ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG

Tanda Ketidakstabilan dalam Hubungan

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-cottonbro-studio-6800022-c5efb5760fdb0bcbedf14a6396c5332c-3e562336ae5c3f136ac3db13c8d88a5a_600x400-1.jpg

PinoQQ Lounge Tanda Ketidakstabilan dalam Hubungan dan Cara Mengatasinya
Saat memutuskan untuk menjalin hubungan, kamu mungkin berharap bisa mendapat kebahagian bersama pasangan. Namun, apa jadinya jika kenyataannya malah berbanding terbalik?

Kamu merasa ada beberapa hal yang membuat hubungan kalian gak stabil dan terasa rumit. Ketidakstabilan hubungan ini bahkan bisa sangat eksplosif.

Terkadang, itu bisa membuat kamu dan pasangan gak bisa berkomunikasi dengan baik tanpa di sertai pertengkaran. Selain masalah komunikasi, ternyata masih ada tanda lain dari hubungan yang gak stabil, lho. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Saling mendiamkan untuk waktu yang lama

Pertengkaran merupakan hal wajar yang di alami oleh beberapa pasangan. Biasanya, konflik tersebut membuat pasangan akan meluangkan waktu beberapa saat untuk bisa mencerna semuanya dan mencari jalan keluar bersama.

Berbeda dengan pasangan pada umumnya, pada hubungan yang gak stabil biasanya kamu atau pasangan akan memilih untuk saling mendiamkan satu sama lain. Di kutip Marriage, Sylvia Smith, expert blogger menjelaskan, dalam beberapa kasus hubungan yang gak stabil, pasangan mungkin gak berbicara selama berminggu-minggu setelah mereka bertengkar serius.

Bukannya mencari jalan keluar, kamu dan dia malah memberikan silent treatment yang akan merusak hubungan. Rasanya mungkin akan sulit ketika harus berdiskusi saat kalian bertengkar, terlebih lagi ketika emosi kalian belum stabil.

Untuk mengatasi hal tersebut, kalian bisa coba beri waktu sejenak untuk saling menenangkan pikiran. Setelah itu, cobalah ciptakan percakapan yang tenang dan selesaikan masalah bersama.

Berdebat tanpa alasan

Perdebatan yang muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas juga menjadi tanda bahwa hubungan kalian mengalami ketidakstabilan. Kamu gak tahu dan gak ingat apa masalah awalnya setelah berdebat dengan pasangan dan itu adalah ciri perilaku gak stabil dalam hubungan.

Agar terhindar, sebaiknya sebelum kamu marah atau mendebat pasangan tenangkan diri mu dulu. Bahkan, saat kalian tengah berada dalam diskusi yang memanas, akan lebih baik jika memikirkan kata-kata dengan matang sebelum berbicara. Hal tersebut bisa mencegah penyesalan di kemudian hari.

Menyimpan kebencian

Meskipun sering di anggap biasa, tapi nyatanya menyimpan kebencian bisa berdampak juga pada hubungan yang di jalani. Kamu cenderung menyimpan sendiri keluhan secara diam diam dan bersikap pura-pura di depan pasanganmu. Jika di biarkan, lama-lama itu akan membusuk dan menyesakan untukmu.

Jor-El Caraballo, terapis hubungan, dalam healthline, mengungkapkan, “Seiring berjalannya waktu, frustasi atau kebencian dapat menumpuk dan membuat jurang yang kecil jadi lebih besar”.

Kunci dari suksesnya suatu hubungan adalah saling percaya dan saling mendukung dalam kebaikan. Salah satu langkah yang bisa di lakukan untuk mengatasi hal tersebut dengan mencoba belajar percaya pada pasangan, ungkapkan keluhanmu, dan kekhawatiranmu, sehingga kamu bisa mendengar pendapat lain dari sudut pandang pasangan.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Punya Masalah Kepercayaan, Yuk Sadar!

Gak saling mendukung

Selanjutnya, hubungan juga gak akan berjalan stabil ketika kalian gak saling mendukung satu sama lain. Akibatnya, waktu yang kalian habiskan sebagai pasangan terasa gak positif.

Kamu gak merasa di berikan dukungan atau dorongan, sehingga muncul keraguan dalam diri. Jika di biarkan memburuk, hal tersebut bisa membuat hubungan kalian jadi toxic.

“Hubungan yang sehat di dasarkan pada keinginan bersama untuk melihat yang lain berhasil di semua bidang kehidupan,” kata Caraballo.

Untuk menghindari hal itu terjadi, sebaiknya mulai dari sekarang cobalah berikan dukungan atau apresiasi terhadap sesuatu yang di lakukan pasangan, bahkan untuk hal terkecil. Misalnya, berikan ia dukungan untuk bisa bangun lebih pagi agar gak terlambat bekerja, lalu ungkapkan juga apresiasi terhadap pencapaiannya.

Egois dan sulit meminta maaf

Meskipun bukan hal yang besar, tapi ungkapan maaf cukup berpengaruh dalam kestabilan hubungan. Pasangan yang sulit meminta maaf untuk hal-hal kecil cenderung akan abai terhadap kesalahannya. Gak jarang, itu akan memunculkan masalah antara kamu dan pasangan.

Smith mengungkapkan, permintaan maaf sangat penting saat melakukan kesalahan. Kamu pastinya ingin ungkapan maaf dari pasangan saat ia berbuat salah dan menyakiti perasaanmu, begitu pula pasanganmu.

Untuk menciptakan hubungan yang stabil, di butuhkan kerja sama yang baik antara kamu dan pasangan. Jadi, pastikan agar kalian memiliki komunikasi yang baik agar bisa berdiskusi bersama dan jadi lebih terbuka.

Baca Juga: 5 Tanda Stres Diri yang Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *