Uncategorized

Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah

Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah

Pinoqq Lounge – Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah, Selada menjadi lalapan yang paling diminati. Sayuran ini juga sering di gunakan sebagai item utama dalam menu diet. Menanam selada menggunakan metode hidroponik bisa diterapkan di daerah urban atau dengan lahan yang sempit.

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk budidaya sayuran secara hidroponik berbeda dengan metode konvensional menggunakan media tanah. Termasuk langkah-langkah yang digunakan untuk proses penyemaian sampai panen. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai menanam secara hidroponik.

Alat dan bahan

Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah

Menanam secara hidroponik tidak membutuhkan media tanah untuk dijadikan media tanam. Tapi, kamu perlu menggunakan larutan nutrisi untuk mengganti unsur-unsur zat hara pada tanah. Berikut beberapa bahan dan perlengkapan untuk menanam hidroponik.

Alat dan bahan semai:

Benih selada
Media tanam rockwool ukuran 2,5 x 2,5 cm
Wadah kotak atau loyang
Air secukupnya
Alat dan bahan pindah tanam:

Bibit selada
Wadah penampung air lengkap
Papan yang sudah di lubangi seukuran netpot
Netpot
Tali sumbu flannel ukuran 2 x 15 cm
Larutan nutrisi AB Mix daun
Air baku atau air biasa secukupnya
TDS meter

Penyemaian

Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah

Sama seperti menanam pada media tanah, penyemaian benih pada metode hidroponik di perlukan untuk menumbuhkan tunas, sehingga bibit tanam bisa tumbuh dengan baik saat pindah tanam. Berikut langkah-langkah menyemai selada dengan rockwool:

Letakkan rockwool ukuran 2,5 x 2,5 cm di atas nampan atau loyang. Rockwool umumnya berwarna kuning seperti sponge cuci piring.
Lubangi bagian tengah rockwool dengan bantuan lidi untuk tempat benih.
Basahi rockwool dengan air.
Masukkan benih selada satu per satu dalam rockwool yang sudah di lubangi.
Basahi kembali rockwool dengan air.
Tutup nampan dengan plastik selama 24 jam. Setelah berkecambah, buka tutup plastik.
Letakkan nampan berisi rockwool di bawah sinar matahari.
Jaga selalu kelembapan rockwool dengan membasahinya dengan air pagi dan sore hari.

Pembuatan larutan nutrisi

Pembuatan larutan nutrisi

Sebelum memindah tanamkan bibit selada. Kamu perlu membuat larutan nutrisi yang di campur air. Larutan ini berisi nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga tanaman dapat cepat berdaun dan lekas di panen. Berikut langkah langkah membuat larutan nutrisi:

Siapkan 2 liter air dalam baskom.
Masukkan larutan A dan larutan B, masing-masing sekitar 5 ml. Larutan AB Mix terdiri dari larutan nutrisi A yang berwarna ungu dan larutan B yang berwarna putih atau kehijauan.
Aduk air sampai warnanya merata, lalu ukur kepekatan air dengan TDS meter.
Dosis kepekatan air berbeda, tergantung pada masa pertumbuhan, untuk minggu pertama setelah pindah tanam gunakan dosis rendah yaitu 500 ppm, untuk minggu kedua kepekatan air yang di gunakan berkisar 700 ppm, dan minggu ketiga adalah 900 ppm.
Untuk menambah kepekatan air, kamu perlu menambah beberapa mili larutan AB Mix dalam air. Sebaliknya jika ingin mengurangi kepekatan air, tambahkan air baku atau air biasa lebih banyak.
Selalu gunakan TDS meter untuk mengukur kepekatan air dengan cara meletakkan ujung TDS meter pada air.

Pindah tanam

Pindah tanam

Selada dapat dipindah tanamkan pada media hidroponik saat berusia 14-21 hari, atau saat tanaman memiliki minimal 4 helai daun. Berikut langkah-langkah memindahkan bibit selada metode hidroponik sederhana:

Siapkan wadah yang sudah diisi dengan larutan nutrisi lengkap penutupnya.
Isi penuh wadah dengan menyisakan 5-7 cm dari permukaan wadah.
Selipkan tali sumbu dari kain flannel 2 x 15 cm di sela-sela bawah netpot. Tali ini berfungsi untuk menyerap larutan nutrisi.
Masukkan rockwool dan bibit selada ke dalam netpot.
Masukkan netpot berisi bibit selada ke dalam penutup wadah/bak.
Letakkan tanaman selada yang mendapat cukup sinar matahari.

Perawatan dan panen

Perawatan dan panen

Ganti selalu air larutan nutrisi hidroponik saat sudah berlumut. Jangan biarkan air larutan nutrisi sampai mengering. Atur ppm atau kepekatan air larutan sesuai dengan masa pertumbuhannya. Kunci utama keberhasilan metode hidroponik adalah ketersediaan air larutan nutrisi dan cahaya sinar matahari yang cukup.

Selada dapat dipanen sekitar 25-35 hari setelah pindah tanam. Cara memanennya cukup mudah. Angkat netpot dari wadah, lalu lepaskan tanaman dari netpot. Tarik rockwool yang melekat pada akar selada. Selada selesai dipanen.

Menanam selada secara hidroponik memiliki banyak manfaat dan keunggulan. Tanaman hidroponik jarang terkena penyakit dan memiliki daun atau buah yang lebih sehat. Selain itu, menanam secara hidroponik tidak menghabiskan banyak tempat.

SUMBER BERITA: PINOQQ ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *