ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ CAPSA SUSUN DOMINOQQ POKER SAKONG Uncategorized

5 Tanda Kamu Mengalami Dating Burnout, Rasa Lelah untuk Berkencan

5 Tanda Kamu Mengalami Dating Burnout, Rasa Lelah untuk Berkencan

PINOQQ Lounge – 5 Tanda, Nggak bisa disangkal bahwa di zaman modern seperti saat ini, aktivitas kencan alias dating bikin banyak orang cukup kelelahan. Yup, membuka hati dan berkenalan dengan orang baru tapi ujung-ujungnya terjebak dalam situationship, berpotensi bikin kamu kelelahan secara emosional.

Belum lagi adanya kejadian ghosting, breadcrumbing, hingga catfishing. Alih-alih menyenangkan dan bikin deg-degan, orang-orang malah jadi ketakutan dan kewalahan untuk berkencan.

Kencan terasa seperti kewajiban

Tanda pertama dari dating burnout adalah perasaan bahwa kencan seperti kewajiban. Kencan yang seharusnya menyenangkan dan dapat dengan santai dinikmati, justru terasa kebalikannya dan kamu nggak bisa menikmati prosesnya.

Seorang celebrity matchmaker dan pakar kencan daring, Carmelia Ray. berpendapat bahwa seseorang mungkin mengalami dating burnout ketika kencan mulai terasa seperti tugas, bukan sebagai peluang yang menarik.

Carmelia melanjutkan, berkencan pun seharusnya terasa menyenangkan. Sehingga, apabila kamu merasa diri menjadi negatif, pesimis, atau nggak bisa berusaha keras untuk berkencan, kamu mungkin kelelahan.

Kewalahan

Sudah sewajarnya kamu merasa senang dan bersemangat ketika berkencan. Namun, apabila dating burnout sedang menghampirimu, alih-alih merasa bersemangat saat bertemu dengan orang baru, justru kamu merasa kewalahan.

Kewalahan dalam berkencan juga bisa menghalangimu untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan seseorang, karena saat ini kamu nggak mempunyai kapasitas untuk berkencan.

Kamu berharap teman kencanmu membatalkan kencan

Ini adalah salah satu tanda paling umum ketika kamu sedang merasakan dating burnout. Setelah sepakat untuk menjadwalkan kencan, diam-diam kamu malah berharap dia membatalkannya. Ini menunjukkan jika kamu memang nggak punya kapasitas yang cukup untuk berkencan.

Kalau kamu memang merasa kewalahan untuk bertemu dengan teman kencanmu, nggak ada salahnya untuk memberitahunya dan membatalkan acara kencan dari jauh-jauh hari. Tentunya dengan cara yang baik-baik, ya.

Kamu kehilangan harapan untuk berkencan dengan orang yang kamu sukai

Bahkan ketika kamu benar-benar menyukai seseorang, saat mengalami dating burnout, kamu akan kehilangan harapan untuk berhubungan dengannya. Motivasi untuk berkencan atau kegembiraan yang biasa muncul secara alami dalam proses berkencan pun hilang.

Untuk mengatasinya, cobalah mengambil langkah mundur sementara waktu dari dunia kencan. Karena kalau kamu memaksa diri untuk berusaha lebih keras saat merasa burnout, hanya akan membuatmu makin frustasi, Bela.

Lagi pula ketika sedang merasa burnout, kamu akan kesulitan memiliki kapasitas emosional untuk membentuk hubungan yang tulus dengan orang lain.

Mudah merasa jengkel atau putus asa

Apakah kamu sangat cepat merasa jengkel atau putus asa saat berkencan? Ini artinya kamu benar-benar mengalami dating burnout. Salah satu contohnya yakni saat teman kencanmu menunjukkan ketidaktertarikannya, kamu dengan mudah berpikir secara ekstrem, seperti, “Aku tahu aku nggak akan pernah menemukan siapa pun” atau “Penolakan pasti akan selalu terjadi padaku.”

Kamu perlu menyadari bahwa penolakan adalah hal yang sangat umum terjadi saat berkencan dengan seseorang. Meski penolakan terasa menyakitkan, tapi yakinlah bahwa ini pertanda baik bahwa kamu akan menemukan sosok yang jauh lebih baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *