PinoQQlounge-Ada Ikan yang Gak Jago Berenang Saat mendengar kata ikan, hewan seperti apa yang terlintas di benakmu? Pasti kamu akan membayangkan hewan yang hidup di air dan jago berenang serta bernapas dengan insang. Kamu pasti juga tahu bahwa ikan bergerak dengan sirip, berkembang biak dengan bertelur, serta berdarah dingin.
Tapi benarkah semua spesies ikan memiliki ciri-ciri tersebut? Kamu mungkin akan terkejut, tapi karena ada begitu banyak ikan di dunia ini, tidak semua ikan memiliki seluruh ciri tersebut. Maka inilah enam ciri tak biasa yang dimiliki ikan.
Gak jago berenang (Ogcocephalus darwini)
Bagaimana mungkin hewan yang gak jago berenang bisa disebut ikan? Memang terdengar aneh, tapi nyatanya memang ada ikan seperti itu. Contohnya adalah ikan kelelawar berbibir merah (Ogcocephalus darwini) yang hidup di Kepulauan Galapagos.
Yang membuat ikan ini unik bukan saja bibirnya yang merah menyala seperti memakai lipstik, tapi juga kebiasaannya untuk berjalan di dasar laut. Laman Galapagos Conservation menyebut bahwa sebenarnya ikan ini bisa berenang rendah di sekitar dasar laut, tapi sirip mereka telah berevolusi sehingga lebih cocok untuk dipakai berjalan daripada berenang.
Bertahan hidup di darat (Oxudercinae)
Kemampuan berjalan gak hanya dimiliki oleh ikan kelelawar. Ikan dari subfamili Oxudercinae atau yang biasa disebut tembakul dalam bahasa indonesia juga bisa melakukannya. Ada sekitar 24 spesies ikan tembakul dan semuanya memiliki kemampuan untuk berjalan di darat. Namun tidak seperti ikan kelelawar, tembakul bisa berenang dengan baik di dalam air.
Ada Ikan yang Gak Jago Berenang
Hal lain yang membuat tembakul gak seperti ikan lainnya adalah mereka memiliki kemampuan untuk keluar dari air dan bertahan hidup di darat. Beberapa spesies bahkan bisa bertahan hidup hingga 2,5 hari di luar air. Rahasia mereka bisa bertahan hidup di darat adalah kemampuannya untuk bernapas menggunakan kulit dan melalui mulut. Namun untuk itu kulit mereka harus selalu lembab, karena jika tidak mereka akan mati. Adaptasi tembakul di luar air bahkan begitu hebatnya sampai-sampai mereka bisa melihat lebih baik di luar air daripada di air!
Bernapas dengan paru-paru (Britannica)
Ikan tembakul bisa bernapas di luar air tapi mereka tidak bernapas dengan paru-paru. Lalu adakah ikan yang bernapas dengan paru-paru? Ternyata ada, yaitu ikan dari subkelas Dipnoi yang terdiri dari 6 spesies ikan. Britannica menyebut bahwa mereka bisa menghirup oksigen langsung dari udara dengan paru-paru primitif, maka mereka biasa disebut ikan paru.
Karena memiliki paru-paru, maka ikan paru bisa bertahan hidup tanpa air sama sekali untuk waktu yang lama. Laman Oregon Zoo menyebut bahwa jika sungai atau kolam tempat mereka hidup mengering, ikan paru akan mengeluarkan banyak lendir yang menyelimuti diri mereka persis seperti kepompong. Mereka lalu akan dorman alias tidak aktif, seperti sedang hibernasi. Sambil bernapas dengan paru-parunya, mereka akan menunggu hingga tempat hidup mereka kembali diisi air. Sampai berapa lama mereka bisa bertahan? Sampai 1 tahun!
Melahirkan
Kebanyakan jenis ikan berkembang biak dengan cara ovipar alias bertelur. Tapi tahukah kamu bahwa jenis ikan yang melahirkan anaknya pun cukup banyak? Salah satu contohnya adalah hiu banteng (Carcharhinus leucas).
Dilansir dari laman Sharks Info, hiu banteng berkembang biak dengan cara persis seperti mamalia. Sel sperma dari hiu banteng jantan akan membuahi satu atau beberapa sel telur betina. Embrio yang dihasilkan lalu akan dibungkus oleh plasenta. Setelah hamil selama kira-kira 12 bulan, si betina pun akan melahirkan bayi-bayinya.
Berdarah panas
Selama bertahun-tahun ilmuwan selalu beranggapan bahwa semua ikan adalah makhluk berdarah dingin. Artinya mereka tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Jika suhu lingkungan dingin, maka suhu tubuh mereka pun akan ikut dingin, dan begitu pula sebaliknya. Tapi pada tahun 2015, sebuah penemuan mengejutkan menumbangkan asumsi itu.
Dilansir dari Live Science, ditemukan bahwa ikan opah (Lampris guttatus) ternyata berdarah panas. Artinya, layaknya mamalia, suhu tubuh mereka tak bergantung suhu lingkungan. Itu adalah penemuan pertama ikan berdarah panas saat itu, dan setelah itu ditemukan lagi beberapa spesies ikan yang juga berdarah panas.
Tidak bersirip (Myxine glutinosa)
Yang terakhir, ternyata ada pula ikan yang tidak memiliki sirip sama sekali. Semua ikan umumnya memiliki sirip. Bahkan ikan paru yang penampilannya seperti belut pun masih memiliki sirip. Namun sejenis ikan bernama remang atau dalam bahasa inggris disebut hagfish (Myxine glutinosa) ternyata gak punya sirip.PokerOnline
Karena gak punya sirip, maka remang pun bukan perenang yang andal. Bahkan gak hanya sirip, remang ternyata juga gak punya rahang dan tulang belakang. Maka penampilan mereka terbilang sangat aneh, lebih mirip semacam cacing. Dan mereka juga terkenal dengan kemampuannya mengeluarkan lendir pekat jika terancam oleh predator.
