PINOQQLOUNGE – 10 Cara Menghadapi Sahabat yang Berubah Sikap Sahabat merupakan salah satu anugerah karena dengan memiliki mereka, kita dapat berbagi suka dan duka kehidupan. Mereka adalah orang asing yang seperti saudara sendiri, meskipun kenyataannya kita tidak sedarah. Sahabat jugalah sosok yang membuat kita dapat menjadi diri sendiri. Orang yang mengerti kita dan juga sangat tahu tentang kita. Lalu apa yang terjadi jika suatu saat orang yang dekat dengan kita ini mulai berubah sikapnya? 10 Cara Menghadapi Sahabat yang Berubah Sikap
Cara untuk menghadapi sahabat yang berubah sikap memang gampang-gampang susah. Jika kita terlalu cuek, mereka akan pergi karena merasa tidak dihiraukan. Namun jika kita terlalu agresif, mereka juga malah tidak nyaman dan bisa-bisa makin menjauh. Agar lebih tepat sasaran, yuk kenali cara menghadapi perubahan sikap sahabat berikut ini. 10 Cara Menghadapi Sahabat yang Berubah Sikap
1. Kenali Sejak Kapan Dia Berubah
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika sahabat mulai bersikap aneh adalah mengingat-ingat sejak kapan dia berlaku seperti itu. Apakah itu hari ini saja, kemarin atau sejak berhari-hari yang lalu? Dengan begitu akan menjadi mudah untuk menerka apa yang telah terjadi pada hari tersebut.
Mungkin kalau persahabatan antar lelaki agak lebih sederhana ya. Bukannya mau mengeneralisir, tapi ada kalanya sebagian persahabatan antar lelaki penyelesaiannya kalau tidak ngomong langsung, ya tinggal berantem langsung.
Level kesulitan selanjutnya adalah untuk persahabatan antar cewek, di mana terkadang ada drama yang menghinggapi permasalahan sehingga menjadi lebih runyam. Level advance berikutnya adalah persahabatan antar cewek dan cowok yang terkadang ada permainan perasaan menyusupi di dalam perubahan sikap ini. Be aware of it, guys!
2. Ingat Peristiwa Tertentu
Dengan mengetahui kapan sahabat kita mengalami perubahan sikap, maka kita bisa menerka peristiwa apa yang telah terjadi. Bisa jadi saat itu Anda secara tidak sengaja telah menyakiti perasaannya atau kalian berdua berselisih pendapat.
Solusi untuk menghadapi sahabat yang berubah sikap tentu saja meminta maaf –jika Anda yang berbuat salah– secara langsung, dengan beberapa tahapan yang akan dijelaskan setelah poin ini.
Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang sikap seorang sahabat yang mulai berubah. Misalnya saja ada kekecewaan di dalam hatinya, mendapat teman yang lebih cocok, sibuk, miss komunikasi hingga adanya perubahan status yang baru.
Perubahan status ini mungkin akan sangat kompleks, misalnya sahabat Anda sudah punya pacar sehingga jarang bisa meluangkan waktu dengan Anda. Atau jika sahabat Anda adalah lawan jenis, ada kemungkinan rasa nyaman yang terjadi berubah menjadi rasa ingin memiliki.
3. Datangi Sahabat
Untuk meminimalisir prasangka yang tidak-tidak ada baiknya untuk mengajak berkomunikasi sahabat Anda secara empat mata. Mengetahui akar permasalahan yang terjadi langsung dari orangnya akan lebih baik bukan? Hubungi dia melalui telepon atau pesan singkat untuk mengajak bertemu bersama. Jika sahabat Anda tidak merespon atau dia sulit dihubungi, minta bantuan orang tua, saudara atau keluarganya yang lain. Selain itu Anda juga bisa mendatangi sahabat ke tempat tinggalnya langsung. POKER ONLINE
4. Beri Kesan Nyaman dan Rileks
Untuk mendatangi sahabat ada baiknya untuk membawa buah tangan. Sederhananya, Anda bisa membawa makanan atau minuman kesukaannya. Hal ini akan menambah kesan positif pada sahabat Anda dan membuatnya beranggapan bahwa Anda memang benar-benar tulus dan bertekad untuk menjalin hubungan baik kembali dengannya.
