Manfaat Angkat Beban untuk Anak-Anak dan Remaja
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ CAPSA SUSUN DOMINOQQ POKER SAKONG

Manfaat Angkat Beban untuk Anak-Anak dan Remaja

PINOQQ LOUNGE – Olahraga angkat beban menjadi salah satu pilihan olahraga favorit untuk menjaga kebugaran tubuh. Sebagian besar anak-anak mengikuti pelatihan olahraga sejak dini yang mana bagus untuk perkembangan fisik mereka. Manfaat Angkat Beban untuk Anak-Anak dan Remaja

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa angkat beban dapat menghambat pertumbuhan.

Pada intinya, angkat besi atau angkat beban pada anak-anak di bawah 18 tahun aman bila diterapkan dengan benar

Jika olahraga angkat beban dilakukan dengan benar, maka banyak memberikan dampak positif. beberapa manfaatnya, antara lain:

Manfaat Angkat Beban untuk Anak-Anak dan Remaja

  1. Meningkatkan Kinerja Fisik

Selain membantu membangun kekuatan, latihan beban dapat membantu meningkatkan kinerja keterampilan motorik, meningkatkan kecepatan dan kekuatan, mengembangkan literasi fisik, mengurangi risiko cedera, dan rehabilitasi cedera.

  1. Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Latihan kekuatan secara teratur dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, komposisi tubuh, kepadatan mineral tulang, hingga sensitivitas insulin.

Pasalnya, menggabungkan latihan ketahanan dengan latihan aerobik dapat memiliki efek yang menguntungkan pada pengurangan lemak tubuh total di masa muda.

Manfaat Angkat Beban untuk Anak-Anak dan Remaja

  1. Manfaat Gaya Hidup

Pelatihan angkat beban sejak dini dapat membantu menjadikan latihan kekuatan sebagai bagian dari kebiasaan mereka. Sehingga dari hal tersebut dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri, disiplin, ketahanan, dan ambisi yang kuat.

  1. Rehabilitasi

Karena sebagian besar anak-anak sangat aktif, latihan pencegahan latihan resistensi dapat membantu menghindari cedera dengan menangani dan berfokus pada persendian yang biasanya berisiko mengalami cedera berlebihan.

Cara Melakukan Angkat Beban dengan Aman

Meskipun angkat beban tidak menghambat pertumbuhan, para pemula bisa dibilang memiliki risiko cedera yang lebih tinggi daripada atlet yang lebih berpengalaman. Berikut beberapa cara meminimalkan risiko cedera angkat beban, antara lain:

  1. Menggunakan PT (Personal Trainer)

Menggunakan seorang pelatih dapat membantu mempersingkat waktu belajar latihan kalian. Walaupun banyak tutorial yang tersebar di berbagai platform, namun lebih efektif jika adanya pelatih yang memperhatikan secara langsung.

  1. Fokus Membangun Fondasi

Tujuan pertama setelah memulai latihan ketahanan adalah menguasai gerakan dasar, seperti squat, deadlift, bench press, dan overhead press.

Fokus dalam membangun koneksi antara pikiran. Faktanya memang beban akan datang seiring waktu dan pengalaman. Namun, tetap fokus pada penguasaan gerakan yang fungsional.

  1. Jangan terburu-buru

Banyak pemula ingin mengangkat beban lebih berat setiap pertemuan. Jika tidak, mereka berpikir bahwa tidak mengalami kemajuan.

Pasalnya, pada setiap pertemuan, kalian jangan terlalu berharap untuk menjadi lebih kuat atau lebih berotot. Fokus untuk tetapkan target pada diri sendiri.

Selain itu, cara-cara dasar lainnya yang harus diperhatikan, antara lain selalu melakukan pemanasan, perhatikan tempo, atur pernaPasan, batasi durasi latihan, dan lakukan pendinginan setelah selesai pertemuan.

Selain itu, jangan hanya fokus di satu bidang olahraga. Kalian bisa mencoba olahraga lain, seperti latihan aerobik (kardio), berlari, bersepeda, atau dengan alat elliptical trainer agar kesehatan jantung dan metabolisme energi tetap seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *