PinoQQLounge– 5 Tanda Pasangan Kamu Adalah Pria Dewasa. Kamu tidak akan pernah tahu seperti apa pria dewasa yang sesungguhnya sebelum dia jadi pasangan kamu. Sebelum kamu bertemu dia, mungkin kamu pesimis bisa mendapatkan pria seperti dia. Tampaknya pria dewasa sudah sangat langka di zaman sekarang. Namun, begitu kamu sudah mendapatkan dia, kamu akan menertawakan semua drama yang pernah kamu lalui bersama mantan-mantanmu, karena kamu sadar mereka tidak cukup dewasa untuk menjalin hubungan! Apa saja bukti pasangan kamu sudah dewasa? Terkadang sulit menilai secara objektif, karena pikiranmu dapat dipengaruhi rasa cintamu padanya. Agar kamu tidak salah pilih, berikut ini adalah tanda-tanda pasangan kamu seorang pria dewasa.
1. Kamu Sadar Ketidakdewasaan Mantan Adalah Penyebab Masalah Hubungan yang Kamu Hadapi Selama Ini
Sejak kamu bersama pasangan yang lebih dewasa, tidak ada lagi masalah sepele yang berubah jadi drama dengannya. Itu karena pria dewasa mampu berempati pada orang lain dan memperlakukan kamu dengan hormat. Dia cukup percaya diri untuk mendukung kamu, mempercayai kamu, serta mencintai kamu dengan sehat. Kamu akan tertawa ketika saat teringat drama di masa lalu karena semua itu disebabkan oleh mantan kamu yang kekanakan. PokerOnline
2. Pasangan Selalu Jujur dan Tegas Menyampaikan Keinginannya
5 Tanda Pasangan Kamu Adalah Pria Dewasa. Saat bersama pria dewasa, kamu tidak akan insecure di depannya. Kamu tidak perlu menebak-nebak sikapnya, apa maksud perkataannya, dan menerka kode-kode darinya. Pria dewasa selalu jujur dan tegas menyampaikan maksud dan keinginannya pada kamu. Kalau dia merasakan perbedaan denganmu atau merasa tidak setuju, dia pasti langsung mengutarakannya. Kalau pun kamu tidak tahu apa yang dia pikirkan, dia akan memberitahumu begitu kamu bertanya padanya.
3. Tidak Ada Lagi Drama
Drama? Apa itu? Hidup kamu terasa lebih tenang karena tidak ada lagi masalah-masalah kecil yang dibesarkan dalam hubungan. Dengan pria dewasa, kamu tidak perlu buang waktu dan energi untuk cemburu, insecure, dan membuatnya jadi drama. Kalian saling percaya karena kalian bisa dipercaya. Selama konflik bisa diselesaikan baik-baik, kenapa harus bertengkar dan bikin drama?
4. Dia Sibuk Dengan Karirnya, dan Mendukung Karir Kamu Juga
Kamu sibuk, dia juga sibuk. Itulah indahnya hubungan kalian. Meski kalian berkomitmen dengan satu sama lain, tetapi kalian tidak lupa komitmen lainnya serta tanggung jawab dalam hidup masing-masing. Karena itulah, kalian bisa saling mendukung dan menghormati satu sama lain.
5. Seperti Pria Dewasa Lainnya, Dia Memiliki Kecerdasan Emosional
Dia tidak pernah membiarkan emosi menguasainya. Dia mampu berpikir secara tenang dan tidak termakan masalah yang ada di depannya. Dia paham bahwa membiarkan dirinya dikontrol emosi tidak akan membawa solusi positif. Selain itu, kamu tidak perlu menuntut dia untuk lebih dewasa. Kamu tidak pernah khawatir dia akan bertindak gegabah sewaktu-waktu. Karena dia pria dewasa, dia tidak butuh kamu mendikte kehidupannya.
PINOQQ LOUNGE – Tips Latih Anak untuk Main Sendiri. Selain bermain dengan teman atau orangtua, penting juga buat kamu memberikan waktu agar anakmu bisa bermain sendiri. Pasalnya, hal ini punya banyak manfaat baik seperti, membentuk karakter anak jadi lebih mandiri, kreatif, hingga membuatnya lebih siap untuk mulai sekolah. Selain itu, membiarkan anak main sendiri juga bisa memberimu […]
7 Jenis Alergi Paling Aneh di Dunia, Mulai dari Wi-Fi sampai Sentuhan PinoQQ – Apakah kamu salah satu penderita alergi? Tercatat secara global diperkirakan 240 hingga 550 juta orang berpotensi untuk menderita alergi, khususnya terhadap makanan. Jenis Alergi Paling Aneh di Dunia Alergi terjadi karena sistem imun kita keliru menganggap zat tidak berbahaya sebagai patogen. […]
PinoQQ Lounge Cara Kamu Positive Self Talk Untuk Diri Sendiri. Dalam hidup, ada saja orang yang mengomentari diri kita tanpa alasan yang jelas. Itulah mengapa terkadang kita perlu tidak menanggapi perkataan tertentu dari orang lain. Sebab, jika kita terus memikirkan perkataannya, diri kita menjadi semakin buruk. Memikirkan omongan orang lain hanya membuang-buang waktu karena sebenarnya […]
