Pengemar Durian Percaya 5 Mitos Durian – Durian berdaging manis dengan aroma tajam ini punya banyak penggemar. Ironisnya masih ada mitos kesehatan
Buah durian memiliki banyak karakteristik, seperti berkulit penuh duri, beraroma menyengat, dan dagingnya yang manis dan lembut. Meski banyak tumbuh di negara Asia, tetapi kepopulerannya kini sampai ke seluruh penjuru dunia.
Bahkan mereka yang tinggal di Amerika, Inggris hingga Eropa penasaran untuk mencicip buah yang satu ini. Sayangnya, dibalik karakteristik dan kepopulerannya, justru masih saja ada mitos seputar durian.
Mitos-mitos tersebut berkaitan dengan kesehatan setelah mengonsumsinya. Untuk mengetahui benar tidaknya.
Berikut Pengemar Durian Masih Percaya 5 Mitos Durian Ini ? Simak penjelasannya yang dirangkum dari PinoQQ
1. Makan durian bersama durian bisa mematikan
Ternyata kombinasi dari durian dan alkohol dapat mematikan hanyalah sebuah mitos. Kombinasi keduanya memang berbahaya, tetapi tidak sampai menjadi fatal seperti kematian. Secara umum, buah berkulit duri ini mengandung karbohidrat yang tinggi. Sehingga bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung.
Ketika makan durian, kemudian langsung menegak minuman seperti alkohol, bir, soda atau minuman yang mengandung gas lainnya itu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dalam tubuh. Seperti efek memabukkan,mual hingga jantung berdebar saja. Itu karena dalam buah durian terdapat senyawa belerang yang disebut Diethyl Disulfide.
Senyawa tersebutlah yang dapat menghambat metabolisme alkohol di dalam tubuh. Sehingga saat itu tubuh kita membiarkan sel beracun masuk ke dalam aliran darah. Dari proses tersebut, juga bisa menambahkan jumlah racun dalam tubuh. Hingga sampai saat ini tidak ada bukti secara ilmiah yang mengatakan kombinasi durian dan alkohol dapat mematikan.
2. Durian tinggi kolesterol
Banyak orang yang menolak untuk mengonsumsi durian, karena takut bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Mulai sekarang jangan khawatir lagi, karena itu cuma mitos. Dilansir dari Menshealth buah durian justru mengandung nol kalori di dalamnya. Bahkan buah durian terbukti dapat menyehatkan jantung. Poker Online
Hal itu juga disampaikan oleh sebuah studi pada tahun 2018 yang diterbitkan di Malaysia. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa buah beraroma menyengat ini memiliki temak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Kareananyammembantu menurunkan kadar kolesterol jahat bernama lipoprotein dan rendah kolesterol trigliserida.
Mitos yang selama ini ditakuti selama ini terjawab sudah. Alih-alih meningkatkan kadar kolesterol, durian justru berperan sebaliknya.Meskipun begitu, bukan berarti durian dapat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Anda juga perlu mengontrol berapa banyak Anda bisa mengonsumsi durian terutama bagi penderita diabetes karena kadar gulanya yang tinggi.
SITUS BANDARQ ONLINE TERPERCAYA
3. Durian meningkatkan libido
Libido diartikan sebagai gairah seksual. Banyak orang yang beranggapan untuk meningkatkan gairah seksual tersebut bisa dengan mengonsumsi durian. Namun, pernyataan tersebut terbantahkan oleh beberapa ahli gizi. Menurut merekadurian dengan libido sama sekali tidak memiliki keterkaitan.
Yang membuat orang beranggapan demikian mungkin karena rasa panas yang diberikan setelah mengonsumsi durian. Buah durian mengandung gas yang sama seperti alkohol yang membuat tubuh terasa panas. Rasa panas tersebutlah yang sering dianggap sebagai gairah seksual oleh orang-orang.
Dalam hal ini, belum ada bukti secara ilmiah untuk menjawab persoalan ini. Namun, tim penelitian di Malaysia berencana untuk melakukannya. Sementara, rasa panas setelah makan durian dapat dihilangkan. Untuk mengurangi efek panas tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah dengan meminum air putih menggunakan kulit durian langsung.
DI BACA JUGA : Cinta Sejati Akan Hadir Ketika Berhenti Mencari, Benar Begitu?
4. Mengurangi efek panas dengan makan manggis
Rumor mengatakan bahwa buah durian dan buah manggis dapat dikombinasikan secara bersamaan. Banyak yang beranggapan bahwa manggis dan air kelapa bisa memberikan efek dingin setelah mengonsumsi durian. Pernyataan itu juga hanya sebatas mitos yang tidak ada bukti secara ilmiahnya.
Anggapan ini berawal dari buah durian yang memiliki masa panen yang sama dengan buah manggis. Sehingga banyak yang mengonsumsi durian dan manggis secara bersamaan. Namun, itu tidak membuktikan bahwa manggis dapat menghilangkan efek panas.
Terpatahkannya mitos ini bukan berati manggis dan durian bahaya untuk dikonsumsi bersamaan. Sah-sah saja jika Anda memakannya dalam waktu bersamaan. Health Xchange.sg melaporkan, kebiasaan ini bermula dari masyarakat Cina yang di sana musim durian tiba sama seperti dengan musim manggis.
5. Kebanyakan makan durian bisa demam
Pasti Anda sering mendengar bahwa terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan demam. Pernyataan itu terlontarkan lagi-lagi karena efek panas setelah mengonsumsi durian. Memang benar efek panas dapat terjadi, tetapi efek tersebut bukan dikarenakan karena demam setelah banyak mengkonsumsi durian.
Efek panas tersebut merupakan peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh proses metabolisme dan kimia yang terjadi saat tubuh mencerna buah padat seperti durian. Supaya efek panas tidak terjadi, lebih baik jangan mengonsumsi buah durian terlalu banyak. Karena jika berlebihan, efek panas akan membuat Anda terasa mual hingga efek memabukkan.
Dilansir dari iNutrify (25/5/2017), hal ini juga disampaikan dalam pengobatan di Barat yang mengatakan bahwa secara ilmiah makan durian menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh seseorang. Namun, ini bukan demam atau menyebabkan batuk dan infeksi saluran pernapasan. Yang mempercayai durian dapat menyebabkan demam biasanya mayoritas adalah pengobatan tradisional di Cina.
SUMBER DARI : PinoQQ Lounge
