BERITA UNIK

Usir Penumpang Batuk Tak Pakai Masker

PINOQQ – Sopir bus di Inggris usir penumpang yang tidak mematuhi protokol kesehatan, yang bertujuan untuk mencegah penularan virus corona di transportasi publik. Usir Penumpang Batuk Tak Pakai Masker

Sebuah video yang direkam penumpang lainnya memperlihatkan seorang pria batuk dan mengeluarkan cairan merah kecoklatan, yang mengenai kursi dan dinding bus.

Saat batuk, pria itu tidak mengenakan masker yang tergantung di lehernya. Insiden ini membuat penumpang lain ketakutan hingga sopir bus harus bertindak tegas.

Sopir langsung menyuruh pria itu turun dari bus. Saat pria itu bertanya alasannya, sopir mengatakan, ” Karena Anda batuk dan tidak memakai masker yang tergantung di leher Anda. Saya tidak bisa menolerirnya.”

Setelah membersihkan tangan dengan jaketnya, pria itu maju ke depan untuk protes kepada sopir bus.

Dengan tenangnya, sopir itu bilang bahwa busnya tidak akan melanjutkan perjalanan jika pria itu tidak mau keluar.

Karena pria itu masih protes, sopir mulai kesal dan berteriak kepadanya. Penumpang lainnya juga meminta pria itu turun dari bus. Dengan terpaksa, pria itu akhirnya turun dari bus.

Kejadian ini direkam oleh Rachel Fagan yang naik bus yang sama sekitar jam 5.20 pada hari Minggu di St Helens, Merseyside.

Menurut Rachel, pria itu batuk tanpa mengenakan masker beberapa menit setelah dia naik di tempat pemberhentian penumpang di Bridge Street.

” Aku membagikan video ini hanya ingin menunjukkan bahwa sopir bus itu telah bertindak benar dengan menyuruh pria itu turun,” katanya.

Usir Penumpang Batuk Tak Pakai Masker

” Dia berhenti di pemberhentian berikutnya agar bisa naik bus lainnya. Dia harus diturunkan karena cairan bekas batuknya mengenai dinding dan tempat duduk bus,” tambah Rachel.

Rachel mengatakan saat naik dan selama perjalanan, pria itu hanya menggantungkan masker di lehernya sampai akhirnya terlihat oleh sopir.

Tapi sebelum itu, pria itu batuk dan mengeluarkan cairan merah kecoklatan. Penumpang lainnya segera pindah ke bagian belakang bus.

” Sebelumnya hanya ada empat penumpang sebelum lelaki ini naik. Dia mengusap rambut, tangan, dan celananya untuk menyembunyikan bekas batuknya. Saat itulah saya mulai merekamnya,” kata Rachel.

Mengenai insiden tersebut, operator bus Arriva akan menyelidiki, karena keselamatan penumpang dan sopir bus merupakan prioritas perusahaan.

” Selama krisis Covid-19, prioritas kami adalah selalu memastikan keselamatan penumpang dan staf kami selama berada di dalam bus,” kata juru bicara Arriva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *