BERITA UNIK

Tragedi Bersejarah Pada Bulan September

Tragedi Bersejarah Pada Bulan September

PinoQQ LoungeTragedi Bersejarah Pada Bulan September. Bulan September menjadi bulan yang cukup menyedihkan bagi sejumlah orang. Baik dalam dunia entertainment ataupun secara global. September pun memiliki sejumlah memorial yang tak dapat dilupakan untuk mengingat orang-orang terkasih.

Jatuhnya pesawat Korean Air 007

Tragedi Bersejarah Pada Bulan September

Pada tahun 1983, USSR (Union of Soviet Socialist Republics) menembak jatuh pesawat komersial Korean Air 007. Pesawat ini merupakan penerbangan dari New York ke Seoul. Setidaknya 269 orang meninggal akibat kejadian ini. Tragedi Pesawat Korean Air penerbangan 007, tanpa sengaja masuk ke daerah udara Rusia dan ditembak oleh jet tempur Soviet. Pesawat Malaysian Airlines MH17 diduga mengalami kejadian serupa seperti Korean Air 007.

Kebakaran Kota London 1666

Pada 2-5 September 1666 London mengalami kebakaran dalam jumlah yang besar, sebagaimana ditulis Britannica. Kebakaran ini berawal dari salah satu toko kue, di Pudding Lane. Kebakaran ini memakan habis Kota London, setidaknya 87 gereja dan 13.000 rumah terbakar habis. PokerOnline

11 September 2001

Pada 11 September 2001, Amerika dikejutkan dengan serangan di 3 tempat pada hari yang sama. Lokasi yang diserang adalah WTC (World Trade Centre), Pentagon, dan di Pennsylvania. Setidaknya 2.977 orang menjadi korban di kota New York, Washington, dan Pennsylvania. Hingga pada Juli 2019, setidaknya 60 persen tubuh korban gedung WTC yang telah teridentifikasi. Sebanyak 75-80 persen dari korban kejadian 11 September 2001 adalah pria. Memorial gedung WTC dapat dilihat pada ground zero.

Pembunuhan Ratu Elizabeth dari Austria-Hungaria

Ratu Elizabeth dari Hungaria terbunuh secara tragis oleh anarkis yang tak dikenalnya. Anarkis itu tak lain adalah Luigi Lucheni yang berasal dari Italia. Ratu Elizabeth pun sempat mendapat pertolongan dari pihak medis, namun sayang Ratu Elizabeth meninggal akibat pendarahan yang dialaminya. Ketika itu Luigi Lucheni tengah dalam perjalanan untuk membunuh Pangeran Henri dari Orléans, namun Pangeran Henri dari Orléans mengganti jadwalnya ke Swiss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *