BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Sejuta Manfaat Daun Kucai yang Jarang Diketahui Orang

Sejuta Manfaat Daun Kucai yang Jarang Diketahui Orang (K321/Shutterstock)

PINOQQ LOUNGE  – Sejuta Manfaat Daun Kucai Mirip daun bawang, daun kucai sering di temukan dalam kuliner Asia seperti Hong Kong, Thailand, Jepang, termasuk Indonesia. Tak hanya lezat di santap, nyatanya daun ini punya banyak manfaat kesehatan yang tak bisa di sepelekan.

Tanaman kucai (Allium tuberosum) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus bawang (Allium). Di Indonesia, daun kucai juga kerap di sebut sebagai bawang kucai.

Di bandingkan dengan daun bawang, daun kucai memang memiliki bentuk agak tipis, tapi sayuran tersebut banyak mengandung nutrisi. Nutrisi yang di maksud meliputi vitamin K, A, C, folat, magnesium, fosfor, kalium, dan kolin. Agar manfaatnya bisa lebih terasa, Anda tak boleh “pelit” saat mengolahnya, misalnya saat memasak nasi lengko atau taoge goreng.

Deretan manfaat daun kucai

Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daun kucai dalam porsi dan cara pengolahan yang sesuai:

Menurunkan risiko kanker

Sejuta Manfaat Daun Kucai Hampir semua sayur dan buah dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker. Sebab, sayur dan buah mengandung banyak antioksidan, sehingga dapat menangkal segala radikal bebas yang menyebabkan penyakit.

Tak hanya itu, berbagai penelitian pun melaporkan bahwa sayuran yang termasuk bawang-bawangan bersifat antikanker. Karena kucai masuk dalam kerabat bawang-bawangan, maka konsumsinya juga dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Beberapa jenis kanker yang di ketahui dapat di cegah dengan mengonsumsi kucai adalah kanker prostat, kanker perut, dan kanker esofagus (kerongkongan).

Menurunkan kolesterol

Kucai mengandung serat yang di perlukan oleh tubuh. Menurut dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, dari KlikDokter, mengonsumsi serat dalam jumlah cukup setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL).

Menurunkan tekanan darah tinggi

Tidak hanya itu, daun kucai juga dapat membantu menurunkan risiko hipertensi berkat kandungan allicin, yang merupakan suaty senyawa organosulfur. Zat tersebut melepaskan nitrit oksida, sehingga pembuluh darah tidak kaku. Kandungan kuersetin (quercetin) dalam kucai pun bisa mencegah penumpukan plak di arteri.

Membantu menjaga kesehatan tulang

Tidak hanya susu, daun kucai ternyata juga mampu membantu menjaga kesehatan tulang. Ini karena daun kucai mengandung vitamin K, yang membantu meningkatkan produksi protein tulang osteocalcin. Protein ini berfungsi untuk menjaga kepadatan mineral tulang, sehingga bisa membantu mencegah pengeroposan tulang alias osteoporosis.

Membantu mengurangi stres

Daun kucai mengandung sejumlah folat, yang merupakan bentuk alami dari vitamin B9. Dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung folat seperti kucai, pembentukan homosistein (asam amino yang di produksi tubuh sebagai hasil metabolisme protein) yang berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah bisa di cegah.

Selain itu, rendahnya kadar homosistein di dalam tubuh juga di kaitkan dengan suasana hati yang lebih baik. Pada akhirnya, Anda akan terhindar dari stres maupun depresi.

Mencegah katarak

Sejuta Manfaat Daun Kucai Daun kucai juga memiliki kandungan karotein lutein dan zeakantin. Dua senyawa tersebut bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif (kerusakan pembuluh darah dan organ tubuh akibat gerakan radikal bebas yang labil dan tak terkendali) dan menghambat perkembangan katarak pada mata.

Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa membuat sup daun kucai dengan wortel.

Mempertahankan daya ingat otak

Daun kucai mengandung kolin, yang mampu memelihara kualitas memori otak. Studi dalam “American Journal of Clinical Nutrition” mengatakan, pasokan kolin yang memadai dari asupan kucai dalam jumlah cukup setiap hari juga turut menjaga fungsi kognitif dan daya ingat.

Tujuh manfaat di atas sudah lebih dari cukup untuk memasukkan daun kucai ke dalam menu sehat harian. Namun ingat, hindari konsumsi berlebihan. Bagi Anda yang alergi bawang, baiknya hindari agar tidak mengalami efek samping yang merugikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *