Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal
Uncategorized

Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal

PINOQQ LOUNGE – Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal.

Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal.Aktivitas seksual merupakan salah satu faktor penting penentu keharmonisan hubungan dengan pasangan. Saat berhubungan intim, setiap pasangan pasti akan berusaha untuk memuaskan pasangannya.

Sayangnya tidak sedikit orang yang merasa insecure karena menganggap performa seksualnya buruk. Akibatnya, mereka akan terganggu dengan pikiran buruknya sendiri saat berhubungan intim.

Yang sering di keluhkan banyak pasangan dalam hal performa sek yang buruk tetapi sebenarnya menurut sains hal ini sangat amat normal.

. Apa saja? Simak ulasan berikut sampai selesai, ya, agar kamu tidak merasa insecure lagi

Ukuran penis yang pendek.

Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal

Bagi laki-laki, ukuran penis dianggap sebagai suatu hal yang penting dalam aktivitas seksual.

Semangkin besar dan panjang maka akan bisa memuaskan pasangan. Hal ini berpotensi memunculkan rasa insecure pada ukuran penis mereka. sudah banyak Pria yang mengelukan Soal penis nya yang kecil.

Faktanya, menurut data dari WorldData.info, rata-rata panjang penis laki-laki Indonesia adalah 11,67 cm. Di teliti rata rata penis masyarakat ekuador adalah 17.16 cm,sementara itu rata rata penis masyarakat kamboja adalah 10.04 cm

Warna vulva yang cenderung lebih gelap.

Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal

Ini adalah sebuah ilustrasi yang berwarna merah tua . Hal ini memengaruhi pemikiran kaum hawa mengenai standar tubuh mereka sendiri, di antaranya warna vulva. Nyatanya, tak jarang perempuan mengeluhkan keadaan vulvanya yang berwarna gelap.

Faktanya, dilansir Medical News Today, warna kulit vulva bisa berbeda-beda pada setiap perempuan.

Selama ini beberapa warna yang di temukan pada vulva adalah warna merah jambu ,merh burgundy.dan seperti warna RED wine.
Bedanya warna juga di pengaruhi oleh aliran darah dalam tubuh. Ketika gairah seks meningkat, maka aliran darah pun meningkat, yang mana ini membuat warna vulva menjadi tampak keunguan.

Durasi penetrasi yang relatif singkat.

Performa Seksual yang Dianggap Buruk, tetapi Sebetulnya Normal

Yang kerap kali di narasikan di media berisi atauapun terkait dengan hubungan seksual adalah kemampuan dalam penetrasi yang tahan lama.

Hal ini di anggap sebagai Sebuah penilaian terhadap kejantanan pria .. Hal ini memunculkan spekulasi yang berbeda-beda dalam pemikiran para laki-laki. Sering kali laki-laki mengeluhkan durasi penetrasi yang hanya mampu bertahan selama beberapa menit saja.

durasi 3–13 menit adalah waktu normal untuk penetrasi atau masuknya penis ke dalam vagina.

Jadi, faktanya memang tidak seperti yang difantasikan orang dewasa pada umumnya, yang mana menginginkan durasi yang lebih lama dari itu

Tidak bisa membuat perempuan squirting saat berhubungan seks.

Tidak bisa membuat perempuan squirting saat berhubungan sek

Hal ini sering ditandai dengan keluarnya cairan seperti urine yang keluar dari uretra perempuan saat berhubungan seksual.

sering diartikan sebagai tanda kepuasan yang dirasakan pada perempuan saat berhubungan seksual.

Kadang pasangannya merasa minder atasperforma seksual yang di anggap buruk.

Faktanya, menurut sebuah laporan dalam Journal Sex of Medicine tahun 2013, hanya sekitar 10–54 persen perempuan yang mengalami squirting saat berhubungan. Namun, squirting biasanya bukan merupakan bagian dari orgasme perempuan. Orgasme dan squirting adalah dua komponen fisiologis yang berbeda dari seksualitas perempuan.

Sulit terangsang saat akan berhubungan badan

Sulit terangsang saat akan berhubungan badan

Film Barat yang sering kita tonton kerap menayangkan adegan aktivitas seks. Hal tersebut Sering Di anggap sebagai contoh atau sebuah gambaran Dengan Aktivitas Seksual yang berlangsung secara sepontan atau cepat. Ini bisa sangat berbeda dengan realitas.

Nyatanya, perempuan butuh waktu yang lama untuk bisa terangsang secara seksual. Dari itu di butuhkan Foreplay untuk meningkatkan gairah seks perempuan.

Butuh waktu lama untuk bisa terangsang bukan berarti perempuan punya performa seks yang buruk. Dari hasil penelitian yang di lakukan di negara ceko, rata rata durasi foreplay yang di butuh kan wanita adalah 15,4 menit.

ini lah beberapa performa seksual yang sering di anggap buruk sehingga menyebabkan seseorang kehilangan kepecercayaan driimya,padahal faktaya itu merupakan hal yang normal.

Apabila kamu dan pasangan memiliki masalah dalam hubungan seksual, sebaiknya ajak ia bicara dan pertimbangkan untuk menemui tenaga kesehatan profesional.

BACA JUGA : Manfaat Sexting Untuk Pasangan Suami-Istri Yang LDR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *