PinoQQLounge– Hal Tak Terungkap tentang Excalibur Pernahkah kamu mendengar kisah tentang Raja Arthur dan bilah pedang legendarisnya, Excalibur. Sangking fenomenalnya legenda ini, banyak kisah dari Raja Arthur
Excalibur hanyalah satu dari kisah legendaris “Swords of Power”
Gagasan tentang “pedang kekuasaan” sebenarnya sudah ada sejak lama. Menurut Ancient History Encyclopedia, Excalibur merupakan pelanggaran hak cipta dari Pedang Mars, pedang supranatural yang dipegang oleh Attila the Hun, yang sebenarnya merupakan pelanggaran hak cipta juga dari Crocea Mors milik Julius Caesar, yang juga pelanggaran hak cipta dari harpe.
Excalibur bukanlah nama yang digunakan pertama kali
Geoffrey dari karya Monmouth tahun 1136 yakni “History of the Kings of Britain” menyebut pedang itu “Caliburnus,” yang menggambarkannya seperti bilah baja yang sangat keras, dan akhirnya nama itu dikembangkan. Terjemahan bahasa Perancis kemudian mengubah “Caliburnus” menjadi “Chaliburn,” dan seorang penyair Perancis bernama Chretien de Troyes secara tak sengaja mengubah nama menjadi “Escalibor.”
Excalibur dianggap tak memiliki kekuatan magis
Hal Tak Terungkap tentang Excalibur Penyebutan Raja Arthur pertama kali adalah di sebuah puisi karya Welsh Y Gododdin, yang diperkirakan berasal dari 600 Masehi. Y Gododdin hanya menyebutkan Arthur sepintas, sementara Excalibur tidak disebutkan sama sekali. Baru pada abad ke-12 Geoffrey dari Monmouth menjadikan Arthur populer dalam History of the Kings of Britain-nya. PokerOnline
Seiring waktu, Excalibur dianggap bukan hanya sekedar senjata
Kisah yang sudah ada sangat lama cenderung dikembangkan seiring berjalannya waktu, mungkin agar orang tidak bosan mendengarkannya. Dan ini terjadi pada kisah King Arthur, kisah lamanya diubah sampai seorang Arthur tidak lagi dianggap sebagai seorang penjahat dengan pedang yang keren, tetapi seorang lelaki badass yang memiliki kekuatan magis. Lalu kisah-kisah tentang Arthur dan Excalibur dikembangkan lagi hingga pedangnya dianggap sangat berpengaruh. Excalibur bukan lagi hanya sekadar senjata. Asal usulnya menjadi karakter penting dalam kisah Raja Arthur, bukan hanya sebagai penyangga saja.
Pedang di Batu bukanlah Excalibur
Di legenda awal, Excalibur dan Sword in the Stone (Pedang di Batu) sebenarnya bukanlah senjata yang sama. Pedang di Batu sebenarnya bukan senjata yang sangat hebat, itulah mengapa Arthur diberi pedang kedua oleh Lady of the Lake.