ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Berhenti Jadi Sosok yang Manipulatif

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-monstera-6999179-c5efb5760fdb0bcbedf14a6396c5332c-06c1120720f34eff97ce1ae3a8f3e189_600x400.jpg
Berhenti Jadi Sosok yang Manipulatif

PinoQQ Lounge Berhenti Jadi Sosok yang Manipulatif. Gak ada satu pun orang yang ingin jadi sosok yang manipulatif. Semua itu terjadi karena berbagai faktor seperti pola asuh yang kurang tepat, terjebak dalam posisi sulit, dan sebagainya. Perilaku ini bisa menyebabkan banyak dampak buruk bagi seseorang.

Namun, jangan khawatir karena perilaku manipulatif masih bisa di hentikan. Bagaimana caranya? Kamu bisa simak informasinya di bawah!

Kenali tandanya dan cobalah untuk mundur

Mengutip dari Upjourney, Cat Valentine, Neurolinguistic Programming Master Practitioner and Trainer, menjelaskan, kita semua manipulatif pada suatu saat dalam hidup. Hal tersebut terjadi ketika kita di dorong oleh motivasi berbasis rasa takut. Sehingga, untuk bisa berhenti dari perilaku tersebut yaitu, cari tahu dan kenali ciri yang di alami.

Rasanya mungkin sulit mengenali perilaku manipulatif diri sendiri. Karena, hal tersebut terjadi begitu saja tanpa di sadari. Untuk mencoba mengatasinya, kamu bisa mulai membuat batasan dan ruang untuk diri sendiri. Akui bahwa, gak semua hal yang kamu inginkan bisa di dapatkan, akui kesalahanmu, apresiasi pencapaianmu tanpa menyombongkannya, dan belajarlah menerima kesuksesan orang lain.

“Alih-alih melihat kehidupan sebagai kompetisi, mulailah melihatnya sebagai tempat di mana setiap orang dapat menyumbangkan kejeniusan unik mereka,” kata Valentine.

Dengarkan perspektif orang lain dan terima kekurangan

Sering kali perilaku manipulatif muncul karena, kamu hanya melihat sesuatu dari satu sisi saja. Sehingga, secara gak sadar kamu menggunakan manipulasi untuk mendapatkan hal yang di inginkan.

Untuk mengatasinya, Allison Broennimann dan Danielle Blinka, psikolog, memberikan saran, sebaiknya pertimbangkan perasaan orang lain tanpa harus memikirkan tanggapan yang harus di sampaikan olehmu. Setelah itu, coba untuk diskusikan bersama untuk mencari jalan terbaik. Utarakan pendapatmu dan terima juga pendapat orang lain. Sehingga, segala sesuatu bisa berjalan seadil mungkin.

“Gak perlu menjadi perfeksionis atau selalu benar. Ketika kamu menerima kekurangan, jadikan itu sebagai pelajaran dan perbaiki,” tutur John P. Carnesecchi, pendiri klinik konsultasi psikolog, di kutip dari Upjourney.

Bertanggung jawab atas kebutuhan dan perasaan diri sendiri

Kamu adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas diri mu sendiri. Kamu berhak dan mampu mengendalikan tindakan juga reaksimu. Ketika kamu bersikap manipulatif, maka satu-satunya yang bisa mengubah itu adalah kemauan yang muncul dalam diri secara sadar.

Cobalah untuk tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu seperti itu, dan berikan diri mu hal-hal yang di butuhkan agar merasa lebih baik, kata Broennimann dan Blinka. Awalnya mungkin terasa sangat berat, tapi mulai menerima dan memahami diri sendiri akan sangat membantumu.

Misalnya, saat kamu merasa kesepian dan temanmu tengah sibuk dan gak bisa di ganggu. Alih-alih memaksanya untuk datang dan menemani kesepianmu, cobalah untuk mencari kegiatan lain yang menyenangkan seperti menonton film, jalan-jalan ke taman, atau berbelanja.

Baca Juga: 5 Contoh Tindakan Manipulatif yang Jarang Di sadari, Jangan Terjebak!

Jalin hubungan yang sehat

Selanjutnya, menjalin hubungan sehat dengan teman, pasangan, dan keluarga juga bisa membantumu untuk bisa keluar dari perilaku manipulatif. Broennimann dan Blinka menyebutkan, sebaiknya ungkapkan dengan jelas hal-hal yang kamu inginkan dan butuhkan dari mereka.

Namun, ingatlah untuk menghargai batasan dan hormati keputusan mereka. Jangan pernah memaksanya dan membuat orang lain merasa bersalah ketika ia gak bisa memenuhi permintaanmu. Sebaiknya terima keputusan mereka, dan jika di butuhkan kamu bisa juga mengajukan opsi lain atau berdiskusi lebih lanjut. Buat orang-orang di sekitarmu nyaman dan hormati pilihan mereka.

Minta bantuan tenaga profesional

Mengubah perilaku merupakan hal yang sangat sulit di lakukan. Jika kamu merasa gak mampu buat menghilangkan perilaku manipulatif sendirian, sebaiknya mintalah bantuan dari tenaga profesional untuk penanganan tepat.

Broennimann dan Blinka menjelaskan, seorang konselor atau terapis bisa membantu kamu mengidentifikasi perilaku yang perlu di ubah dan membahas pemikiran baliknya. Lebih jauh lagi, mereka bisa membantumu untuk mempelajari perilaku baru yang lebih sehat untukmu.

Agar bisa keluar dari perilaku manipulatif di perlukan keingin kuat yang berasal dari diri sendiri. Setelah itu, cobalah berubah secara perlahan dan minta bantuan serta dukungan dari teman hingga konsultasi dengan ahlinya.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Terkenal Bersifat Manipulatif dalam Hubungan

SUMBER : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *