PINOQQ LOUNGE Viral Seseorang di Kalteng Isi BBM Pakai Wadah Berkapasitas 1.000 Liter . Peristiwa tak biasa terjadi di sebuah SPBU Simpang Runtu Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (15/2). Aksi viral itu ramai dibahas di grup-grup Facebook.
Setelah kejadian viral itu banyak para reporter yang melihat langsung tempat kejadian dan mencari berita untuk dijadikan topic .
Apabila biasanya seseorang mengisi bahan bakar langsung ke kendaraan atau menggunakan dirigen kecil, Di SPBU itu, seseorang mengisi bahan bakar dengan profil (wadah air) berukuran besar.
Banyak orang yang melihat yang terheran heran juga akibat ulah Si E ini . banyak juga orang yang langsung mengambil handphone dan memulai merekam aksi si E ini . Akibatnya setelah orang orang ini yang ikut merekam kejadi ini banyak juga video hasil rekaman amatir nya ini menjadi Viral di sosial media .
Setelah Viral Seseorang di Kalteng Isi BBM ini menjadi
Tidak kalah penting si E ini juga “Menggunakan mobil pickup hilux, sebagian profil airnya ditutupi terpal,” ujar saksi mata berinisial E saat berbincang dengan jurnalis. Selasa (18/2).
Viral Seseorang di Kalteng Isi BBM Pakai Wadah Berkapasitas 1.000 Liter
E harus mengantre sekitar 30 menit karena kejadian tersebut. Saat itu, E sedang dalam perjalanan dari Nanga Bulik, Kabupaten Lamanda menuju Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. E menumpahkan unek-uneknya ke sebuah grup Facebook, kemudian unggahan itu viral Seseorang di Kalteng Isi BBM Pakai Wadah .
Sebenarnya, di SPBU itu ada dua nozzle. Nozzle merupakan alat pengisian BBM. “Satu nozzle dipakai buat mengisi yang di profil,” ujar E. E menyayangkan peristiwa viral tersebut, sebab menurutnya hal itu bisa membahayakan semua orang yang ada di lokasi.
“Kalau dilihat dari jenis BBM nya, okelah itu bukan jenis BBM yang disubsidi tapi dengan kondisi seperti itu kan termasuk tidak aman,” tutup E.Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Viral Baca Juga : Corona !Peserta Lomba Lari Maraton Di Jepang Dibatasi