Ciptakan juga suasana yang nyaman sebelum memulai obrolan agar lebih santai dan dapat berbicara dari hati ke hati. Jika memungkinkan sisipi juga dengan humor ringan agar rileks.
Baca juga: 7 Cara efektif mengendalikan emosi diri sendiri
5. Ungkapkan Keresahan Anda
Ada baiknya untuk menghadapi sahabat yang berubah sikap adalah dengan berbicara jujur dan apa adanya. Ajak dia pergi ke tempat di mana kalian berdua biasa menghabiskan waktu untuk curhat atau sekedar belajar maupun bekerja bersama.
Ungkapkan saja uneg-uneg yang ada di dalam hati termasuk tentang mengapa dia bersikap seperti itu. Jangan ada lagi yang terpendam. Berbicaralah dengan sopan dan perlahan-lahan menuju inti agar dia tidak tersinggung dengan apa yang akan Anda katakan.
6. Jangan Menghakimi
Intensitas hubungan yang sudah agak renggang dan canggung mungkin akan menjadi tidak mudah ketika mengajak mengobrol. Pemilihan kalimat yang dilontarkan pun juga harus ekstra hati-hati. Perlu digarisbawahi bahwa ketika berbicara, hindari perkataan dan nada yang menghakimi atau memojokkan sahabat. Bukannya malah baikan, kesalahan tersebut malah dapat membuat dia semakin tidak respek terhadap Anda.
7. Bersikap Dewasa
Menghadapi perubahan sikap seorang sahabat haruslah dengan kepala dingin, dewasa dan pikiran tetap positif. Baik sebelum mengajak bertemu, saat mengobrol dan setelahnya. Dengan bersikap dewasa, kita jadi mampu menahan emosi agar tidak berprasangka sebelumnya. Selain itu, ketika berbicara dengannya pun kita juga tidak asal nyablak ataupun menuduh.
Ketika selesai mengobrolpun pastinya akan ada keputusan yang diambil bersama, entah itu membahagiakan atau tidak. Jika memang tidak, Anda juga perlu menghormati keputusan yang telah diambil. Tidak perlu memaksakan diri untuk tetap menjadi sahabat jika memang tidak bisa lagi diperjuangkan. Lepas saja dan melangkahlah ke cerita kehidupan yang baru. Jika dipaksakan, tentu ini akan menjadi menyakitkan untuk kalian berdua.
8. Introspeksi Diri
Untuk menghadapi sahabat yang berubah sikap ada baiknya juga untuk melakukan instrospeksi terhadap diri sendiri. Jangan-jangan sahabat Anda berubah sikap karena Anda duluan yang ternyata sikapnya berubah terhadap dia, hanya saja Anda tidak sadar. Bisa jadi Anda atau dia mengalami proses pendewasaan yang lebih cepat sehingga hubungan persahabatan kalian tidak cocok lagi satu sama lain.
Cara yang paling mudah untuk introspeksi diri sendiri ketika Anda tidak sadar ada yang berubah adalah tanyakan pada keluarga atau orang terdekat yang lain. Pastikan mereka menjawab dengan sebenarnya tentang perilaku Anda tersebut.
9. Ambil Hikmah
Akan ada beberapa orang yang masuk ke dalam kehidupan Anda hanya untuk sementara, bukan selamanya. Begitu juga dengan sahabat. Ketika segalanya sudah mulai tidak berjalan lancar dan tidak dapat diteruskan, maka ambil hikmahnya saja.
Everything happened for a reason, as well as changed person. Setiap peristiwa yang terjadi, baik atau buruk, pasti ada pembelajaran untuk Anda agar menjadi individu yang lebih baik.
10. Tetap Berpikir Positif
Jika memang hari ini Anda tidak dapat menemukan alasannya, maka di masa depan niscaya kebenarannya akan dapat terungkap. Ingatlah untuk selalu berpikir positif karena ini memang sangat bermanfaat untuk ketenangan pikiran dan hati Anda sendiri.
Selain itu berpikir positif juga dapat menghasilkan output yang baik dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitar Anda. Sehingga cepat atau lambat persahabatan kalian bisa baik sedia kala.