BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

4 Tips Sarapan yang Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

ilustrasi makanan sahur yang sehat

PINOQQ LOUNGE  –  4 Tips Sarapan yang Baik Beberapa orang masih memiliki anggapan yang keliru mengenai sarapan.

Minum kopi atau teh, makan sepotong kue atau gorengan di anggap sudah melakukan sarapan.

Ada juga yang masih makan sarapan di atas pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB, seperti saat jam istirahat sekolah atau kerja.

Sarapan juga kurang tepat jika masih di anggap hanya sekadar aktivitas mengisi perut agar kenyang di pagi hari.

Berikut ini beberapa tips yang perlu di perhatikan saat menyantap sarapan untuk meningkatkan daya tahan tubuh:

Tidak menunda waktu sarapan

4 Tips Sarapan yang Baik Sarapan yang baik selalu di lakukan pada waktu pagi hari, bukan menjelang makan siang, dan tidak perlu di bedakan antara saat hari kerja atau sekolah, maupun hari libur.

Hasil penelitian menunjukkan, waktu terbaik untuk menyantap sarapan adalah 30-60 menit setelah bangun tidur di pagi hari.

Sementara, sumber lain menyebut waktu menyantap sarapan masih di perbolehkan maksimal hingga 2 jam setelah bangun tidur.

Di Indonesia sendiri, rata-rata menyantap sarapan baiknya di lakukan sebelum jam 9 pagi.

Pilih menu sarapan yang bergizi

Jenis makanan yang di konsumsi untuk sarapan akan memengaruhi kondisi tubuh selama beberapa jam ke depan. Menu

sarapan yang sehat sebaiknya memiliki kandungan gizi seimbang dan memenuhi 20-35 persen angka kecukupan energi sehari.

Jumlah zat gizi sarapan akan menyumbang sekitar seperempat dari asupan zat gizi harian seseorang.

Terkait menu sarapan ini, sebaiknya pilih menu yang mengandung protein dan serat yang cukup.

Protein dan serat yang di konsumsi saat sarapan dapat membantu mempertahankan kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil sebelum makan siang.
Dengan ini, seseorang sudah melakukan upaya mencegah asupan kalori berlebihan yang kurang baik bagi tubuh.

Batasi konsumsi gula sederhana

Saat sarapan di anjurkan juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau gula yang kompleks.

Karbohodrat tidak harus nasi, tapi dapat di ganti dengan sumber karbohidrat lain, seperti:

Roti

Gandum

Kentang

Sereal

Sumber karbohdrat kompleks lainnya

Sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana atau gula yang tinggi, seperti roti atau kue-kue manis, dan teh atau kopi yang di tambahkan banyak gula.

Konsumsi gula berlebih saat sarapan dapat meniakkan dan menurunkan kadar gula darah seseorang degan cepat sehingga jangka panjang dapat menimbulkan efek yang negatif bagi kesehatan.

Perhatikan porsi sarapan

Porsi sarapan di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perut.
Berikan batasan yang wajar pada porsi sarapan Anda.

Beberapa orang memilih makan dengan porsi kecil, namun terkadang porsi yang terlalu sedikit justru dapat menyebabkan rasa lapar.

Akan tetapi juga jangan terlalu banyak. Perut yang terlalu kenyang justru apat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan menjadikan seseorang lebih mudah mengantuk dan kurang sehat.

Setelah memahami tips sarapan di atas, sangat di sayangkan jika kita masih menyantap sarapan dengan sarapan.

Mulai dari sekarang, mari mengonsumsi sarapan dengan tepat agar bermanfaat dengan maksimal, termasuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *