Uncategorized

Viral Perawat Nekat Hanya Gunakan Pakaian Dalam

PINOQQ : Seorang perawat asal Rusia tengah menjadi perbincangan di media sosial. Sebabnya, dia bekerja hanya mengenakan pakaian dalam di balik alat pelindung diri transparan.Viral Perawat Nekat Hanya Gunakan Pakaian Dalam

Perawat diketahui bernama Nadia, 23 tahun, menjadi viral setelah salah seorang pasien di rumah sakit di Tula, Selatan Moskow, mengambil foto dirinya. Kemudian Nadia mendapat hukuman dari kepala rumah sakit akibat perbuatannya karena tidak mematuhi persyaratan untuk pakaian medis.

Nadia sendiri mengatakan bahwa ia tidak menyadari bahwa APD yang dipakainya tembus pandang dan lingerie di dalamnya dapat dilihat jelas oleh orang lain.

Kementerian Kesehatan Regional tak menyalahkan bahwa ada salah satu perawat dari Tula Regional Clinical Hospital yang mendapatkan sanksi disiplin akibat ulahnya yang kemudian menjadi viral.

Hanya saja, mereka tak menjelaskan secara rinci bentuk hukuman apa yang diterima oleh si perawat.
Seorang pasien mengatakan para pasien pria tidak ada yang keberatan dengan pakaian yang dikenakan perawat tersebut.

Viral Perawat Nekat Hanya Gunakan Pakaian Dalam di Balik APD Transparan
PINOQQ : Seorang perawat asal Rusia tengah menjadi perbincangan di media sosial. Sebabnya, dia bekerja hanya mengenakan pakaian dalam di balik alat pelindung diri transparan.Viral Perawat Nekat Hanya Gunakan Pakaian Dalam

Ketika menjadi pemberitaan media lokal, para pembaca harian Tula News rama-ramai memberi ucapan terhadap perawat itu.

” Setidaknya seseorang memiliki selera humor dalam kenyataan yang suram dan buram ini,” kata pembaca bernama Sergey Ratnikov.

” Kenapa ditegur?” tanya pembaca lainnya, Albert Kuzminnov.
Seorang pendukung perawat itu bahkan mengatakan, ” Semua orang meneriakinya, tetapi tidak ada yang memperhatikan bahwa dia berpakaian seperti ini karena panas.”

” Mungkin Anda perlu berteriak pada manajemene.. karena tiada AC normal disini.”

Warga setempat, Marina Astakhova menulis di media sosial;” Bagus sekali, ia membangkitkan suasana hati para pasien.”

” Mengapa menghukum perawat, Anda perlu menghadiahinya,” kata warga lainnya, Valery Kapnin, seperti dikutip Mirror, Jumat 22 Mei 2020.

Data worldmeters hari ini menunjukan, Rusia menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah AS. Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut melaporkan 308.705 kasus Covid-19 dengan 2.972 kematian dan 85.392 pasien sembuh. Untuk wilayah Tula sendiri terdapat 2,637 kasus Covid-19 dengan 19 kematian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *