ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Jenis Antibiotik Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya.

PINOQQLOUNGE Jenis Antibiotik Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya. Jenis antibiotik beserta manfaat, Antibiotik adalah obat yang dipergunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Antibiotik hanya melawan infeksi bakteri dan tidak bekerja melawan infeksi virus, seperti flu, pilek, sakit tenggorokan, gondok, bronkhitis, dll. Antibiotik yang dipergunakan untuk mengobati infeksi virus malah bisa membahayakan tubuh.

Jenis Antibiotik Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya. Penisilin (Penicillins)

Jenis Antibiotik Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya.

Penisilin atau antibiotik beta-laktam adalah kelas antibiotik yang merusak dinding sel bakteri saat bakteri sedang dalam proses reproduksi. Penisilin adalah kelompok agen bakterisida yang terdiri dari penisilin G, penisilin V, ampisilin, tikarsilin, kloksasilin, oksasilin, amoksisilin, dan nafsilin. Antibiotik ini digunakan untuk mengobati infeksi yang berkaitan dengan kulit, gigi, mata, telinga, saluran pernapasan, dll. Sebagian orang mungkin mengalami alergi terhadap penisilin dengan keluhan ruam atau demam karena hipersensitivitas terhadap antibiotik. Seringkali penisilin diberikan dalam kombinasi dengan berbagai jenis antibiotik lainnya.

Sefalosporin (Cephalosporins)

Sefalosporin, seperti penisilin, bekerja dengan mengganggu pembentukan dinding sel bakteri selama reproduksi. Namun, antibiotik ini mampu mengobati berbagai infeksi bakteri yang tidak dapat diobati dengan penisilin, seperti meningitis, gonorrhea, dll. Dalam kasus dimana orang sensitif terhadap penisilin, maka sefalosporin bisa diberikan sebagai alternatif. Namun, dalam banyak kasus, ketika seseorang alergi terhadap penisilin, maka kemungkinan besar dia akan alergi terhadap sefalosporin juga. Ruam, diare, kejang perut, dan demam adalah efek samping dari antibiotik ini.

Aminoglikosida (Aminoglycosides)

Jenis antibiotik ini menghambat pembentukan protein bakteri. Karena efektif dalam menghambat produksi protein bakteri, aminoglikosida diberikan antara lain untuk mengobati tifus dan pneumonia. Meskipun efektif dalam mengobati bakteri penyebab infeksi, terdapat risiko bakteri semakin tahan terhadap antibiotik ini. Aminoglikosida juga diberikan dalam kombinasi dengan penisilin atau sefalosporin.

Makrolida (Macrolides)

Sama seperti sebelumnya, antibiotik ini mengganggu pembentukan protein bakteri. Makrolida mencegah biosintesis protein bakteri dan biasanya diberikan untuk mengobati pasien yang sangat sensitif terhadap penisilin. Makrolida memiliki spektrum lebih luas dibandingkan dengan penisilin dan digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran lambung, dll. Ketidaknyamanan pencernaan, mual, dan diare adalah beberapa efek samping dari makrolida. Selain itu, wanita hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi makrolida.

Sulfonamida (Sulfonamides)

Obat ini efektif mengobati infeksi ginjal, namun sayangnya memiliki efek berbahaya pada ginjal. Untuk mencegah pembentukan kristal obat, pasien harus minum sejumlah besar air. Salah satu obat sulfa yang paling sering digunakan adalah gantrisin.

Jenis Antibiotik Beserta Manfaat dan Efek Sampingnya. Fluoroquinolones

Fluoroquinolones adalah satu-satunya kelas antibiotik yang secara langsung menghentikan sintesis DNA bakteri. Karena dapat diserap dengan sangat baik oleh tubuh, fluoroquinolones dapat diberikan secara oral. Antibiotik ini dianggap relatif aman dan banyak digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih dan saluran pernapasan. Namun, fluoroquinolones diduga mempengaruhi pertumbuhan tulang. Itu sebab, obat ini tidak direkomendasikan untuk wanita hamil atau anak-anak. Efek samping yang sering timbul meliputi mual, muntah, diare, dll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *