Pertimbangan Sebelum Memilih Hotel untuk Staycation Pinoqqlounge – Walaupun tidak berkunjung ke suatu tempat secara spesifik, berdiam di kamar hotel dan menikmati fasilitasnya saja sudah cukup untuk menyegarkan pikiran dari rasa penat.
Namun, kamu perlu berhati-hati ketika memilih hotel untuk staycation. Sebab, protokol kesehatan harus menjadi prioritas demi menjaga keselamatanmu.
Tersedia pengecekan suhu tubuh
Pastikan penginapanmu menyediakan pengecekan suhu tubuh pada pintu masuknya. Ini adalah salah satu langkah awal protokol kesehatan yang penting di tempat umum.
BACA JUGA : Pantai Paling Unik di Dunia yang ada Glow in The Dark Lho
Lingkungan kerja hotel menerapkan protokol kesehatan
Bukan hanya tamu, pekerja di lingkungan hotel pun harus terjaga keamanan dan kesehatannya. Setidaknya, ini bisa kamu lihat dari pemakaian masker hingga tersedianya hand sanitizer dan sekat di resepsionis.
Menerapkan physical distancing di area umum hotel
Adanya tanda silang yang tertempel di tempat duduk atau area antrean bisa jadi indikasi yang baik
Melakukan disinfeksi atau aturan pembersihan yang ketat
Bukan cuma menjaga jarak untuk tamunya, tentunya area umum dan kamar harus tersanitasi dengan baik.
Membatasi kapasitas orang dalam kamar
Itu artinya, jika menginap dan ada tamu yang berkunjung dalam jumlah banyak hingga melebihi kapasitas kamar, sebaiknya kamu bertemu di tempat terbuka.
Adanya prosedur untuk fasilitas makanan yang jelas
Untuk sarapan, ada hotel yang menawarkan pengantaran menu ke kamar. Namun, ada pula yang mengharuskanmu mengambil sendiri dan membawanya ke kamarmu. Namun, jika kamu ingin menyantap langsung di restorannya, pastikan ada pembatasan jarak dan kapasitas orang yang masuk agar terhindar dari kerumunan.
Peraturan penggunaan fasilitas bersama yang dibuat lebih aman
Ada regulasi baru khusus untuk fasilitas yang sifatnya sharing. Dengan siku. Bahkan, sudah banyak lift yang menggunakan tombol sensor ketimbang tombol manual. Tentunya, regulasi itu tidak jauh dari perihal kebersihan dan jarak fisik.
Layanan tanpa kontak langsung dan paperless
Layanan check-in dan check-out yang sifatnya meminimalkan penggunaan kertas dapat mengurangi risiko penyebaran virus. Lebih bagus lagi jika ini mencakup direktori tamu dan buku menu di kamar
Regulasi keamanan juga berlaku pada vendor
Beberapa kebutuhan hotel tentu ada yang berasal dari vendor, terlebih jika kebutuhan itu tidak dapat diproduksi sendiri. protokol pun perlu diterapkan dengan baik pada mobilisasi vendor tersebut demi mempermudah tracing di kemudian hari.
Gimana? Sudah lebih tercerahkan? Ingat, keselamatanmu tetap yang utama, ya.
BACA JUGA : Fakta Jamu Urat Madu yang Diklaim Bikin Laki-laki Tahan Lama
