penyebab baunya vagina
BERITA KESEHATAN

6 Penyebab Bau Tidak Sedap Pada Miss V

6 Penyebab Bau Tidak Sedap Pada Miss V

PinoQQLounge | Tahukah Anda bahwa setiap wanita memiliki bau vagina yang berbeda-beda? Bagaimana bau seorang wanita tergantung pada bakteri alami yang terdapat pada vagina, makanan yang dikonsumsi, tingkat kebersihan diri, pilihan pakaian, dan seberapa banyak lendir yang dihasilkan oleh kelenjar di vagina Anda. 6 Penyebab Bau Tidak Sedap Pada Miss V

Mengetahui bagaimana bau vagina Anda memiliki keuntungannya tersendiri. Dengan mengetahui hal ini, maka Anda pun dapat langsung mengetahui bila ada yang salah pada vagina Anda. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang dapat menyebabkan bau vagina Anda mengalami perubahan.

Vaginosis Bakterial

Vaginosis bakterial merupakan penyebab tersering dari bau tidak sedap pada vagina. Vaginosis bakterial sendiri disebabkan oleh bakteri normal pada vagina yang bertumbuh secara berlebihan.

Menurut seorang ahli, sebagian besar wanita yang berada pada usia produktif pasti pernah mengalami vaginosis bakterial, setidaknya satu kali. Hingga saat ini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan bakteri normal vagina tumbuh secara berlebihan, akan tetapi seks tanpa pelindung dan sering melakukan vaginal douching diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya vaginosis bakterial.

Vaginosis bakterial biasanya akan membuat vagina berbau amis. Gejala lain yang juga sering ditemukan pada vaginosis bakterial adalah gatal, perih, dan keputihan yang berbau tidak sedap. Bau ini biasanya akan menjadi sangat jelas paska hubungan intim.

Walaupun ada beberapa kasus vaginosis bakterial yang sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, akan tetapi dianjurkan agar setiap wanita yang mengalami vaginosis bakterial untuk segera memeriksakan dirinya ke seorang dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi berat. Terapi yang biasa diberikan adalah pemberian antibiotik.

Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga merupakan salah satu jenis infeksi kemaluan yang sering terjadi. Seperti halnya vaginosis bakterial, infeksi jamur juga akan menyebabkan terjadinya keputihan. Akan tetapi, biasanya tidak menimbulkan bau khusus.

Infeksi jamur terjadi akibat jamur jenis Candida mengalami pertumbuhan yang berlebihan pada kemaluan. Keputihan akibat infeksi jamur biasanya tampak cukup kental seperti keju cottage dan bisa tidak berbau, walaupun kadang-kadang berbau seperti roti atau ragi. Poker Online

Gejala lain yang sering ditemukan pada infeksi jamur adalah gatal dan kemerahan pada vagina, rasa panas dan nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan intim. Infeksi ini dapat diobati dengan pemberian obat anti jamur. Perlu diingat bahwa infeksi jamur tidak perlu diobati dengan antibiotika.

Penyakit Menular Seksual

Beberapa jenis penyakit menular seksual dapat menyebabkan bau tidak sedap pada vagina, terutama klamidia dan gonorea. Keduanya merupakan jenis penyakit menular seksual yang cukup sering ditemui dan seringkali tidak terdiagnosa karena tidak menimbulkan gejala.

Gejala yang paling sering ditemukan pada klamidia dan gonorea adalah nyeri saat buang air kecil dan keluarnya nanah dari kemaluan, serta timbulnya bau tidak sedap pada vagina.

Selain kedua jenis penyakit di atas, penyakit menular seksual lainnya seperti trikomoniasis juga dapat menyebabkan terjadinya bau tidak sedap dan keputihan yang berwarna kehijauan pada vagina. Dapat juga terjadi nyeri saat buang air kecil. Ketiga penyakit menular seksual ini biasanya diatasi dengan pemberian antibiotika.

BACA JUGA : Makanan Yang Dapat Mencegah Depresi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *