6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika
BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika

PINOQQ LOUNGE – Rekayasa genetika merupakan proses memanipulasi atau melakukan perubahan susunan asam nukleat dari gen atau menyelipkan gen baru ke dalam organisme penerima. Teknologi rekayasa genetika merupakan inti dari bioteknologi. Gen yang di selipkan dan organisme penerima dapat berasal dari organisme apa saja. Rekayasa genetika bisa di lakukan pada hewan, tumbuhan, bahkan pada manusia. 6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika

Untuk rekayasa pada tumbuhan, atau tanaman penghasil buah, tujuannya untuk meningkatkan produksi, dan mutu produksi, agar tahan lama, meningkatkan kandungan gizi, tahan terhadap serangan hama, dan penyakit tertentu.

Seperti 6 buah berikut ini yang lahir karena hasil rekayasa genetika

6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika

  1. Tomat Ungu

Tomat di kenal tidak bisa tahan lama. Karena mudah membusuk, ibu rumah tangga tak berani menyimpan tomat dalam jumlah banyak. Namun setelah mengalami rekayasa genetika, tomat bisa berumur lebih panjang dengan warna yang tidak lagi merah, melainkan ungu. Kelebihannya selain lebih tahan lama dari asalnya 21 hari menjadi 48 hari, juga memiliki kandungan nutrisi lebih baik. Salah satunya karena kandungan anthocyanin yang terkandung dalam tomat.

Professor, Cathie Martin dari The John Innes Centre Inggris, mengatakan, peneliti telah berhasil menemukan tomat dengan varietas lebih kaya rasa dan tahan lama dari hasil rekayasa genetika tersebut.

  1. Grapple

Grapple merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini masih berbentuk apel, namun memiliki tekstur seperti anggur. Sedangkan rasanya merupakan campuran dari rasa kedua buah. Setelah mengalami rekayasa genetika, keunggulan dari grapple tidak hanya memiliki rasa baru, tapi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga mengalami peningkatan. Grapple memiliki dosis vitamin c sangat tinggi, melebihi kandungan yang di miliki apel dan anggur.

Namun dalam merekayasa genetika, untuk menghasilkan grapple tidak bisa di lakukan sembarangan. Untuk buah apel merupakan pilihan dengan kualitas yang cukup baik. Sementara anggur di pilih jenis tertentu, di sesuaikan dengan rasa yang akan di hasilkan. Gen anggur yang di masukkan pada apel akan sangat berpengaruh kuat terhadap rasa yang di hasilkan.

6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika

  1. Pluots

Pluots merupakan buah hasil rekayasa genetika dari buah plum dan apricot. Pliots sering juga di sebut buah telur dinosaurus. Pluots terkenal dengan rasanya yang sangat manis dan juga memiliki tekstur kulit yang lembut. Kelebihan dari pluots, selain memiliki rasa manis, dan kandungan vitamin c tinggi, serta mengandung lycopene yang antioksidan, anthocyanins, potassium, dan lutein, juga di kenal sebagai buah yang tidak memiliki natrium, zat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Karena itulah pluots di anggap sebagai buah sehat, tidak memiliki efek negatif bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.

  1. Cucamelon

Cucamelon merupakan buah hasil rekayasa yang sungguh luar biasa, karena melibatkan tiga jenis buah, semangka, mentimun dan jeruk nipis. Ukuran buah seperti anggur, namun terlihat seperti semangka mini, dan rasanya seperti mentimun dan jeruk nipis. Tanaman penghasil cucamelon bisa di kembangkan dengan mudah. Bahkan bisa di tanam dalam pot dan di luar ruangan. Kelebihan dari cucamelon sangat kebal terhadap hama, tahan kering. Tanaman buah ini berasal dari Meksiko, dan sudah ada sejak berabad-abad. Cucamelon bisa di konsumsi dalam berbagai cara, baik di konsumsi langsung, di campur salad, atau di campur sebagai bahan koktail.

6 Jenis Buah Aneh Hasil Rekayasa Genetika

  1. Peacotum

Buah hasil rekayasa yang satu ini juga perpaduan dari tiga jenis buah, peach, apricot, dan plum. Sepintas buah yang dinamai peacotum ini jika dilihat dari luar seperti tomat. Namun jika di belah buah ini lebih menyerupai plum. Sedangkan tekstur dari buah ini menyerupai apricot. Peacotum kini menjadi buah yang cukup digemari di Amerika, karena rasa manisnya dan dikembangkan secara komersial oleh sebuah perusahaan dan diberi label nectacotum.

Peacotum memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga buah ini memiliki daya tahun lebih lama. Bahkan kini peacotum tengah dikembangkan lebih jauh lagi, karena antioksidannya sangat besar. Yang utama cara penanaman dan pengolahannya terbilang mudah dan cepat menghasilkan.

  1. Lematos

Rekayasa genetika terhadap tomat, sehingga memiliki aroma buah lemon dan bunga mawar ini dinamai lematos. Tomat trensgenik ini mengubah gen basil jeruk, ocimum basilicum, menjadi enzim pembuat aroma baru, yakni geraniol synthase. Lematos memiliki warna merah muda yang dipengaruhi setengah lycopen. Sedangkan tomat konvensional mengandung lycopen seluruhnya. Untuk mengimbangi kadar rendah dari lycopen, lematos memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga lematos memiliki daya tahun lebih lama.

Walaupun memiliki kandungan hampir sama dengan buah alami, para peneliti meminta tetap harus hati-hati mengkonsumsi lematos, karena masih terdapat beberapa kandungan yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Apalagi para peneliti sebelumnya melakukan percobaan ini untuk mengetahui apakah, tomat bisa memiliki rasa lemon atau tidak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *