5 resiko kesehatan ketika makan pare yang berlebihan
BERITA UNIK

5 resiko kesehatan ketika makan pare yang berlebihan

PINOQQ LOUNGE5 resiko kesehatan ketika makan pare yang berlebihan

Pare (Momordica charantia) atau bitter melon adalah tanaman rambat yang terkenal dengan rasanya yang pahit. Karena rasanya yang pahit ini, banyak orang yang tidak menyukainya.

Sejak dulu pare sudah di manfaatkan sebagai obat herbal dan di percaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. Di Indonesia sendiri, pare di gunakan dalam berbagai masakan seperti siomai, tumis pare, dan masih banyak lagi dan jangan terlalu berlebihan makan pare Walaupun sehat tetapi ada 5 resiko kesehatan yang harus kamu ketahui ketiak kebanyaakan makan pare

Dapat menyebabkan keguguran

Pare merupakan salah satu sayur yang tidak di anjurkan untuk ibu hamil bila di konsumsi berlebihan. Menurut laporan berjudul “Forbidden Foods for Healthy Pregnancy” dalam International Journal of Scientific Research and Reviews tahun 2018, bila ibu hamil mengonsumsi pare terlalu banyak, rasa pahit dari pare bisa memicu kontraksi rahim sehingga dapat menyebabkan keguguran. BANDARQ

Begitu pula mengonsumsinya dalam bentuk jus, di katakan dapat menginduksi kontraksi rahim, menyebabkan perdarahan, abortus, dan persalinan prematur.

Dapat berdampak buruk bagi hati

Berdasarkan studi terhadap tikus yang di publikasikan dalam jurnal Analytical Biochemistry tahun 2016, di temukan bahwa ekstrak air pare dosis tinggi dapat menyebabkan hepatotoksisitas. Hepatoksisitas adalah kondisi organ hati yang mengalami kerusakan akibat zat-zat beracun.

Jadi, ada kemungkinan pare yang di konsumsi dalam jangka waktu lama dan dosis tinggi bisa menyebabkan peradangan hati. Ini mungkin bisa di sebabkan oleh senyawa momorcharin dalam pare. Akan tetapi, jangan khawatir karena konsumsi pare dalam batas wajar tetap bermanfaat bagi kesehatan. BANDARQ

Dapat menyebabkan masalah ginjal

Sebuah studi yang di terbitkan di Journal of Nephropathology tahun 2014 menemukan bahwa pemberian dosis pare hingga 4.000 mg/kg berat badan ke tikus putih di anggap aman, sebab tidak menunjukkan efek pada fungsi ginjal tikus percobaan tersebut. Namun, lebih dari itu bisa memicu masalah ginjal.

Untuk jumlah yang aman, kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter atau ahli gizi. Sebab, setiap orang mungkin punya toleransi asupan dosis yang berbeda. BANDARQ

Dapat menyebabkan irama jantung menjadi tidak teratur

Studi kasus berjudul “A case of atrial fibrillation due to Momordica charantia (bitter melon)” dalam jurnal Annals of Saudi Medicine tahun 2010 melaporkan kasus mengenai seorang laki-laki berusia 22 tahun yang tidak punya riwayat kelainan irama jantung, secara mengejutkan mengalaminya setelah minum jus pare.

Irama jantung yang tidak teratur dapat menyebabkan penggumpalan darah di satu sisi jantung. Jika kondisi ini terus terjadi, trombosit akan membentuk gumpalan dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Dapat menganggu pengobatan bila di gabungkan dengan obat diabetes

Buat orang-orang dengan di abetes, obat untuk menurunkan gula darah tidak di anjurkan untuk di konsumsi bersamaan dengan pare. Sebab, pare juga dapat membuat gula darah menurun, yang mana bila obat penurun gula darah dan pare di konsumsi bersamaan di khawatirkan akan menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah. Ini tentunya bisa berbahaya.

Di lansir Healthline, pare bukanlah obat untuk mengatasi pradiabetes ataupun diabetes, meskipun sayur ini sudah terbukti dapat menurunkan gula darah. Faktanya, pare tidak lebih efektif daripada dosis rendah obat diabetes yang sudah di setujui.

baca juga : 5 Pemenang Ballon D’Or Ini Pernah Main Bareng Roberto Carlos, Siapa Saja Kah Itu Mari Kita Simak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *