Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan?
Uncategorized

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan?

PINOQQ LAUNGE – Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Beberapa orang yang ingin mencegah kehamilan mungkin pernah mempertimbangkan metode penarikan atau pull out, yaitu menarik penis dari vagina sebelum mengalami ejakulasi. Namun, benarkah metode ini efektif seperti halnya metode pengendali kehamilan lainnya?

Dirangkum dari berbagai sumber, yuk, simak bersama penjelasan di bawah ini, ya! Jangan sampai ada yang terlewat.

Apa itu metode penarikan? 

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Metode penarikan, atau juga disebut coitus interruptus atau pull-out (tarik-keluar), merupakan metode pengendalian kelahiran yang melibatkan penarikan penis dari vagina sebelum ejakulasi. Hal ini ditujukan untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur.

Metode pull-out berarti mengeluarkan sperma di luar tubuh perempuan dan tidak membiarkannya kontak dengan vagina maupun vulva. Oleh sebab itu, metode ini membutuhkan pengendalian diri dan pengaturan waktu yang sangat baik untuk dapat mengeluarkan penis tepat sebelum air mani keluar atau terjadi ejakulasi. Adanya air mani yang masuk, meski sedikit, dapat mengurangi efektivitasnya.

Efektivitas metode pull-out untuk mencegah kehamilan

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Metode tarik-keluar sebenarnya bukanlah metode pengendalian kelahiran yang efektif, justru berisiko. Karena sejumlah kecil air mani pra-ejakulasi yang dilepaskan sebelum ejakulasi juga dapat menyebabkan kehamilan, terutama jika pasangan perempuan sedang dalam masa sekitar ovulasi (masa subur).

Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), jika dilakukan dengan sempurna setiap saat, metode pull-out memiliki efektivitas sekitar 96 persen. Sedangkan dalam penggunaan umum, hanya sekitar 73 persen.

Sayangnya, menurut Verywell Health, kebanyakan orang menggunakan metode ini secara tidak benar sehingga justru meningkatkan risiko kehamilan sebesar 22 persen. Dengan kata lain, 22 dari 100 perempuan akan hamil dengan penggunaan metode pull-out yang tidak tepat.

Kelebihan metode pull-out  

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Meski cukup berisiko, tetapi menggunakan metode pull-out masih lebih baik, daripada tidak menggunakan kontrasepsi sama sekali. Jenis kontrasepsi ini juga memiliki beberapa kelebihan yang membuat orang mempertimbangkannya sebagai pengendali kelahiran, termasuk:

  • Menarik keluar sederhana dan nyaman. Karena tidak perlu pemasangan atau penggunaan apa pun sebelum berhubungan seks.
  • Tidak ada efek samping medis atau hormonal, seperti halnya kontrasepsi lain.
  • Tidak memerlukan resep. Sehingga tidak perlu pergi ke dokter atau apotek.
  • Tidak ada biaya untuk menggunakannya alias gratis.
  • Selalu tersedia. Karena tidak ada yang perlu kamu siapkan atau beli sebelum menggunakannya.

Kekurangan metode pull-out

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Tidak ada metode kontrasepsi yang sempurna. Begitu pula dengan metode penarikan ini. Berikut beberapa kekurangan metode pull-out yang juga harus kamu pertimbangkan sebelum memilihnya:

  • Risiko kehamilan yang tinggi. Karena pada kenyataannya, sulit untuk menggunakan penarikan dengan sempurna.
  • Dapat mengurangi kenikmatan fisik ketika bercinta atau mengganggu mencapai klimaks. Karena kamu harus rela berhenti atau mampu mengendalikan diri sebelum ejakulasi, yang biasanya dapat memberikan sensasi lebih nikmat dan menyenangkan.
  • Tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS). Dilansir Planned Parenthood, beberapa PMS seperti kutil kelamin dan herpes, dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit. Sementara PMS seperti klamidia, sifilis, atau gonore, dapat dibawa dalam precum (air mani pra-ejakulasi).
  • Sangat mudah untuk digunakan secara tidak benar, terutama pada remaja atau pria yang tidak berpengalaman secara seksual.
  • Membutuhkan pengendalian diri, latihan, dan pengalaman hebat secara seksual. Namun, ini juga masih belum tentu menjamin keefektifannya.
  • Sebaiknya tidak digunakan oleh pria yang mengalami ejakulasi dini.

Cara terbaik membuat metode pull-out efektif 

Menarik Penis sebelum Ejakulasi, Efektifkah Cegah Kehamilan? 

Jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari metode penarikan ini. Ada beberapa tips yang membantu kontrasepsi ini bekerja lebih baik. Di antaranya:

SITUS PENCARI UANG DENGAN CARA MUDAH !!!

  • Menggunakannya dengan metode kontrasepsi tambahan, seperti kondom, spermisida, pil KB, KB suntik, atau cincin. Dengan cara ini, meski ada air mani yang keluar atau tidak sengaja masuk dalam vagina kamu tetap terlindungi.
  • Menyimpan kontrasepsi darurat (pil pagi hari) untuk berjaga-jaga jika cairan ejakulasi masuk atau terjadi dekat vagina. Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan hingga 5 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
  • Jangan mengandalkan penarikan saja, terutama pada hari-hari di mana perempuan paling mungkin untuk hamil. Kamu bisa cek kalender ovulasimu atau pasangan terlebih dahulu.
  • Konsisten. Artinya, kamu harus selalu melakukan metode ini dengan sempurna setiap kali berhubungan seks.

Meski terdengar cukup sederhana dan mudah, tetapi mungkin tidak semua orang dapat melakukan metode penarikan dengan benar. Jika kamu mempertimbangkan metode ini dan belum cukup terlatih, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan kondom untuk berlatih pengaturan kendali dan waktu yang tepat menarik penis sebelum ejakulasi.

BACA JUGA : 5 Mukjizat Nabi Ibrahim Yang Wajib Diceritakan Pada Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *