Berbagai Kandungan Makanan Pencegah Depresi
BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ INFO KEMENANGAN POKER

Berbagai Kandungan Makanan Pencegah Depresi

Berbagai Kandungan Makanan Pencegah Depresi. Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan yang di anggap sebagai makanan pencegah depresi? Berbagai kandungan di dalam jenis makanan ini di percaya dapat mendukung kesehatan mental. Yuk, ketahui fakta makanan pencegah depresi di sini!

Banyak studi yang membuktikan bahwa pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan, tak hanya kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. Hal ini di karenakan apa yang Anda makan dapat memengaruhi kinerja sel tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan bagaimana tubuh merespons stres.

Fakta Penelitian Mengenai Makanan Pencegah Depresi

Sistem pencernaan manusia tidak hanya berperan dalam mengolah dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman, tetapi juga memengaruhi emosi. Sekitar 95% hormon serotonin yang membantu tubuh mengelola suasana hati, di produksi di saluran pencernaan yang di kelilingi jutaan sel saraf.

Serotonin merupakan salah satu zat yang dapat menghasilkan emosi bahagia atau senang. Selain itu, serotonin juga berperan dalam mengurangi rasa sakit serta mengatur waktu tidur dan nafsu makan.

Oleh karena itu, apa yang Anda konsumsi dapat memengaruhi suasana hati, kondisi mental, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut penelitian, terbiasa mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah, ikan, daging tanpa lemak, dan gandum utuh, di ketahui dapat menurunkan risiko depresi hingga 25–35% di bandingkan mengonsumsi makanan kemasan yang rendah nutrisinya.Berbagai Kandungan Makanan Pencegah Depresi

Sebaliknya, mengonsumsi makanan tidak sehat seperti makanan yang terbuat dari gula olahan dan lemak jenuh, dapat berdampak negatif pada otak.

Berikut ini adalah beberapa nutirisi di dalam makanan yang berperan dalam menjaga kesehatan mental dan mencegah terjadinya depresi:

1. Vitamin B12

Vitamin B12 di ketahui dapat mengurangi peradangan pada jaringan tubuh, termasuk di otak, serta menurunkan risiko demensia dan depresi. Makanan yang mengandung vitamin B12 meliputi telur, ayam, hati sapi, dan juga sereal yang sudah di perkaya dengan vitamin B12.

2. Asam folat

Kekurangan asam folat atau vitamin B9 berhubungan dengan suasana hati yang buruk. Oleh karena itu, Anda di anjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan sumber asam folat, seperti sayuran hijau, buah jeruk, kacang-kacangan, roti, pasta, nasi, dan sereal.

3. Omega-3

Asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan, seperti salmon dan makarel, berperan dalam menjaga fungsi otak. Selain itu, nutrisi ini juga dapat membantu mencegah peradangan, serta berpengaruh terhadap pengantaran hormon serotonin dan dopamin dalam tubuh.

4. Zinc

Seng (zinc) dapat membantu memperkuat respons tubuh terhadap stress dan mengurangi depresi. Zinc banyak terkandung di dalam makanan laut, contohnya kerang, lobster, dan kepiting. Selain itu, zinc juga terkandung pada daging ayam, daging sapi, kacang merah, dan kacang almond.

5. Probiotik

Makanan dan minuman fermentasi, seperti yoghurt, kefir, dan kimchi, di yakini dapat meredakan depresi, stres, dan rasa cemas, karena kandungan bakteri baik probiotik di dalamnya.

6. Magnesium

Berbagai studi menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi dan gangguan cemas. Oleh karena itu, magnesium dapat di konumsi sebagai salah satu kandungan makanan atau suplemen yang dapat mencegah dan meringankan depresi.

Mineral ini banyak di temukan secara alami pada sayuran, ikan, susu, dan kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, dan almond.

7. Vitamin D

Vitamin D terkenal dapat menguatkan tulang dan gigi serta daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin D juga di ketahui berperan dalam mencegah dan meringankan depresi.

Nutrisi ini dapat di peroleh secara alami dari sinar matahari atau makanan tertentu, seperti ikan, jamur, susu, telur, kacang kedelai, hati sapi, dan keju. Selain dari makanan dan sinar matahari, vitamin D juga bisa di peroleh melalui suplemen.

Selain beberapa nutrisi di atas, konsumsi makanan yang tinggi antioksidan juga di ketahui baik untuk memelihara kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya depresi.

Akan tetapi, perlu di ingat bahwa konsumsi makanan pencegah depresi bukan berarti dapat menggantikan tindakan penanganan yang seharusnya di berikan dokter untuk menangani depresi.

Bila Anda sering mengalami stres berat atau mengalami gejala-gejala depresi, terlebih jika sudah muncul ide untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *