah bahkan bisa mendapatkan nilai gizi paling banyak dengan cara ini. Banyak pelaku pola makan sehat beralih ke sayuran mentah. Tapi tahukah Anda, tidak semua sayuran cukup aman untuk dimakan mentah?

Dalam beberapa kasus, beberapa sayuran mentah harus dihindari. Bukan karena rasanya, tetapi karena dapat membahayakan kesehatan. Beberapa sayuran, ketika dimakan mentah, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mengandung sejumlah bakteri. Selain itu sayuran-sayuran ini jauh lebih bergizi saat dimasak.

Berikut Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah

Brokoli dan bunga kol

Sayuran hijau (iStock)
Ilustrasi brokoli dan sayuran (iStockphoto)

Brokoli adalah salah satu sayuran yang memiliki manfaat gizi. Jika dimasak dengan benar, ia dapat meningkatkan senyawa pencegah kanker yang disebut glukosinolat. Meski begitu, brokoli tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan mentah. Mengonsumsi brokoli secara mentah hanya akan menyulitkan sistem pencernaan untuk memprosesnya.

Hal yang sama juga berlaku pada kembang kol. Sayuran semacam brokoli dan kembang kol bisa menyakiti pencernaan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Mengukus ringan atau menumisnya dengan sedikit minyak bisa membantu membuatnya lunak dan mudah dicerna.

Kecambah

Kecambah mentah seperti kacang hijau bisa tidak aman karena bakteri patogen dapat masuk ke dalam biji, bahkan sebelum mereka tumbuh. Ini dapat berbahaya bagi wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan makan kecambah mentah adalah risiko keracunan makanan. Alasan kecambah mentah sangat berisiko adalah karena kecambah harus ditanam dalam kondisi hangat dan lembab di mana bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella juga tumbuh subur.

Kecambah mentah bisa menyebabkan kembung jika dikonsumsi mentah. Sebagai gantinya, cobalah tumis dengan minyak zaitun dan sedikit garam atau mengukusnya untuk meningkatkan rasa dan membuat proses pencernaan lebih mudah.

Terung

Terong
Ilustrasi Terong/copyright shutterstock

Terung mengandung senyawa solanin, yang menghambat penyerapan kalsium. Karakteristik awal keracunan solanin terutama adalah nuerologis dan gastrointestinal. Terong muda atau yang dipanen awal mengandung senyawa ini dalam jumlah besar. Makan terung mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan solanin.

Gejala umum dari keracunan solanin termasuk muntah, kram perut, mual, sakit kepala, pusing dan diare. Jika mengonsumsi terung mentah dan mengalami gejala-gejala ini, Anda harus segera mencari pertolongan medis. Memasak terung akan menetralkan solanin. Plus, sebuah studi dari Food Chemistry menunjukkan bahwa terung dapat memiliki manfaat antioksidan lebih lanjut ketika ditumis dalam minyak zaitun.

Asparagus

5 Manfaat Dahsyat Asparagus
Asparagus, sayuran hijau dengan rasa unik yang kaya manfaat.(Foto: lovingthebike.com)

Asparagus adalah salah satu sayuran yang rasanya lebih enak dan sehat saat dibumbui dan dimasak dengan benar. Penelitian dari Institute of Food Technologists telah menemukan bahwa memasak asparagus hijau meningkatkan kandungan antioksidannya dibandingkan dengan mengonsumsinya secara mentah.

Asparagus adalah sayuran rendah kalori yang merupakan sumber vitamin dan mineral penting, terutama folat dan vitamin A, C, dan K. Asparagus kaya akan senyawa penangkal kanker. Tidak berbahaya mengonsumsinya dalam keadaan mentah, tapi memasak sayuran satu ini akan membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi pencegah kanker dan nutrisi lainnya dengan baik. Cobalah untuk mengukus atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan jus lemon.

Baca Juga : Mengulik Nutrisi dan Manfaat Leci Bagi Kesehatan Tubuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *