Contoh Surat Pengantar Dokumen Tahukah kamu jika sebuah organisasi, instansi dan lembaga yang ingin mengirimkan dokumen haruslah menyertakan surat pengantar. Yap, surat pengantar dokumen merupakan jenis surat resmi yang di gunakan untuk melampirkan atau mengirimkan dokumen kepada pihak lain.
Pengertian surat pengantar dokumen
Surat pengantar dokumen adalah surat resmi yang berfungsi untuk menjelaskan dan memberikan informasi singkat terkait dengan dokumen yang di lampirkan. Surat ini dapat berisi tujuan pengiriman dokumen, konteks atau latar belakang informasi, instruksi penggunaan dokumen, serta ucapan terima kasih atau harapan terkait dengan penggunaan dokumen tersebut.
Adapun tujuan dari surat pengantar dokumen adalahi sebagai bentuk kesopanan dalam keadministrasian, formalitas, dan menjadi sarana yang dapat meyakinkan instansi mengenai maksud dan tujuan pengirim surat pihak yang di tuju.
Fungsi surat pengantar dokumen
Fungsi dari surat pengantar dokumen adalah sebagai berikut:
- Memberikan konteks: Surat pengantar memberikan konteks atau informasi tambahan yang memudahkan penerima dokumen untuk memahami isi dan tujuan dokumen tersebut.
- Memberikan instruksi: Surat ini juga dapat memuat instruksi tertentu terkait penggunaan atau tindak lanjut terhadap dokumen yang dilampirkan.
- Menyampaikan harapan atau permintaan: Surat pengantar dapat menyampaikan harapan atau permintaan terkait dokumen yang dikirimkan.
- Membuat komunikasi lebih efektif: Dengan adanya surat pengantar, komunikasi terkait dokumen menjadi lebih jelas dan terstruktur.
Syarat-syarat surat pengantar dokumen
Berikut adalah syarat yang harus di penuhi dalam penulisan surat pengantar dokumen.
- Jelas dan tepat: Isi surat pengantar harus jelas dan tepat sesuai dengan tujuan pengiriman dokumen.
- Ringkas: Surat harus singkat dan padat, tidak bertele-tele.
- Tepat waktu: Surat pengantar harus dikirimkan bersamaan dengan dokumen yang dilampirkan.
- Berisi informasi yang diperlukan: Isi surat harus mencakup informasi yang diperlukan terkait dokumen yang dilampirkan.
Format penulisan surat pengantar dokumen
Selanjutnya, dalam menulis surat pengantar dokumen, kamu harus memperhatikan struktur penulisan yang baku. Struktur sederhana dari surat pengantar dokumen biasanya sebagai berikut.
- Kop surat
- Waktu penulisan surat
- Nomor penulisan surat
- Lampiran
- Hal atau perihal
- Alamat
- Salam pembuka surat
- Isi surat
- Salam penutup
- Identitas pengirim surat
- Tembusan
- Inisial surat
- Stempel
- Lampiran jika ada.
Contoh surat pengantar dokumen
Bagaimana, apakah kamu sudah paham arti dan fungsi surat pengantar dokumen? Jika masih bingung, berikut contoh pengantar dokumen yang bisa kamu jadikan pedoman untuk membuat surat pengantar dokumenmu sendiri.
Baca Juga : Kado Untuk Cowok Bikin Bahagia
SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA