PinoQQ Lounge –7 Fakta Seputar Anjing Belgian Malinois Baru-baru ini, terjadi kasus anjing yang membunuh seorang asisten rumah tangga (ART) di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Usut punya usut, anjing berjenis Belgian Malinois ini milik presenter Bima Aryo dan menewaskan ART bernama Yayan (35), Jum’at (30/8) lalu. Kini, 2 anjing bernama Sparta dan Anubis dibawa oleh Sudin KPKP Jaktim.
Fakta Seputar Anjing Belgian. Terlepas dari kasus tersebut, apakah benar anjing Belgian Malinois termasuk agresif dan ganas? Atau justru tergantung dari perlakuan pemiliknya? Simak jawabannya di bawah ini.
1. Termasuk anjing yang berukuran besar
Tubuhnya tegap, kokoh dan kuat. Ototnya kuat, memiliki perawakan yang ramping dengan bulu pendek. Warna bulunya bervariasi dari cokelat kekuningan sampai mahogani, sesekali dengan corak warna hitam. Telinganya tegak dan memperlihatkan kewaspadaan. Matanya berwarna cokelat gelap dan memancarkan kecerdasannya.
2. Sekilas terlihat mirip anjing gembala Jerman, ternyata beda
Sekilas, sulit untuk membedakan antara anjing gembala Jerman dengan Belgian Malinois. Kedua anjing ini memiliki ukuran tubuh yang mirip, telinga tegak, bola mata cokelat gelap, moncong meruncing berwarna hitam dan bulu cokelat-hitam. Namun ternyata keduanya adalah spesies anjing yang berbeda. PokerOnline
3. Merupakan tipe anjing yang sangat aktif dan suka bergerak
Sudah bisa ditebak kalau anjing Belgian Malinois termasuk aktif dan suka bergerak. Kalau anjing biasa sudah cukup dengan berjalan-jalan di sore hari, tidak demikian dengan Belgian Malinois. Anjing ini sangat berenergi dan membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk bergerak setiap harinya, ungkap laman All Things Dogs.
4. Sering digunakan sebagai anjing pekerja dan penggembala hewan ternak
Bila dilacak kembali ke masa lalu, Belgian Malinois memang sengaja dibesarkan sebagai anjing pekerja. Hal ini dimulai sejak abad ke-18, di dekat kota Malines, Belgia, ungkap laman Pet Health Zone. Bukan hanya itu, Belgian Malinois juga cocok sebagai anjing gembala ternak. Anjing ini bisa menggiring ternak dengan efektif karena kecerdasannya.
5. Belgian Malinois tergolong sebagai Alpha Dog
Anjing berjenis Belgian Malinois tergolong sebagai anjing alpha. Ini mengacu pada hierarki dalam kelompok serigala, di mana alpha leader adalah serigala jantan yang paling besar dan kuat yang menjadi pemimpin dalam kelompok. Belgian Malinois menganggap kita dan anggota keluarga di rumah bagai kawanan serigala. Oleh karena itu, anjing ini perlu sosok pemilik yang tegas dan dominan untuk mereka jadikan pemimpin. Jika tidak, anjing ini akan mendominasi, menolak mengikuti perintah dan bisa jadi agresif.
6. Tidak direkomendasikan bagi pemilik anjing yang masih pemula atau tidak berpengalaman
Tak sembarang orang bisa memelihara anjing berjenis Belgian Malinois. Ini karena sifatnya yang cerdas, bahkan cenderung keras kepala dan manipulatif. Jika pemilik kurang dominan, maka Belgian Malinois akan cenderung memberontak dan tak menuruti perintah pemiliknya. Anjing ini direkomendasikan untuk orang yang berpengalaman.
7. Punya insting untuk melindungi pemilik dan propertinya
Bisa dibilang, Belgian Malinois adalah anjing yang loyal pada pemiliknya. Mereka memiliki insting dasar untuk melindungi pemilik dan propertinya. Oleh karena itu, anjing ini sangat cocok digunakan sebagai anjing penjaga. Jangan heran karena Belgian Malinois sangat agresif pada orang yang mereka anggap asing, bahkan mereka tak segan untuk menggigit. Jika ingin anjing ini bersikap lebih ramah, pemilik harus melatihnya mulai dari masih kecil. Kenalkan anjing ke anggota keluarga dan biarkan anjing ini bersosialisasi dengan hewan peliharaan lain. Berikan ketegasan pada Belgian Malinois ketika mereka mulai menampakkan sifat agresif atau mulai menggigit.
