ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Obat yang Bikin Kadar Kolesterol Naik

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-pixabay-208541-38984fa0ac95c72e52baa52eabf03113_600x400.jpg
Obat yang Bikin Kadar Kolesterol Naik

PinoQQ Lounge Obat yang Bikin Kadar Kolesterol Naik. Banyak orang di dunia ini yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sangat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kadar kolesterol tinggi umumnya di sebabkan oleh genetika atau pola makan yang tidak sehat. Namun, yang jarang di sadari oleh kebanyakan orang adalah bahwa obat-obatan yang di konsumsi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Untuk mengatasi kolesterol tinggi yang berkaitan dengan konsumsi obat, dokter dapat meresepkan obat alternatif atau menambahkan obat penurun kolesterol ke dalam rangkaian pengobatan.

Berikut adalah beberapa obat yang berpotensi bikin kadar kolesterol naik.

Progestin

Progestin adalah hormon sintetis yang di gunakan dalam pil KB. Di lansir Everyday Health, obat ini di kaitkan dengan peningkatan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik.
Bentuk terapi hormon berupa pemberian estrogen saja atau kombinasi estrogen dan progestin tidak menghentikan perkembangan penyakit jantung pada perempuan yang telah di diagnosis dengan gangguan kardiovaskular.

Di sisi lain, perempuan sehat tanpa gangguan kardiovaskular lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, emboli paru, dan trombosis vena dalam jika mereka menggunakan obat hormonal, seperti estrogen atau kombinasi estrogen dan progestin.

Beta-blocker

Beta-blocker umumnya tidak meningkatkan kadar kolesterol pada kebanyakan orang. Namun, pada beberapa orang, obat ini dapat menyebabkan kondisi yang di kenal sebagai hiperlipidemia sekunder atau peningkatan lemak darah.

Beta-blocker adalah obat yang di gunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko untuk penyakit jantung. Namun, ini dapat meningkatkan kadar trigliserida, salah satu jenis lemak darah.

Menurut Mayo Clinic, beberapa obat tekanan darah dapat memengaruhi kadar trigliserida dan kolesterol, paling sering pada individu yang memiliki kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi dan gula darah.

Prednison

Prednisone ialah jenis obat yang termasuk dalam kelas obat yang di sebut kortikosteroid. Ini di gunakan untuk mengatasi peradangan, seperti reaksi alergi parah, beberapa jenis radang sendi, lupus, multiple sclerosis, dan penyakit radang usus.

Kendati sangat efektif dalam mengendalikan peradangan, tetapi obat ini kadang-kadang dapat secara dramatis meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Studi yang di muat dalam jurnal Endocrine Connections tahun 2017 menunjukkan bahwa prednisone dosis tinggi dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam hitungan minggu dan tekanan darah sistolik pada saat yang bersamaan.

Inhibitor protease

Inhibitor protease adalah kelas obat antiretroviral yang di gunakan sebagai bagian dari terapi HIV. Sayangnya, inhibitor protease telah lama di kaitkan dengan perubahan kadar kolesterol dan lemak tubuh. Karena alasan ini, beberapa jenis inhibitor protease di hentikan penggunaannya di Amerika Serikat, menurut jurnal Research and Palliative Care tahun 2017.

Obat-obatan yang beredar sekarang masih dapat memengaruhi kadar kolesterol pada beberapa orang. Kendati demikian, manfaatnya untuk menyelamatkan jiwa masih lebih besar. Jika di perlukan, dokter akan meresepkan obat anti penurun kolesterol bersama dengan inhibitor protease untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Diuretik

Diuretik adalah obat-obatan yang di gunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan retensi air. Terdapat dua jenis diuretik yang meningkatkan kadar kolesterol, yaitu diuretik thiazide dan diuretik loop.

Mengutip Verywell Health, diuretik thiazide menyebabkan peningkatan sementara kadar kolesterol total dan LDL, sementara tingkat HDL biasanya tidak berubah. Diuretik loop juga menyebabkan peningkatan kadar LDL, tetapi beberapa obat ini juga menyebabkan sedikit penurunan kadar HDL.

Siklosporin

Siklosporin ialah jenis obat yang di kenal sebagai imunosupresan. Obat ini bekerja dengan mengurangi respons sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi, penyakit, dan hal lain yang di anggap tidak normal.

Siklosporin di gunakan untuk mencegah penolakan organ, yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang di donorkan. Ini juga di gunakan untuk mengatasi penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh itu sendiri.

Sayangnya, siklosporin memiliki banyak efek samping, salah satunya termasuk peningkatan kadar kolesterol jahat. Meski begitu, manfaatnya untuk mencegah penolakan organ atau mengobati penyakit autoimun sangat efektif. Jika di perlukan, dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol bersama dengan siklosporin.

Amiodaron

Amiodarone di gunakan untuk mengobati kondisi yang di kenal sebagai aritmia. Ini adalah kondisi di mana jantung berdetak secara tidak teratur karena sinyal listrik di otot jantung tidak berfungsi dengan baik. Ini selanjutnya menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak menentu, menurut penjelasan jurnal Circulation tahun 2018.

Amiodarone memicu banyak efek samping, salah satunya meningkatkan kadar kolesterol jahat. Meskipun begitu, obat ini memiliki manfaat signifikan untuk mengobati masalah jantung yang mengancam jiwa. Oleh sebab itu, obat ini tetap di gunakan karena efeknya pada kolesterol kurang signifikan jika di bandingkan dengan manfaatnya.

Jika kamu memiliki masalah kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya, selalu beri tahu dokter tentang obat apa pun yang kamu minum. Jika dokter melihat suatu obat berpotensi menyebabkan kadar kolesterol naik atau membuat kinerja obat lain jadi kurang efektif, dokter mungkin akan memberikan alternatif yang lebih baik.

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *