Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?
Uncategorized

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

PINOQQ LOUNGE – Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Baik klimaks maupun orgasme merupakan bagian dari aktivitas seksual. Banyak orang menggunakan kedua istilah itu secara bergantian, tetapi ada yang mempercayai ada perbedaan antara klimaks dan orgasme.

Sebagian besar peneliti ilmiah menganggap tidak ada perbedaan klimaks dan orgasme yang secara signifikan. BACA ARTIKEL DI BAWAH INI AGAR KAMU TAHU APA PERBEDAAN KLIMAKS DAN ORGASME

Klimaks

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Sebagian orang menganggap Klimaks adalah sebuah kenikmatan intens yang di rasakan saat melakukan hubungan intim.
Sementara sebagian lainnya menganggap klimaks dan orgasme adalah hal yang sama.

Selama klimaks, otot dasar panggul berkontraksi berulang kali. Beberapa orang dapat mencapai klimaks lebih dari sekali selama aktivitas seksual, sementara yang lain mungkin hanya sekali atau tidak sama sekali.

Ada berbagai cara untuk mencapai klimaks, seperti melalui:

  • Seeks vaginal.
  • Seks oral.
  • Seks anal.
  • Masturbasi.
  • Stimulasi zona sensitif seksual, seperti puting payudara.

Namun, kembali lagi bahwa setiap orang berbeda-beda dan hal yang menyebabkan kesulitan mencapai klimaks juga akan beragam bagi setiap individu.

Orgasme

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Ada yang mempercayai bahwa orgasme adalah penumpukan kenikmatan yang terjadi sebelum klimaks, sementara sebagian yang lain menganggap orgasme merujuk pada seluruh pengalaman peningkatan seksual dan klimaks.

Menariknya, terdapat kemungkinan bagi seseorang untuk memperpanjang waktu mengalami orgasme.
Ini dapat di lakukan Melalui Teknik Edging, yaitu mengulur durasi orgasme,
Teknik ini di percaya dapat membantu memberikan klimaks yang lebih intens.

International Society for Sexual Medicine menjelaskan teknik edging dalam langkah-langkah berikut: 

  • Seseorang merasa sangat terangsang di ujung mencapai klimaks. 
  • Mengurangi rangsangan tidak akan Mencapai Klimaks
  • Rangsangan Seksual harus di berikan kembali untuk mendapat ORGASME
  • Kamu bisa membiarkan Diri kamu untuk mencapai klimaks atau mengurangi rangsangan.

Siklus ini bisa di ulang beberapa kali sampai pasangan merasa cukup dan terpuaskan.

Apa saja tanda mencapai klimaks?

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Dilansir Planned Parenthood, seseorang yang mencapai klimaks mungkin merasakan gelombang kenikmatan yang dimulai di alat kelamin dan menjalar ke seluruh tubuh.

Detak jantung dan tingkat pernapasan juga akan meningkat. Bagi perempuan, klimaks akan memberikan pengalaman kejang vagina dan kontraksi rahim.
Sebagian wanita juga bisa melakukan SQUIRTING Yang di tandai dengan keluarnya cairan ejakulasi.

Sementara bagi laki-laki, tanda mencapai klimaks adalah ejakulasi penis. Tidak selalu mengeluarkan cairan sperma.ada pula klimaks yang di capai tanpa ejakulasi yang di kenal dengan ORGASME KERING.
International Society for Sexual Medicine (ISSM) mencatat bahwa orgasme kering biasanya tidak perlu dikhawatirkan. 

Misalnya, jika pria mencapai klimaks beberapa kali dalam sehari, kemungkinan itu bisa membuatnya kehabisan sperma. Namun, orgasme kering juga bisa terjadi karena penggunaan obat atau operasi tertentu.

Setelah merasakan klimaks, seseorang bisa merasa mengantuk, bahagia, atau rileks. Klitoris dan penis mungkin terasa sangat sensitif setelah klimaks. Kemerahan pada dada, leher, dan wajah juga biasanya menjadi ciri umum efek klimaks.

Lalu apa tanda orgasme?

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Dalam penumpukan sensasi menuju klimaks, seseorang bisa mengalami perasaan senang yang meningkat. Perasaan ini dapat terbentuk secara bertahap atau terjadi tiba-tiba dalam waktu singkat.

Ketegangan juga akan terasa menumpuk yang direspons tubuh dengan jari-jari yang melengkung atau tangan mengepal seperti menahan. Bila orgasme adalah penumpukan ketegangan, maka klimaks menjadi momen pelepas ketegangan itu.

Jadi, saat seseorang mengalami orgasme, dimungkinkan itu bisa sampai ke tahap klimaks atau juga justru bisa merasakan penurunan tingkat kenikmatan. Perubahan stimulasi mungkin diperlukan untuk menghadapi intensitas yang menurun. 

Bisakah hanya mengalami satu tanpa yang lain?

Apakah Ada Perbedaan antara Klimaks dan Orgasme?

Dengan masing-masing definisi yang telah dijelaskan, seseorang dinilai dapat mencapai orgasme tanpa mendapat klimaks.

Penelitian berjudul “Determinants of Female Sexual Orgasms” dalam jurnal Socioaffective Neuroscience & Psychology tahun 2016 melaporkan bahwa lebih dari 90 persen pria bisa menapai klimaks saat berhubungan seks. Sementara itu, jumlahnya pada perempuan lebih rendah, yaitu sekitar 50 persen.

Hal itu dianggap menjelaskan bahwa seseorang bisa mengalami orgasme selama aktivitas seksual namun tidak sampai mencapai klimaks.

BACA JUGA : 5 Mukjizat Nabi Ibrahim Yang Wajib Diceritakan Pada Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *