Efek Samping Mengonsumsi Vitamin E
PinoQQLounge – Vitamin E cukup aman untuk dikonsumsi (melalui mulut atau dioleskan pada kulit) oleh sebagian besar orang yang sehat. Sebagian besar orang tidak mengalami efek samping apapun saat mengkonsumsi vitamin E sesuai dengan dosis harian yang direkomendasikan yaitu 15 mg setiap harinya. Efek Samping Mengonsumsi Vitamin E
Mengkonsumsi vitamin E sesuai dengan dosis harian yang direkomendasikan mungkin aman bagi ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya jangan mengkonsumsi vitamin E pada 4 bulan pertama kehamilan karena mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan anda, walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter anda sebelumnya.
Vitamin E mungkin berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Jika anda memiliki penyakit jantung atau diabetes, maka jangan mengkonsumsi vitamin E sebanyak 400 IU atau lebih setiap harinya.
Beberapa penelitian menduga bahwa dosis tinggi mungkin dapat meningkatkan resiko kematian dan terjadinya efek samping berat. Semakin tinggi dosis vitamin E yang anda konsumsi, maka semakin besar resiko terjadinya efek samping berat.
1. Meningkatkan Resiko Stroke Hemoragik
Vitamin E mungkin dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke hemoragik, yaitu stroke yang terjadi akibat perdarahan di dalam otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 300-800 IU vitamin E setiap harinya dapat meningkatkan resiko stroke hemoragik hingga 22%.
Akan tetapi, vitamin E justru mungkin dapat menurunkan resiko terjadinya stroke iskemik, yaitu stroke yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah. PokerOnline
2. Meningkatkan Resiko Kanker Prostat
Vitamin E mungkin dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat, walaupun hal ini masih kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi berbagai vitamin dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin E dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat pada pria.
3. Efek Samping Lainnya
Mengkonsumsi vitamin E dosis tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya mual, diare, kram perut, merasa sangat lelah, badan terasa lemas, nyeri kepala, penglihatan kabur, bercak kemerahan pada kulit, memar, dan perdarahan.