5 cara gampang dalam mengatur keuangan disaat krisis
Uncategorized

5 cara gampang dalam mengatur keuangan disaat krisis

PINOPOKER LOUNGE  – 5 cara gampang dalam mengatur keuangan di saat krisis

Secara akumulasi sudah ada 4,3 juta orang di Indonesia yang terpapar virus corona. Daerah dengan penambahan kasus terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta (5.765 kasus baru), Jawa Barat (2.525), dan Banten (1.911).

Dengan kondisi ketidakpastian yang masih cukup tinggi, mengatur keuangan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. 5 cara gampang, mengatur keuangan sejatinya harus di lakukan setiap orang apapun kondisinya.

Atur Pengeluaran Tidak Tetap dengan Metode Rata-rata

Dalam pengaturan arus kas (pemasukan dan pengeluaran) bulanan, pengeluaran di bedakan menjadi dua jenis yaitu pengeluaran tetap dan tidak tetap (pengeluaran variabel). Pengeluaran tetap bisa berupa biaya bahan bakar kendaraan setiap hari atau ongkos transportasi, biaya belanja bahan makanan, biaya listrik, dan lainnya.

Pengeluaran tetap tentu lebih mudah di catat dan di tetapkan besarannya ketimbang yang tidak tetap. Sementara itu, pengeluaran variabel tidak. Khusus untuk mengatur pengeluaran variabel, lakukan perhitungan rata-rata terhadap pengeluaran variabel kamu dalam tiga bulan atau lebih.

Prioritaskan Antara Keperluan dan Kewajiban

Prioritaskan pengeluaran kamu untuk kebutuhan yang sifatnya wajib di penuhi atau di bayar terlebih dulu. Apa saja kebutuhan itu?

Yang pertama tentu saja, kebutuhan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok seperti makan dan minum, hingga menabung biaya pendidikan anak. Selain itu, ada pula pengeluaran wajib lainnya yaitu membayar pajak dan cicilan utang bila ada.

Setop Tambah Utang dan Prioritaskan untuk Melunasi Utang Konsumtif yang Berbunga

Bila kamu memiliki utang jangka pendek yang bersifat konsumtif dan berbunga besar, baik yang ada di kartu kredit, cicilan tanpa kartu kredit, atau pinjaman online, maka lunasi saja selagi kamu masih memiliki cadangan kas yang cukup.

Membiarkan utang tersebut tetap ada, justru bisa mengganggu arus kas kamu di bulan-bulan selanjutnya. Di masa pandemik ini, ada baiknya pula untuk tidak lagi menambah utang demi keperluan konsumtif. Terutama untuk pergi berlibur, beli gadget, atau menggelar pesta pernikahan.

Manfaatkan Asuransi untuk Perlindungan Atas Risiko

Manfaatkan asuransi untuk kebutuhan proteksi atau perlindungan atas risiko saja, dan belilah asuransi kesehatan atau asuransi jiwa dengan manfaat murni untuk perlindungan kesehatan maupun jiwa.

Tidak sedikit asuransi yang di tawarkan bersamaan dengan paket investasi. Satu hal yang harus kamu ketahui adalah, iuran premi untuk asuransi dengan fitur ini, akan di bagi menjadi dua, yaitu untuk kebutuhan proteksi dan asuransi.

Asuransi dengan fitur investasi sejatinya berguna untuk membuat nasabah tidak lagi bingung dalam hal investasi. Namun dengan iuran bulanan yang di bagi dua antara proteksi dan investasi, besar kemungkinan proteksi maupun investasi jadi kurang maksimal.

Sisihkan Uang untuk Berinvestasi

Setiap bulannya, kamu tetap harus memprioritaskan pengeluaran untuk berinvestasi guna memenuhi tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Mengingat pengeluaran untuk hal-hal yang bersifat keinginan sedang di kurangi, maka ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan investasi kamu.

Tuliskan secara detail hal-hal yang menjadi tujuan kamu di jangka pendek maupun jangka panjang. Tuliskan pula berapa uang yang di butuhkan untuk memenuhi tujuan itu di masa depan dengan menggunakan estimasi inflasi tahunan. Lalu pilihlah berbagai instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko kamu.

baca juga : Mengapa Aktivitas Seksual Mulai Terasa Tak Menarik, Ini Dia 5 Penyebabnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *