Uncategorized

Mengenal Fungsi Tenggorokan pada Tubuh Manusia

PINOQQ LOUNGE – Mengenal Fungsi tenggorokan pada tubuh manusia penting untuk diketahui. Tenggorokan ialah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring.

Tenggorokan mempunyai sebuah selaput otot yang dinamakan epiglotis. Epiglotis tersebut berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea serta mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.

Tenggorokan terdiri dari dua bagian, yakni bagian untuk jalannya makanan (kerongkongan) seperti orofaring, hipofaring, dan esofagus, serta bagian untuk jalannya napas (tenggorok), seperti faring, laring dan trakea.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi tenggorokan pada tubuh manusia, merdeka.com telah merangkum informasi dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.

Tenggorokan bagi Sistem Pernapasan dan Pencernaan

1. Nasofaring berada di bagian atas.
2. Orofaring berada di bagian tengah.
3. Laringofaring berada di bagian bawah.

Nasofaring dan laringofaring ialah bagian dari sistem pernapasan, sementara orofaring berperan pada sistem pencernaan ataupun pernapasan.

Fungsi Tenggorokan bagi Sistem Pernapasan dan Pencernaan Tenggorokan ialah bagian dari leher yang berbentuk seperti tabung berotot yang menjadi saluran lewatnya minuman, makanan atau udara. Tenggorokan terbuat dari otot, dan di bagian bawahnya bercabang menjadi dua saluran yang lebih kecil.

Kedua saluran tersebut ialah esofagus atau kerongkongan. Sementara saluran yang lain dinamakan laring. Kemudian nantinya, fungsi tenggorokan dalam sistem pencernaan ataupun pernapasan akan dibantu oleh kedua cabang itu.

Fungsi Tenggorokan dalam Proses Pencernaan

Fungsi tenggorokan dalam proses pencernaan dimulai saat seseorang menelan makanan. Makanan yang ditelan tersebut akan masuk ke tenggorokan, kemudian turun ke esofagus, yang langsung tersambung ke lambung.

Fungsi tenggorokan untuk sistem pernapasan dimulai saat udara yang dihirup sudah melewati hidung. Udara tersebut masuk ke tenggorokan, lalu diteruskan ke laring, yang kemudian akan diteruskan lebih jauh ke trakea serta paru-paru.

Guna membedakan jalur makanan dan udara, tenggorokan mempunyai organ kecil bernama epiglotis. Epiglotis terletak di sebelah kiri dan kanan tenggorokan, serta memiliki peran seperti pintu otomatis yang membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan.

Ketika Anda menelan minuman atau makanan, epiglotis tersebut akan menutup laring, sehingga asupan itu langsung masuk ke kerongkongan, dan tidak menuju jalur pernapasan.SUMBER: PINOQQ

Kemudian apabila epiglotis terlambat menutup, maka minuman atau makanan dapat masuk ke laring dan hal itu dapat menyebabkan seseorang tersedak.

Untuk mengeluarkannya, tubuh secara otomatis akan terbatuk sebagai upaya untuk mengeluarkan sumbatan di jalan napas itu. Faring juga diketahui memiliki peran dalam berbicara dengan bekerja bersama organ-organ serta otot bicara lainnya untuk menghasilkan suara.

Fungsi Tenggorokan untuk Sistem Pertahanan Tubuh

Selain peran dan fungsi di atas, tenggorokan juga memiliki peran untuk sistem pertahanan tubuh. Fungsi tenggorokan ini dijalankan oleh bagian lain yang disebut tonsil dan adenoid.

Tonsil terletak di bagian belakang rongga mulut (di sebelah kiri dan kanan). Sebagian besar orang menyebutnya dengan amandel.
Sementara adenoid, berada di belakang hidung. Keduanya itu dapat membantu tubuh melawan infeksi.

Pengangkatan tonsil ataupun adenoid tak akan mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Ini karena masih ada bagian-bagian tubuh lain yang dapat menggantikannya untuk tugas tersebut
Baca Juga Yah : Ibu Menyuap Anak Meski Tanpa Telapak Tangan

Mengenal Fungsi Tenggorokan pada Tubuh Manusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *