PINOQQ LOUNGE – Saat luka atau cedera bengkak, memerah, dan sakit, itu mungkin merupakan tanda inflamasi atau peradangan. Secara umum, inflamasi adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap iritasi. Yang mengiritasi mungkin kuman, tetapi bisa juga benda asing seperti tusukan serpihan benda kecil di jari. 6 Vitamin yang Membantu Tubuh Kita Melawan Inflamasi
Ini artinya inflamasi tidak hanya di mulai ketika, misalnya, luka telah terinfeksi oleh bakteri, mengeluarkan nanah, atau penyembuhan yang buruk. Inflamasi sudah di mulai saat tubuh mencoba melawan iritan yang berbahaya.
Inflamasi akut adalah hal yang baik dan ini merupakan respons perlindungan tubuh. Akan tetapi, inflamasi kronis atau yang terjadi terus-menerus bisa merugikan dan menyebabkan sejumlah penyakit, misalnya penyakit jantung, di abetes, kanker, dan penyakit autoimun seperti psoriasis dan artritis reumatoid.
Penelitian telah menemukan bahwa vitamin tertentu punya potensi antiinflamasi. Banyak penelitian di lakukan dengan suplemen sehingga jumlahnya dapat diukur dan di kontrol secara akurat. Untuk memanfaatkan potensi khasiatnya, kamu bisa mulai dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin ini.
6 Vitamin yang Membantu Tubuh Kita Melawan Inflamasi
- Vitamin A
Menurut studi dalam jurnal Advances in Nutrition tahun 2017, vitamin A dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak terlalu aktif dalam menyebabkan inflamasi.
Vitamin A tersedia dalam dua bentuk, yaitu beta-karoten adalah provitamin yang di ubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Pola makan kaya akan beta-karoten dan vitamin A dapat membantu mengurangi inflamasi.
Sumber vitamin A termasuk wortel, kale, bayam, dan berbagai jenis sayuran hijau lainnya.
- Vitamin B
Orang dengan kadar vitamin B6 yang rendah akan sering memiliki protein C-reaktif tingkat tinggi, senyawa lain yang bertanggung jawab untuk inflamasi, terutama pada penyakit autoimun seperti artritis reumatoid, menurut studi dalam jurnal Molecular Aspects of Medicine tahun 2017.
Sumber vitamin B6 termasuk kale, paprika, jamur, melon, tuna, dan daging unggas.
Satu penelitian dalam jurnal Biomarker Research tahun 2015 menemukan bahkan suplemen asam folat (vitamin B9) dosis rendah yang di minum setiap hari untuk waktu yang singkat dapat mengurangi inflamasi.
Sumber asam folat antara lain kacang polong, sayuran hijau gelap, asparagus, hati, dan lainnya.
6 Vitamin yang Membantu Tubuh Kita Melawan Inflamasi
- Vitamin C
Vitamin C di ketahui dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Selain itu, menurut penelitian dalam Indian Journal of Clinical Biochemistry tahun 2013, vitamin C dapat menghilangkan radikal bebas yang bertanggung jawab menyebabkan inflamasi.
Vitamin C, seperti vitamin B, juga dapat membantu menurunkan protein C-reaktif. Suplemen memang membantu, tetapi yang terbaik adalah mencoba mendapatkan vitamin C dari makanan.
- Vitamin D
Di lansir Office of Dietary Supplements, studi lampau menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dengan berbagai penyakit inflamasi. Para peneliti mengetahui bahwa meningkatkan asupan vitamin D dapat membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh.
Laporan lainnya dalam The Journal of Immunology tahun 2012 menunjukkan peristiwa molekuler dan pensinyalan tertentu bertanggung jawab atas kemampuan vitamin D untuk menghambat inflamasi. Orang dengan kadar vitamin D rendah akan memperoleh manfaat dari suplementasi vitamin D.
Vitamin D di produksi secara alami oleh tubuh setelah terpapar sinar matahari, tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan semua vitamin D mereka dengan cara ini. Siapa pun yang mencurigai kadar vitamin D mereka rendah harus berbicara dengan dokter tentang pengujian dan suplementasi.
Sumber vitamin D bisa kamu dapatkan dari ikan, kuning telur, jeroan, makanan yang di fortifikasi vitamin D seperti susu, dan lainnya.
6 Vitamin yang Membantu Tubuh Kita Melawan Inflamasi
- Vitamin E
Vitamin E juga merupakan antioksidan yang juga punya kekuatan antiinflamasi. Hasil metaanalisis dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2015 mengonfirmasi bahwa vitamin E di perkuat khasiat antiinflamasi dan suplementasinya bisa membantu orang-orang yang hidup dengan kondisi inflamasi.
Sumber vitamin E termasuk biji bunga matahari, almon dan kacang lainnya termasuk minyak yang di buat dari kacang-kacang tersebut, alpukat, dan bayam.
- Vitamin K
Satu studi dalam jurnal Metabolism tahun 2017 menemukan bahwa vitamin K dapat mengurangi marker inflamasi, membantu pembekuan darah, dan melindungi kesehatan tulang.
Ada dua jenis vitamin K, yaitu K1 dan K2. Vitamin K1 hanya di temukan dalam sayuran berdaun hijau, sementara vitamin K2 hanya ada dalam daging ayam, hati, dan telur, dilansir Verywell Health.
Vitamin-vitamin yang membantu tubuh melawan inflamasi bisa kamu dapatkan lewat beragam makanan. Kalau ingin mendapatkannya lewat suplemen, sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter, terutama kalau sedang menjalani pengobatan kondisi medis tertentu.
