Kunjungi Tempat Tak Tersohor di Dunia

PinoQQ Lounge – Kunjungi Tempat Tak Tersohor
Semua orang ingin menjelajahi dunia dan mengunjungi situs-situs yang indah, terlebih bila tempat ini mengandung sejarah, hutan
perawan, dan pantai berpasir putih dengan minim manusia.

Merencanakan untuk piknik dengan menyambangi tempat yang tidak terkenal di dunia, misalnya ‘surga tersembunyi di Bumi, adalah idaman setiap orang.

Mari Kunjungi Tempat Tak Tersohor :

1. Pantai dekat Mersa Matruh – Mesir

Pantai Dekat Mesra Matruh - Mesir — Pantai Dekat Mesra Matruh – Mesir. (Creative Commons)

Mersa Matruh adalah resor wisata utama Mesir dan berfungsi sebagai resor liburan untuk
orang Eropa dan juga Cairenes yang ingin meninggalkan ibu kota di bulan-bulan musim panas yang terik.
Penerbangan ke kota itu akan dilayani oleh Bandara Mersa Matruh.

Selain itu, Mersa Matruh dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang
transparan nan tenang. Destinasi ini cocok bagi Anda yang adalah pecinta pantai.
Poker Online

2. The Dark Hedges – Irlandia Utara

The Dark Hedges – Irlandia Utara. (Creative Commons)

Jalan setapak yang dipagari oleh pohon beech (Nothofagus) di sisi kanan dan kiri, merupakan hasil karya dari keluarga Stuart yang ditanam pada Abad ke-18.

The Dark Hedges adalah salah satu fenomena alam yang paling banyak difoto di Irlandia Utara dan menjadi daya tarik populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Terowongan pohon yang cantik ini telah dijadikan sebagai lokasi syuting serial televisi populer “Game of Thrones“. Sejak itu, The Dark Hedges menjadi sangat populer.
Selain itu, The Dark Hedges juga telah dipakai sebagai tempat pengambilan adegan dalam film “Transformers: The Last Knight“. PinoQQ

3. Tebing Fjaðrárgljúfur – Islandia

Tebing Fjaðrárgljúfur – Islandia. (Creative Commons)

Fjaðrárgljúfur adalah ngarai di Islandia tenggara yang kedalamannya mencapai 100 m dan panjang sekitar 2 kilometer, dengan sungai Fjaðrá mengalir melewatinya.

Tempat ini terletak di dekat Ring Road, tidak jauh dari desa Kirkjubæjarklaustur. Tebing tersebut tercipta oleh erosi progresif di mana aliran air dari gletser melintasi bebatuan dan palagonit (hasil dari interaksi antara air dan lelehan basal –batuan beku berwarna gelap, berbutir halus, yang umumnya merupakan pembekuan lava dari gunung api) selama ribuan tahun.