PINOQQLOUNGE – Tidak selamanya, hewan yang berwajah “seram” itu berbahaya. Sebagian, justru bisa menjadi teman yang menyenangkan. Berikut, terangkum 6 hewan yang memang wujudnya tidak biasa, namun nyata-nyatanya tidak perlu ditakuti kehadirannya. 6 Hewan “Menakutkan” Ini Ternyata Tidak Berbahaya
1. Aye-aye
Aye-aye (Daubentonia madagascariensis) adalah satwa endemik Pulau Madagaskar yang merupakan primata noktural alias aktif di malam hari. Sebagian besar, satwa ini ditemukan di hutan pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (m dpl). Satwa ini memiliki jari yang tipis dan panjang serta jari tengah yang lebih panjang dibandingkan jari-jari lain. Jari tengah ini dipergunakan untuk mencari dan mengambil larva dari rongga kayu. Tubuh aye-aye berwarna coklat gelap atau hitam dan memiliki ekor lebat yang ukurannya lebih panjang dari tubuhnya. Ia juga memiliki mata yang besar dan telinga yang sensitif
2. Hiu Penjemur
Hiu penjemur (Cetorhinus maximus) ini merupakan spesies ikan terbesar di dunia. Tak seperti ikan karnivora lain, hiu besar ini tak mengunyah, hanya memasukkan plankton –plankton dengan memfilternya melalui mulutnya yang besar. Yang tidak yang tahu bila sebenarnya ikan ini tak bisa memasukkan sesuatu seukuran bola volley ke dalam perutnya, terlebih memangsa manusia. Hiu Penjemur ini bisa ditemukan di semua samudera di dunia, terutama di perairan yang dingin. PINOQQ
3. Kelelawar Vampir
Kelelawar vampir (Desmodontinae) memanglah hewan penghisap darah. Wajahnya menakutkan, hidup di gua gelap, terbang malam hari, dan kadang bergelantungan di pepohonan. Namun, sekali waktu Anda perlu melupakan hal-hal mengerikan tersebut, karena sebenarnya kelelawar ini mempunyai beberapa keunikan. Poker Online
Meski makanan utama mereka memang darah, namun amat jarang menghisap darah manusia, atau bahkan mungkin tak pernah sekalipun sepanjang hidupnya. Mereka lebih suka menghisap darah hewan peliharaan seperti sapi, kerbau, kambing, atau burung. Hewan ini menghuni kawasan tropis dan subtropis yang lembab di Amerika Tengah hingga Amerika Selatan.
4. Burung Bangkai
Burung bangkai sering dianggap jelmaan setan. Bukan hanya karena wujudnya yang menakutkan – sayap lebar dan kepala botak – tapi juga kebiasannya yang hanya muncul saat ada bangkai tergeletak.Namun sebenarnya, burung ini sama sekali tidak berbahaya. Mereka memang punya paruh lancip dan kuku-kuku yang tajam, namun keduanya tidak mereka gunakan untuk membunuh mangsanya, melainkan untuk merobek bangkai. Burung yang dalam Bahasa Inggris disebut Vulture ini tidak terdapat di Benua Australia dan Antartika.
5. Laba-laba Goliath
Sesuai namanya, laba-laba goliath “pemakan burung” atau Goliath birdeater (Theraphosa blondi) merupakan laba-laba raksasa yang hidup di hutan hujan kawasan Amerika Selatan. Julukan “pemakan burung” disematkan karena saat pertama kali ditemukan oleh ilmuwan ia sedang melahap burung kolibri yang sudah mati. Meski begitu, makanan laba-laba ini bukan burung, melainkan serangga yang lebih kecil.
Meski penampilannya menakutkan – berukuran besar, gigi taring yang runcing, dan tubuh yang ditumbuhi bulu-bulu tipis dan jarang – namun laba-laba raksasa ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Memang, dia memiliki bisa, namun tak ‘seberbahaya’ bisa yang dimiliki tawon.
6. Buaya Gharial
Gharial benar-benar mirip buaya dalam segala aspek, kecuali moncongnya yang panjang lancip. Penampilannya yang mirip buaya inilah yang membuatnya dianggap sebagai pemakan manusia dan ditakuti setiap kemunculannya. Namun, faktanya, rahangnya yang tipis itu sangat ‘rapuh’ dan takkan mampu mengunyah hewan-hewan berukuran besar. Sehingga, makanannya adalah katak, ikan, atau bahkan serangga. Jika bertemu manusia, Gharial akan selalu menghindar dan menjauh.