Waspada! Vitiligo Bisa Berkaitan dengan Depresi
Uncategorized

Waspada Vitiligo Bisa Berkaitan dengan Depresi

Waspada Vitiligo Bisa Berkaitan dengan Depresi .Selain dampaknya pada kulit, vitiligo ternyata juga sangat berkaitan dengan depresi.

Penyakit kulit ini terjadi akibat tidak berfungsinya melanosit pada kulit, mengakibatkan warna kulit membentuk bercak-bercak berwarna putih susu.

Waspada Vitiligo Bisa Berkaitan dengan Depresi Seperti Di Lansir Dari PinoQQLounge

Keadaan seperti itu rentan membuat penderitanya merasa minder dan cenderung menutup diri. Ahli kulit dan kelamin dr Dian Pratiwi, SpKK, mengatakan penderita vitiligo bisa 5 kali lipat berisiko mengalami depresi dibandingkan orang pada umumnya.

“Kenapa lebih berisiko, mungkin karena dia merasa minder dengan keadaan ynag berbeda dengan orang lain, jadi memilih untuk menyendiri di kamar. Seperti salah satu pasien saya yang sering bercermin sambil nangis melihat keadaanya”.

Dampak yang terjadi membuat penderita vitiligo biasanya lebih menutup bahkan menarik diri dari lingkungan sekitar. Tak hanya itu, keadaan ini juga akan menghambatnya untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain

“Saya juga punya pasien yang buat salaman aja dia nggak mau. Dia malu dengan keadaan kulit tangannya yang berbeda. Dia lebih memilih menyembunyikannya ke dalam kantong terus,” ujar dr Dian. PokerOnline

DI BACA JUGA : Fakta Unik tentang Rayap Penghancur

Meskipun bisa dialami di segala usia, justru orang dewasa yang lebih rawan mengalami depresi. Menurut dr Dian, mungkin ini terjadi karena mereka mengalami keadaan vitiligo di usia yang sudah mengerti keadaan sekitarnya.

Sebaliknya, pada anak-anak yang memang sudah mengidap penyakit ini sejak kecil, malah merasa biasa saja. Tentunya hal ini juga perlu dukungan positif dari orang tuanya.

“Untuk kasus seperti ini sebenarnya tidak perlu ada dampingan dari psikolog terus menerus. Cukup saat pertama kali sharing dan konsultasi perkembangannya. Sisanya, peran orang terdekatnya lah yang dibutuhkan,” katanya.

dr Dian menambahkan, orang-orang terdekatnya bisa mengajak pasien vitiligo untuk ikut aktif dalam komunitas yang mengidap penyakit yang sama. Ini akan membuatnya lebih kuat dan menerima kenyataan, serta menyadari kalau dia tidak sendirian.

SUMBER DARI : PinoQQLounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *