Pentingnya Asupan Buah Demi Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
BERITA UNIK

Pentingnya Asupan Buah Demi Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

PINOQQ LOUNGE – Pentingnya Asupan Buah Demi Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Konsumsi buah dan sayuran memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik, serta kaya akan serat. Selain itu, buah-buahan juga menyediakan berbagai macam antioksidan yang bisa meningkatkan kesehatan.

Konsumsi buah di Indonesia masih kurang

Acara tersebut di buka dengan sambutan dari dr. Imran Agus Nurali, SpKO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI yang mengatakan bahwa konsumsi buah di Indonesia masih sangat kurang.

Ia mengatakan bahwa hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang mengonsumsi sayur dan buah masih di bawah 10 persen. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka penyakit tidak menular, seperti , hipertensi, dan penyakit lainnya.

“Buah berfungsi penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun, nyatanya konsumsi buah masyarakat masih jauh dari cukup.

Pentingnya konsumsi buah untuk tubuh

Ia mengatakan bahwa buah mengandung banyak sekali mikronutrien yang sangat penting bagi tubuh.

Mikronutrien ini menjadi salah satu faktor penting yang mendasari sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh kekurangan mikronutrien, sistem kekebalan tubuh menjadi tidak efektif dalam melawan patogen penyebab penyakit.

“Untuk itu, memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat di perlukan. Di sinilah peranan penting dari buah, karena ragam kandungan vitamin, mineral, serat pangan, dan antioksidan di dalam buah dan jus buah mampu menjadi bahan baku yang membantu kita membangun dan mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh,” jelas dr. Diana.

Asupan buah yang ideal

Menurut dr. Diana, porsi asupan buah yang ideal adalah minimal tiga kali sehari. Ia menganjurkan tiga porsi buah ini di bagi menjadi pagi, siang, dan malam. Asupan buah ini akan menjadi lebih baik lagi jika bisa di bagi menjadi buah-buahan yang beragam. Selain itu, buah juga bisa di konsumsi dalam bentuk jus.

Dokter Diana menyarankan untuk membangun kebiasaan mengonsumsi buah sejak dini. Orang tua juga harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya, seperti memakan buah di depan anak dan mengisi kulkas dengan buah-buahan.

Edukasi bisa meningkatkan kesadaran masyarakat

Buavita juga telah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor untuk melakukan studi yang melibatkan 100 orang ibu Indonesia. Penelitian ini di pimpin oleh Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.

Studi ini di lakukan untuk melihat perbedaan kesadaran terhadap pentingnya asupan buah. Setelah menjalani penelitian selama 21 hari, di temukan beberapa perubahan yang signifikan terkait pengetahuan dan perilaku responden terhadap konsumsi buah.

“Rata-rata pengeluaran rumah tangga responden untuk membeli buah (per minggu) telah meningkat sebesar 40 persen; lebih dari 90 persen responden yang tadinya hanya mengonsumsi 1 porsi buah per hari telah meningkatkan konsumsi buah hariannya; dan 97,8 persen responden telah terdorong untuk mewajibkan anak mengonsumsi buah. Hasilnya, jumlah porsi buah yang di konsumsi anak mereka pun jadi meningkat,” jelas prof. Dodik.

Kurang mengonsumsi buah dalam jangka panjang bisa sebabkan kanker usus besar

Dalam jangka panjang, dr. Diana menjelaskan kurang mengonsumsi buah bisa menyebabkan sembelit. Ini bisa terjadi karena buah yang kaya akan serat berperan penting dalam proses pencernaan.

Jika ini terus terjadi, sembelit yang berkepanjangan bisa mengakibatkan kanker usus besar. Selain itu, seseorang yang kurang mengonsumsi mikronutrien dalam buah bisa mengalami berbagai macam gangguan kesehatan.

Buah memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, khususnya untuk sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, usahakan penuhi asupan buah sebanyak tiga porsi sehari untuk tubuh yang lebih sehat.

BACA JUGA : Tips Menanam Bayam Dalam Pot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *