Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba
BERITA KESEHATAN

Cara Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba

Cara Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba

PinoQQLounge  |  Bau badan bisa menjadi mimpi buruk banyak orang. Sebaliknya, ada juga orang yang produksi keringatnya sangat sedikit sampai tidak memerlukan deodoran dan antiperspiran.

Baca Juga : Wine Bisa Cegah Sakit Tenggorokan Benarkah?

Bagaimana bau badan bisa terjadi?

Keringat dan bau badan dapat terjadi ketika Anda melakukan aktivitas fisik, saat udara panas, atau ketika Anda merasa gugup dan stres. Tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat utama yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Kelenjar ekrin paling banyak terdapat dalam tubuh dan letaknya dekat dengan permukaan kulit. Sementara kelenjar apokrin banyak terdapat pada bagian folikel rambut seperti misalnya ketiak dan selangkangan.

Ketika suhu tubuh Anda meningkat, kelenjar ekrin akan mengeluarkan cairan yang kita kenal sebagai keringat ke permukaan kulit, keringat ini bertugas mendinginkan suhu tubuh.

Apa bedanya deodoran dan antiperspirant?

Meskipun sering dikira sama, tetapi sebenarnya kedua jenis produk ini berbeda. Deodoran bekerja dengan cara menyerang bakteri yang bisa menghasilkan bau badan. Tidak jarang deodoran mengandung alkohol atau komponen antibakteri seperti triklosan. Zat ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan  yang membuat bakteri tidak bisa hidup atau berkembang biak. PokerOnline

Fungsi utama antiperspirant adalah mencegah munculnya keringat dengan cara membentuk gel dan menyumbat kelenjar keringat.

Cara Mengatasi Bau Badan yang Muncul Tiba-Tiba

Untuk mencegah bau badan muncul tiba-tiba, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Jaga kebersihan diri Anda

Mandi minimal satu kali sehari merupakan salah satu cara ampuh mencegah munculnya bau badan karena dapat mengurangi jumlah bakteri dalam tubuh. Pastikan tubuh Anda bersih dari bakteri terutama di bagian yang rentan terhadap keringat dan bakteri seperti misalnya ketiak.

Jika bau badan muncul tiba-tiba, Anda bisa mencuci bagian yang berkeringat dengan air dan sabun anti bakteri. Ini dapat mengurangi bakteri yang terdapat pada kulit. Setelah membersihkan bagian yang berkeringat, segeralah menggunakan deodoran atau antiperspiran untuk mencegah munculnya bau badan kembali.

2. Jaga badan Anda tetap kering

Setelah mandi, keringkan badan Anda sampai benar-benar kering. Pastikan bagian tubuh yang rentan berkeringat kering sepenuhnya. Ini karena bakteri cenderung berkembang biak di tempat yang basah atau lembap. Saat Anda berkeringat, cobalah untuk mengeringkan bagian yang berkeringat agar bakteri tidak bereaksi dengan keringat dan kemudian menimbulkan bau badan.

3. Mengganti baju

Jika Anda sering berkeringat, Anda mungkin ingin membawa baju ganti ketika bepergian. Baju yang bersih dapat membantu meminimalkan efek buruk dari reaksi antara keringat dan bakteri. Untuk mencegah bau badan muncul tiba-tiba, segeralah ganti baju Anda dengan baju bersih dan kering ketika Anda berkeringat.

4. Hindari makanan berbau tajam

Salah satu penyebab bau badan adalah makanan. Makanan juga bisa menyebabkan Anda berkeringat berlebih seperti misalnya makanan pedas, kafein, dan alkohol. Selain keringat berlebih, makanan juga dapat menyebabkan aroma tubuh Anda menjadi tidak sedap. Makanan seperti bawang bombay dan bawang putih merupakan contohnya.

Tidak hanya bawang, sayuran jenis krusiferus seperti brokoli misalnya, juga dapat menimbulkan aroma tidak sedap. Saat Anda berkeringat, cobalah untuk menghindari makanan tersebut untuk mengurangi kemungkinan munculnya bau badan.

Baca Juga : Pertolongan Pertama Untuk Mengobati Gigitan Tomcat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *