ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan.

PINOQQ LOUNGE –  Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan. Makanan yang seting menyebabkan keracunan, Keracunan makanan bisa terjadi disebabkan makanan terkontaminasi. Keluhan yang dialami juga bisa beragam, mulai ringan hingga berat. Keluhan tersebut bisa berbeda-beda tergantung jenis kuman yang mengontaminasi makanan. Penyebab keracunan makanan pun beragam, misalnya adanya kontaminasi dari bakteri, virus, dan parasit, bahkan adanya racun atau bahan kimia pada makanan yang dikonsumsi. 

Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan. Daging mentah

6 Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan Makanan

Daging mentah termasuk daging unggas dan daging yang masih setengah matang bisa menyebabkan sakit. Daging mentah bisa mengandung bakteri SalmonellaE. coliYersinia, dan bakteri lainnya.

Bakteri E. coli merupakan bakteri yang secara alami berada di dalam hewan, sedangkan daging unggas mentah bisa mengandung bakteri CampylobacterSalmonellaClostridium perfringens, dan bakteri lainnya. 

Agar bakteri yang ada dalam daging tidak berpindah ke makanan lain atau peralatan dapur, maka CDC tidak menyarankan mencuci daging sebelum memasaknya.

Mencuci daging mentah bisa menyebarkan bakteri dari daging ke makanan lain, peralatan memasak, dan permukaan dapur. Bakteri patogen akan mati ketika daging dimasak hingga benar-benar matang.

Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan. Buah dan sayuran

6 Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan MakananMengonsumsi buah dan sayuran sangat dianjurkan karena memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, buah dan sayur segar juga bisa terkontaminasi bakteri SalmonellaE. coli, dan Listeria.

Berbagai bakteri yang ada dalam buah bisa berasal dari kontaminasi selama perjalanan dari perkebunan hingga sampai di meja makan. Selain itu, bakteri yang mencemari buah dan sayuran bisa berasal dari kontaminasi silang yang terjadi di dapur.

Beberapa sayuran, terutama yang dimakan mentah, bisa menjadi penyebab keracunan makanan. Maka dari itu, mencuci buah maupun sayuran sebelum dimakan langsung bisa mengurangi risiko keracunan makanan.

Susu mentah yang belum diolah

Susu segar yang belum dipasteurisasi juga bisa menjadi penyebab keracunan makanan. Sebab, susu ini bisa mengandung bakteri di dalamnya, seperti bakteri CampylobacterCryptosporidiumE. coliListeria, dan Salmonella. Susu yang terkontaminasi tersebut bisa menyebabkan diare, muntah, atau masalah kesehatan lainnya.

Susu yang sudah dipasteurisasi telah dilakukan proses pemanasan dengan suhu dan waktu tertentu dengan tujuan untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Adanya proses tersebut membuat susu menjadi lebih aman untuk dikonsumsi. 

Meskipun telah dilakukan proses pasteurisasi, tetapi susu tetap mengandung nutrisi yang sama dengan susu segar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *