Rekomendasi Novel Horor Terbaik
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Rekomendasi Novel Horor Terbaik

Rekomendasi Novel Horor Terbaik Kalau kamu suka hal menegangkan tapi terlalu takut untuk menonton film horor, maka membaca novel bergenre horor adalah opsi terbaik untukmu. Umumnya novel bergenre horor menyorot tema seram dan misteri dari keberadaan makhluk spiritual. Tapi, ada juga yang mengangkat ketegangan berupa thriller dan psikologi.

Rekomendasi Novel Horor Terbaik Dengan menghadirkan sensasi mencekam saat membacanya, tak mengherankan jika novel horor punya penikmatnya tersendiri di seluruh dunia. Di antaranya, bahkan telah di adaptasi menjadi serial atau film horor paling laris sepanjang masa. Misalnya seperti waralaba IT karya Stephen King atau serial Netflix The Fall of Usher karangan Edgar Allan Poe.

Home Before Dark

Novel populer setebal 389 halaman ini mengangkat tema thriller dan horor sekaligus. Menyorot Maggie Holt yang merupakan pewaris rumah Baneberry Hall milik ayahnya. Sejak kematian ayahnya, ia harus tinggal di rumah warisan ayahnya tersebut dan tinggal sejenak di sana sambil menunggu adanya pembeli.

The Shining

Ini dia masterpiece milik sang raja horor Stephen King! Bahkan saat di adaptasi menjadi film pada 1980, The Shining sukses menarik perhatian para pencinta horor dan menjadikannya masuk dalam film horor terbaik sepanjang masa.

Ceritanya berhantar saat sebuah keluarga Torrance yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak pergi ke hotel Overlook karena urusan pekerjaan sang ayah yang merupakan seorang penulis. Keluarga yang terdiri dari ayah bernama Jack Torrance, ibu Wendy Torrance, dan anak Danny Torrance.

IT

IT sendiri adalah novel horor milik Stephen King yang dengan ketebalan 1200 halaman. Walau versi dua filmnya sangat bagus dan worth to watch, sayangnya alur yang di paparkan tidak sedetail cerita novelnya. Berbeda dengan versi filmnya, novel IT menggambarkan cerita yang lebih dark, sadis, vulgar, bahkan cukup depresif bagi pembaca yang tak biasa dengan cerita berat. Setiap karakter di jelaskan sedemikian rupa hingga sangat detail sampai kita merasa masuk ke dalam dunia IT.

The House Across the Lake

Di tulis oleh novelis Amerika bernama Riley Sager, The House Across the Lake memperkenalkan seorang aktris terkenal bernama Casey Fletcher. Ia yang depresi setelah kematian suaminya, memutuskan untuk mengasingkan diri di rumah keluarganya dan menghabiskan waktu dengan minum alkohol. Selama mengasingkan diri, Casey gemar mematai-matai tetangganya yang merupakan pasangan kaya bernama Tom dan Katherine Royce. 

The Children on the Hill

Saat menulis The Children on the Hill, Jennifer McMahon mengaku bahwa ia terinspirasi dengan Frankenstein karya Mary Shelley. Berlatar pada tahun 1978 dengan psikiater bernama Helen. Ia mengadopsi anak bernama Iris untuk tinggal bersama keluarganya. Selama tinggal bersama, Iris menjadi akrab dengan kedua cucunya bernama Vi dan Eric. Mereka berpetualang, bermain bersama, bahkan merencanakan perburuan monster karena menurut Vi monster ada di mana-mana.

Baca Juga : Atasi Fakta Tentang Jerawat Hormonal

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *