ADUQ BERITA VIRAL

SENYAWA KARBON SENYAWA TURUNAN ALKANA

PINOQQ : SENYAWA KARBON SENYAWA TURUNAN ALKANA .

A Struktur Senyawa Karbon

Karena keunikannya, atom karbon dapat membentuk ribuan senyawakarbon. Perhatikanlah tubuh Anda, semua bagiannya terdiri atas senyawasenyawakarbon yang Tuhan ciptakan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu susunan yang utuh dan sempurna. Karbon dapat membentuk senyawa lebih banyak dibandingkan dengan unsur yang lain karena karbon tidak hanya membentuk ikatan tunggal, rangkap, dan rangkap tiga, tetapi jugadapat berikatan membentuk struktur cincin. Cabang ilmu Kimia yang berhubungan dengan senyawa karbon disebut Kimia Organik.PINOQQ

Untuk memudahkan dalam mempelajari senyawa karbon, para ahli kimiamengelompokkan senyawa karbon ke dalam beberapa kelompok.Senyawa karbon dapat dikelompokkan berdasarkan gugus fungsi yangdimilikinya. Gugus fungsi adalah gugus atom atau molekul yang berperanpada sifat kimia suatu senyawa. Suatu senyawa yang memiliki gugus fungsiyang sama akan memiliki kemiripan reaksi. Berikut ini beberapa gugus fungsiyang lazim dimiliki senyawa karbon.

Alkohol adalah senyawa karbon yang memiliki gugus hidroksil (–OH).Haloalkana adalah senyawa karbon yang mengikat atom halogen. Atomhalogen ini menggantikan posisi atom hidrogen. Eter adalah senyawa karbonyang memiliki gugus alkoksi (–O–). Berikut beberapa struktur senyawaalkohol, haloalkana, dan eter.

Gugus fungsi yang dimiliki keton dan aldehid dinamakan guguskarbonil, yaitu gugus fungsi yang terdiri atas atom oksigen yang berikatanrangkap dengan atom karbon. Jika gugus karbonil tersebut diapit oleh duaatau lebih atom karbon, senyawa karbon tersebut dinamakan keton. Jikagugus karbonil terletak di ujung rantai karbon, senyawa karbon seperti inidisebut aldehid

Bagaimanakah dengan asam karboksilat dan ester? Asam karboksilatdan ester juga memiliki gugus karbonil. Perbedaannya dengan keton danaldehid adalah atom oksigen yang diikatnya berjumlah dua. Satu atomoksigen berikatan ganda dengan atom karbon, sedangkan satunya berikatantunggal dengan atom karbon. Atom oksigen yang berikatan tunggal denganatom karbon, berikatan juga dengan atom hidrogen (untuk asam karboksilat),dan berikatan dengan gugus alkil (untuk ester). Perhatikan struktur asamkarboksilat dan ester berikut.

B Tata Nama Senyawa Karbon

Sebelumnya, Anda telah mengetahui pengelompokan senyawa karbonberdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya. Anda juga telah mengetahuibeberapa struktur kimia dari senyawa-senyawa tersebut pada Gambar 5.1,5.2, 5.3, 5.4, 5.5, 5.6, dan 5.7. Tahukah Anda, cara memberi nama senyawasenyawakarbon tersebut? Penulisan nama senyawa karbon tidak jauhberbeda dengan penulisan nama senyawa hidrokarbon golongan alkana.Untuk menyegarkan ingatan Anda mengenai tata nama alkana, perhatikanlahcontoh berikut. 

1. Tata Nama Alkohol dan EterPada prinsipnya, penamaan senyawa turunan alkana sama denganpenamaan senyawa alkana. Caranya adalah dengan mengubah akhiran -anadengan akhiran lain sesuai dengan gugus fungsi yang dimiliki setiapkelompok senyawa. Agar lebih jelas, lakukanlah kegiatan berikut.

Bandingkanlah kesimpulan yang Anda peroleh dengan penjelasanberikut.Jika diperhatikan dengan saksama, perbedaan yang paling jelas antaraalkana dan alkohol adalah jenis gugus fungsinya. Senyawa alkohol memilikigugus fungsi –OH dengan rumus umum CnH2n+2O. Berdasarkan rumustersebut, kita dapat mengetahui rumus kimia suatu alkohol dengan caramenghitung jumlah atom C-nya. Tabel berikut memperlihatkan rumus kimiabeberapa senyawa alkohol.

Gugus hidroksil pada senyawa alkohol menggantikan posisi 1 atom Hpada senyawa alkana. Oleh karena gugus fungsi –OH menggantikan posisi1 atom H maka penamaan alkohol dilakukan dengan cara mengganti akhiran-ana menjadi -nol. Jadi, CH3OH memiliki nama metanol, sedangkan C2H5OHmemiliki nama etanol.Aturan tersebut hanya berlaku jika jumlah atom karbon pada senyawaalkohol tidak lebih dari 2. Bagaimanakah jika jumlah atom karbon padasenyawa alkohol lebih dari 2? Senyawa alkohol yang mengandung lebihdari 2 atom karbon akan memiliki struktur kimia lebih dari satu. Misalnya,senyawa alkohol dengan rumus kimia C3H7OH memiliki dua struktur kimia.Perhatikanlah gambar berikut.

Aturan Penamaan Senyawa Alkohol Rantai Lurus

1. Periksalah jenis gugus fungsinya. Jika memiliki gugus –OH, berartisenyawa tersebut merupakan senyawa alkohol.2. Hitung jumlah atom C-nya.3. Jika jumlahnya tidak lebih dari dua, tuliskan awalan berdasarkanjumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -nol.4. Jika jumlahnya lebih dari dua, beri nomor pada rantai karbonsedemikian rupa sehingga gugus –OH menempel pada atom C yangpaling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti nama awalanberdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan akhiran -nol.Berdasarkan aturan tersebut, nama senyawa-senyawa alkoholdengan rumus kimia C3H7OH adalah

Aturan Penamaan Senyawa Alkohol Rantai Bercabang

1. Tentukanlah rantai induk (rantai terpanjang yang memiliki gugus–OH) dan rantai cabangnya.2. Beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga gugus –OHmenempel pada atom C yang paling kecil.3. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkoholrantai lurus.4. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugusalkil.

yaitu 2 gugus metil yang berada pada atom C nomor 2 dan 4 serta gugus etil yangberada pada atom C nomor 3 sehingga namanya adalah 3-etil-2,4-dimetil-2-pentanol.
Tata nama alkohol yang telah diuraikan merupakan nama IUPAC. Selainnama IUPAC, alkohol juga memiliki nama trivial (nama lazim). Berikut caramemberi nama trivial untuk alkohol.
Aturan Penamaan Trivial Senyawa Alkohol1. Tentukanlah rantai induk (rantai terpanjang yang memiliki gugus –OH) dan rantai cabangnya.2. Beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga gugus –OHmenempel pada atom C yang paling kecil.3. Tuliskan nama alkil rantai induk diikuti kata alkohol. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *