PINOQQ LOUNGE – Manfaat Mendengarkan Anak Bercerita. Anak usia prasekolah sedang senang-senangnya bercerita. Walaupun beberapa dari mereka lebih suka bercerita setelah di minta atau di tanya. Anak dapat bercerita apa saja yang di ketahuinya. Termasuk pengalamannya dan rasa ingin tahunya. Baik itu cerita sedih ataupun bahagia, mereka akan menyampaikannya kepada orangtua.
Lantas, bagaimana sikap orang tua ketika anak menyampaikan kumpulan cerita? Nyatanya, mendengarkan anak bercerita punya manfaat yang baik, lho. Selain anak merasa di cintai, sejumlah manfaat dari mendengarkan anak bercerita ialah sebagai berikut.
1. Membangun bonding
Bonding merupakan ikatan emosional yang terjalin antar individu, seperti orangtua dengan anak. Salah satu kegiatan yang dapat membangun bonding ialah ketika orangtua mendengarkan anak bercerita. Dari kegiatan tersebut, akan terjalin ikatan emosi yang kuat antara anak dengan orangtua.
Bonding orangtua dan anak sangat penting agar anak merasa diri nya aman, nyaman, serta di akui. Bonding amat baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Anak yang memiliki bonding yang baik dengan orangtuanya dapat tumbuh bahagia.
2. Menanamkan empati pada anak
Mendengar merupakan kegiatan aktif, lho. Sebab, mendengarkan juga membutuhkan energi positif. Sehingga, tidak setiap orang dapat menjadi pendengar yang baik. Melalui kegiatan mendengarkan anak bercerita, orangtua secara tidak langsung sedang menanamkan empati pada anak.
Saat orangtua mendengarkan, anak akan merasa di hargai ataupun di perhatikan. Anak pun akan tumbuh dengan sikap empati kepada orang lain. Ada kemungkinan anak juga melakukan hal yang sama seperti orangtuanya.
3. Mengetahui suasana hati anak
Anak bisa menceritakan hal apa pun kepada orang tuanya. Termasuk pengalamannya, baik itu sedih ataupun bahagia. Dengan demikian, ketika orangtua mendengarkan anak bercerita, orangtua jadi mengetahui suasana hati anak.
Apa yang di ceritakan anak hari ini? Bagaimana perasaannya hari ini? Orang tua bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mendengarkan anak bercerita. Kalau orangtua mengetahui suasana hati anak, orangtua jadi lebih tahu cara merespons atau menanggapi anak dengan baik. Anak pun akan merasa di cintai.
4. Meningkatkan self-confidance dan self-esteem pada anak
Mendengarkan anak bercerita membuat anak merasa di hargai. Ketika orangtua mendengarkan ceritanya dengan saksama tanpa memotongnya, anak pun akan lebih percaya diri. Kepercayaan diri anak bisa terbentuk dan meningkat melalui kegiatan bercerita.
Berbeda saat orang tua terkesan tidak mendengarkan anak bercerita. Misalnya, bersikap tidak peduli dan tidak menghiraukan dengan menaruh fokus pada hal lain. Jika demikian, anak akan merasa tidak di hargai. Anak pun akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah.
5. Memahami tingkat kecerdasan anak
Salah satu jenis kecerdasan anak adalah kecerdasan berbahasa. Saat anak menyampaikan ceritanya, ia menggunakan bahasa lisan atau bertutur. Anak dengan tingkat kecerdasan berbahasa yang baik akan mampu menyampaikan cerita secara runtut dan logis.
Dengan demikian, orangtua dapat memahami tingkat kecerdasan anak melalui mendengarkan ceritanya. Dengarkanlah anak bercerita. Kemudian, berilah tanggapan melalui sejumlah pertanyaan yang bertujuan untuk memancing anak lebih pandai lagi dalam bertutur kata.
Meskipun terkesan hanya mendengarkan anak bercerita, nyatanya kegiatan tersebut punya manfaat yang baik untuk tumbuh kembang anak serta hubungan antara orangtua dengan anak. Jadi, ketika anak sedang antusias menceritakan suatu hal, dengarkan ceritanya, ya, bunda dan ayah!