BERITA KESEHATAN

Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan

PinoQQLounge Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan . Virus corona menewaskan sedikitnya 26 orang di China, dan menyebar ke paling tidak delapan negara termasuk Singapura, Thailand, Amerika Serikat sampai Arab Saudi. Di Jakarta, satu orang kini sedang diobservasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Sarosokarena karena diduga terjangkit virus tersebut.

Apakah virus corona dan bagaimana penyebarannya?

Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Diah Handayani menjelaskan bahwa 2019-nCoV adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Bedanya dengan virus lain, ujar Diah, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. Menurut Diah, virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan Pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya. PokerOnline

Gejala virus corona: Batuk, flu, demam hingga sesak nafas

Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan
Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan . Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menjelaskan virus corona 2019-nCoV memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus pernafasan lainnya. Diah mengatakan gejala ringan yaitu flu disertai batuk. Kemudian, jika memberat, akan menyebabkan demam dan infeksi radang tenggorokan.

Apakah virus corona bisa disembuhkan?

Virus corona: Penjelasan dokter akan penyebaran, gejala, penyembuhan, hingga imbauan
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menegaskan bahwa semua virus corona, termasuk virus corona 2019-nCoV belum ada obatnya. Diah menambahkan, walaupun virus ini memiliki risiko kematian, namun angkanya masih rendah dibandingkan orang yang terjangkit dan kemudian sembuh. Tapi bisa (disembuhkan), terbukti yang sakit sudah ribuan tapi yang meninggal kan sedikit. Jadi dia tetap sebuah virus yang bisa disembuhkan,” katanya.

Bagaimana penanganannya jika terkena virus corona?

Diah menjelaskan prosedur yang dilakukan terhadap pasien terduga mengidap virus corona adalah dengan menempatkannya dalam ruang isolasi. Tujuannya, katanya, agar penularan ke orang lain dapat dicegah. Jika terduga masih menunjukan gejala awal, kata Diah, maka pasien akan mendapatkan obat demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus tersebut.

Cara mencegah: jalani pola hidup sehat dan etika batuk

Diah menjelaskan terdapat beberapa cara untuk mencegah tertular virus corona ini. Pertama adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat dengan cara memberikan asupan makan yang sehat dan sempurna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *