Tips Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan
BANDAR POKER INFO KEMENANGAN TIPS & TRICK

Tips Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan

PINOQQ LOUNGE – Tips Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan. Ya, bau badan merupakan salah satu masalah yang sering dialami Mama pasca persalinan. Bagi sebagian orang, bau badan tentu bikin tidak nyaman dan menurukan rasa percaya diri.

Padahal bau badan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Ini terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam tubuh, serta alasan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan tubuh Mama.

Untuk lebih jelasnya, kali ini PINOQQ LOUNGE  akan berikan informasi mengenai Tips Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan,

1. Apa penyebab bau badan setelah melahirkan?

Setelah melahirkan, Mama akan mengalami perubahan hormonal. Dimana di dalam tubuh terjadi perubahan hormon estrogen dan progesteron dengan cepat, serta peningkatan hormon prolaktin untuk memproduksi air susu.

Banafsheh Bayati, seorang dokter obgyn di California mengatakan kepada Verywell Family bahwa, perubahan hormon tersebut dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Hal ini secara langsung bisa memengaruhi suasana hati, gairah seksual, hingga bau badan seseorang.

Selain itu, pasca melahirkan Mama umumnya akan mengalami kelelahan. Ini akan mengarah pada peningkatan hormon stres dan kecemasan berlebih, yang juga berkontribusi pada keringat dan bau badan.

2. Perubahan bentuk tubuh pasca hamil dan melahirkan juga berkontribusi terhadap bau badan

Seperti kita tahu Ma, pada saat hamil dan melahirkan ada banyak perubahan nyata di dalam tubuh. Salah satunya yaitu penambahan berat badan, yang bisa menyebabkan timbulnya lipatan kulit seperti di ketiak, sisi payudara, perut, hingga bagian selangkangan.

Di lipatan kulit yang hangat dan lembap tersebut, biasanya bakteri dan kuman akan berkumpul. Hal inilah yang bisa menimbulkan bau badan dan kondisi tidak nyaman lainnya seperti kulit lecet, ruam, atau luka.

3. Apakah bau badan pasca melahirkan bisa hilang dengan sendirinya?

Menurut dr. Christina Burns, L.Ac, FABORM, bau badan setelah melahirkan adalah kondisi yang normal dan umumnya tidak akan terjadi dalam waktu lama.

Pada beberapa orang, bau badan setelah melahirkan bahkan bisa mereda dan hilang begitu kadar hormon kembali seimbang.

4. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Meski bau badan setelah melahirkan dianggap normal, tentu Mama akan merasa tidak nyaman jika harus menciumnya sehari-hari.

Untuk itu, Mama bisa coba atasi dengan beberapa cara berikut ini:

  • Gunakan deodorant yang aman untuk kulit.
  • Mandi secara teratur.
  • Pasca melahirkan Mama harus menghindari stres dan kecemasan.
  • Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup.
  • Kurangi konsumsi kafein dan alkohol.
  • Kurangi mengonsumsi makanan penyebab bau badan seperti bawang merah, bawang putih, gula, dan karbohidrat.
  • Menghidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup.

5. Pada kondisi tertentu Mama harus memeriksakan diri ke dokter

Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika Mama mengalami bau badan setelah melahirkan.

Namun apabila kondisi ini disertai dengan demam, pusing, sesak napas, pendarahan, nanah di tempat jahitan persalinan, atau timbul rasa sakit di tubuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Sebab ini merupakan tanda bahwa Mama harus segera menghubungi penyedia layanan medis.

Selain itu, perhatikan juga setiap perubahan yang terjadi pada tubuh usai melahirkan, terutama jika Mama sudah kembali aktif berhubungan seksual.

Sebab bau tak sedap selain karena keringat, juga bisa muncul karena adanya infeksi di area organ intim. Diantaranya mungkin terkait dengan infeksi saluran kemih, vaginosis bakteri, infeksi jamur atau penyakit menular seksual.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai Tips Mengatasi Bau Badan setelah Melahirkan. Jika mengalaminya, tak perlu khawatir ya. Karena Mama bisa atasi dengan beberapa cara yang sudah disebutkan di atas. Semoga informasi ini bermanfaat Ma!

Baca juga : Tips Diet Yang Aman Bagi Pemula

SUMBER : PINOQQ LOUNGE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *