ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Ukraina Tewaskan 116 Tentara Rusia dalam Sekali Serangan Rudal

PINOQQ-Ukraina Tewaskan 116 Tentara Rusia dalam Sekali Serangan Rudal

Menurut analisa OSINT, serangan rudal jarak jauh ATCMS Ukraina menewaskan 116 tentara Rusia. The Institute for the Study of War (ISW) menilai, target serangan itu area pelatihan militer Rusia, sekitar 80 kilometer di belakang garis pertempuran di Luhansk.Empat ATACMS di gunaan dalam serangan itu Tewaskan 116 Tentara Rusia dalam Sekali Serangan Rudal, dengan lokasi di desa Rohove. Empat serangan terjadi hanya dalam waktu satu menit. Tapi satu rudal tidak berfungsi dengan baik. Ratusan bom mini M74 APAM yang di bawa rudal, menghantam pasukan Rusia.

Empat rudal diluncurkan, satu rudal mengalami kegagalan

Tidak di jelaskan secara rinci kapan pastinya serangan rudal itu di lakukan. Namun serangan terjadi setelah Amerika Serikat (AS) di am-di am mengirim sekitar 100 ATACMS ke Ukraina bulan lalu.”Rekaman geolokasi menunjukkan bahwa pasukan Ukraina menyerang tempat latihan Rusia di barat daya Mozhnyakovka, menewaskan 116 tentara Rusia,” kata ISW pada Kamis (2/5/2024), di kutip Daily Mail.Video dampak serangan tersebut di rekam oleh drone yang terbang tinggi di atas. Sejumlah kendaraan militer terparkir di dekat sekelompok pasukan Rusia.Rudal pertama gagal menghantam dengan tepat area pertama. Tapi rudal berikutnya berhasil menghantam pasukan Moskow.Area kedua yang tidak jauh dari area pertama juga terbukti telah terkena serangan, begitu pula area ketiga di dekat hutan.

Ukraina gunakan ATACMS untuk menyerang Krimea

Tapi baru-baru ini, AS mengirim senjata dengan jarak jauh yang mampu mencapai target sekitar 300 kilometer.Dilansir Business Insider, Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang pangkalan udara Rusia di Krimea pada pertengahan April. Serangan menghancurkan atau merusak empat peluncur S-400, tiga stasiun radar, dan peralatan pertahanan udara.Analis militer

dengan keahlian di bidang Ukraina Philip Karber mengatakan, ATACMS secara jangka panjang memiliki potensi untuk membuat militer Krimea tidak berharga.

Pekerja Ukraina meminta bantuan rudal pertahanan Patriot

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Ukraina di garis depan pertempuran tertekan oleh pasukan Rusia. Moskow mengklaim telah merebut beberapa desa di dekat kota Avdiivka.Di sisi lain, pasukan Rusia juga terus melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Ukraina, menargetkan fasilitas energi di negara tersebut. Para pekerja Ukraina berjuang memperbaiki kerusakan dan khawatir kalah dalam persiapan menghadapi musim dingin.”Roket (Rusia) menyerang dengan cepat. Perbaikannya butuh waktu lama,” kata Oleh, kepala departemen perlengkapan, di kutip Associated Press.Oleh bekerja di DTEK, perusahaan swasta pemasok setrum terbesar di Ukraina. Ketika di tanya apa yang di butuhkan, dia menjawab dengan satu kata: Patriot.Mereka ingin bantuan sistem pertahanan udara

Patriot karena sistem ini di harapkan bisa meminimalisir kerusakan akibat serangan udara Rusia.Rusia juga terus belajar dan menyesuaikan taktik. Awalnya mereka menargetkan trafo yang mendistribuskan daya, sekarang mereka mengincar peralatan pembangkit listrik. Akurasi serangan Rusia juga semakin meningkat.

Baca juga: Kolaborasi Dengan HMNS, Acer Kenalkan Predator Triton Neo 16

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *