Nyeri pada Leher Jangan Dianggap Sepele, Kenali Lebih Jauh Yuk
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Nyeri pada Leher Jangan Dianggap Sepele, Kenali Lebih Jauh Yuk

PINOQQ LOUNGE – Nyeri pada Leher Jangan Dianggap Sepele, Kenali Lebih Jauh Yuk

Bagi masyarakat urban masa kini, bekerja dalam jangka waktu yang lama di depan komputer atau laptop mungkin jadi salah satu aktivitas yang banyak di lakukan. Banyaknya deadline yang menumpuk membuat jam kerja from 9 to 5 serasa nggak cukup, sehingga harus sering lembur. Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan ini ternyata dapat memicu rasa nyeri dan kaku di leher yang kadang menjalar hingga ke bahu, lengan, hingga jari tangan?

Sering mengalami kondisi tersebut? Jangan di sepelekan, karena ternyata ada dampak negatif untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine, spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang dari RS EMC Sentul memberikan penjelasan selengkapnya. PINOQQ LOUNGE

Sering Mengalami Nyeri Leher, Apa Penyebabnya Ya?

DAFTAR SLOT PKV
link : www.daftar-slo-tpkv.xyz
link : www.pkvgamesidn.com

Kebiasaan bekerja terlalu lama di depan komputer memang jadi salah satu penyebab paling sering nyeri di area leher yang di timbulkan dari spasme otot akibat posisi tubuh yang salah. Biarpun kondisinya bisa membaik dengan bantuan obat dan istirahat, tapi ada sekitar 10% keluhan yang di alami penderita berubah jadi kronis.

Leher secara anatomi memiliki struktur berupa tulang cervical dan jaringan lunak seperti otot, ligamen. Jika mengalami cedera atau penyakit tertentu di jaringan tersebut, hal yang di rasakan adalah sensasi nyeri pada leher.

Ada beberapa penyebab nyeri leher yang umum di alami. Yang pertama adalah Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Cervical, atau terjadinya penekanan saraf akibat hernia diskus. Selanjutnya ada Cervical Osteoartitis, yaitu pengapuran atau radang sendi faset pada cervical. Terakhir adalah kondisi Cervical Stenosis, atau berkurangnya diameter canal pada cervical yang di sebabkan perubahan secara degeneratif pada struktur jaringans ekitar, seperti osifikasi posterior ligamen atau penebalan ligamentum flavum.

Gejala Penyerta yang Umum Di rasakan

Nyeri leher biasanya juga di ikuti dengan gejala penyerta lain yang khas. Umumnya penderita merasakan nyeri tumpul atau pegal. Bisa juga merasakan nyeri tajam dan menusuk. Selain itu, gejala nyeri yang di perberat oleh pergerakan leher sehingga leher menjadi kaku juga bisa di alami.

Nyeri menjalar yang biasanya terjadi adalah nyeri yang di rasakan seperti aliran listrik atau tersetrum yang menjalar dari bahu, lengan, sampai jari tangan. Penderita juga bisa mengalami gangguan fungsi saraf yang memiliki gejala kesemutan atau kebas di lengan dan jari tangan. Jika kondisinya berat, maka bisa mengalami kelemahan pada tungkai tangan atau kaki sehingga terasa berat saat beraktivitas.

Segera Periksakan Diri untuk Mendapatkan Diagnosa yang Tepat

Nggak perlu menunggu nyeri leher semakin parah. Sebaiknya segera periksakan agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang lebih lanjut. Ketika mulai memeriksakan diri, proses yang akan di lalui adalah pemeriksaan fisik secara lengkap mulai dari leher, lengan, dan kaki. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui fleksibilitas dari pergerakan leher, jangkauannya, dan tanda iritasi pada cabang saraf leher yang di curigai.

Selain itu, pasien juga akan melakukan pemetaan daerah pada tubuh yang di rasakan kesemutan, kebas, atau kelemahan sesuai area dermatoma dan motorik saraf. Pemeriksaan penunjang lainnya yang mungkin di butuhkan adalah X-Ray Konvesional, CT Scan, dan MRI. PINOQQ LOUNGE

Rekomendasi Pilihan Terapi Nyeri Leher

Jika sudah mendapatkan diagnosis yang tepat tentang nyeri leher yang di alami, dokter biasanya akan menyarankan beberapa pilihan terapi yang bisa dil akukan. Ada 2 jenis terapi yang bisa jadi pilihan, yaitu terapi konservatif dan terapi pembedahan. Khusus terapi konservatif sendiri ada beberapa jenis, seperti fisioterapi, terapi dingin/es atau panas, injeksi cervical, obat-obatan, dan latihan fisik.

Namun, jika pengobatan secara konservatif tidak menunjukkan hasil yang di harapkan, keluhan menetap/memburuk, tindakan yang bisa jadi pilihan selanjutnya adalah pembedahan. Ada berbagai macam pembedahan yang bisa di lakukan, tergantung penyebab dari nyeri leher. Jika mengalami saraf kejepit, bisa lakukan dekompresi saraf dengan berbagai pilihan teknik operasi seperti minimal invasif atau endoscopy.

Jadi, jangan sepelekan kondisi nyeri leher yang sering di alami, karerna bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Segera konsultasikan ke dokter yang ahli dan berpengalaman untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Misalnya saja dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine, spesialis Ortopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang dari RS EMC Sentul.
Yuk, waktunya sayangi diri lebih banyak! PINOQQ LOUNGE

DAFTAR SLOT PKV
link : www.daftar-slo-tpkv.xyz
link : www.pkvgamesidn.com

BACA JUGA : Hal Ini Yang Dapat Mengganggu Kesehatan Jantung Kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *