BERITA VIRAL

Kaisar Akihito, Kekuasaan Tiga Dekade

Tiga Dekade Berkuasa, Kaisar Akihito Turun Takhta Hari Ini

Kaisar Akihito

PinoQQ LoungeKaisar Akihito –Untuk pertama kalinya dalam dua abad, seorang kaisar Jepang akan turun takhta pada hari ini, Selasa (30/4).

Setelah menguasai singgasana sejak tiga dekade silam, Kaisar Akihito akan melepas Takhta Krisantemum lewat satu upacara sore nanti.

Sejarah Singkat tentang Kaisar Akihito; Kaisar Akihito yang lahir pada tanggal 23 Desember 1933 (umur 85 tahun), adalah kaisar Jepang ke-125.

Bertakhta sejak tahun 1989 silam, menggantikan ayahnya. Kaisar Hirohito, yang telah meninggal dunia saat itu.

Semenjak naik takhta kekaisaran, Kaisar ini berusaha untuk mendekatkan keluarga Kaisar dengan masyarakat Jepang.

Ia mengadakan kunjungan resmi ke 18 negara, termasuk ke 47 prefektur di Jepang.

Kaisar Akihito dan Ratu Michiko dikaruniai tiga anak, yakni Pangeran Naruhito (lahir 23 Februari 1960), Pangeran Akishino (Fumihito, lahir 30 November 1965) dan Sayako Kuroda (dahulunya Sayako, Putri Nori, lahir 18 April 1969).

Kaisar Akihito 1

Tepat ketika jam berdentang pada pukul 17.00 sore ini, prosesi turun takhta Akihito akan dimulai di Aula Pinus, ruangan paling mewah di Istana Kekaisaran Jepang.

Para bangsawan kekaisaran akan memasuki ruangan sambil membawa Tiga Harta Suci;

Yaitu sebilah pedang, perhiasan, dan cermin yang merupakan simbol kekuasaan berdasarkan mitologi kuno.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, kemudian akan mengumumkan abdikasi Akihito.

Sang kaisar lantas bakal melontarkan pidato terakhirnya sebagai seorang pemimpin kekaisaran di hadapan 300 tamu undangan.

Setelah upacara itu rampung dan hari berganti, maka era kekaisaran Heisei akan berakhir.

Era tersebut bermula ketika Akihito naik takhta, menandai babak baru bagi Jepang setelah Perang Dunia II.

Menjadi pemimpin monarki pertama dilantik setelah perang usai, Akihito dan istrinya,

Permaisuri Michiko, pun disebut-sebut sebagai simbol pemulihan luka, rekonsiliasi, perdamaian, dan demokrasi Jepang.

Era kekaisaran Akihito tersebut akan resmi berakhir ketika jarum jam berdentang tengah malam, menandakan pergantian hari.

Saat hari berganti, takhta akan bergulir ke tangan putra Akihito, Naruhito.

Ia bakal memulai era kekaisaran baru yang diberi nama Reiwa melalui sebuah upacara singkat pada Rabu (1/5).

Sumber : PinoQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *